{"title":"根据苏拉威西东南部WAWONII岛的北海岸和东北海岸的海洋学物理参数,对沿海可能发生的沿海侵蚀区域进行了潜在的分析","authors":"La Ode Ibnu Hartomo, .. Asmadin, A. G. Pratikino","doi":"10.33772/jsl.v7i1.24336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data risiko bencana Kabupaten Konawe Kepulauan pada kawasan rawan abrasi terdapat tiga dari tujuh kecamatan di pulau seluas 650 Km2 telah mengalami abrasi yang membuat garis pantai semakin menjauh ke darat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pantai, kondisi parameter Fisika Oseanografi serta mengetahui potensi daerah rawan abrasi pantai di pesisir Utara dan Timur Laut Pulau Wawonii. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 bertempat di perairan pesisir pantai Wawonii Utara dan Timur Laut Konawe Kepulauan dengan 4 titik stasiun. Metode penelitian untuk mengetahui karakteristik pantai dan potensi daerah rawan abrasi pantai menggunakan metode pembobotan atau scoring. Kondisi parameter fisika oseanografi berupa gelombang dan arus menggunakan metode peramalan gelombang berdasarkan data arah dan kecepatan angin bersumber dari ECMWF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua lokasi studi memiliki tipe substrat yang sama yaitu berpasir, keseluruhan bentuk pantai relatif datar, dan jarang atau tidak ditemukannya habitat mangrove. Perairan Wawonii Utara memiliki tinggi gelombang signifikan relatif lebih kecil yaitu 0.54 m dengan periode 4.29 s. Perairan Wawonii Timur Laut menunjukkan tinggi gelombang signifikan sebesar 3.17 m dengan periode gelombang 11.52 s. Kedua perairan memiliki tipe arus sejajar pantai (longshore current). Pada Wawonii Utara kedua titik lokasinya memiliki tingkat kerawanan abrasi dalam kategori sedang dengan skor nilai 13 dan 15 sedangkan pada Wawonii Timur Laut termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai masing-masing 17 dan 17.Kata Kunci: Wilayah Pesisir, abrasi, Daerah Rawan Abrasi, Fisika Oseanografi, Pulau Wawonii","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS POTENSI DAERAH RAWAN ABRASI PANTAI BERDASARKAN PARAMETER FISIKA OSEANOGRAFI DI PESISIR UTARA DAN TIMUR LAUT PULAU WAWONII, SULAWESI TENGGARA\",\"authors\":\"La Ode Ibnu Hartomo, .. Asmadin, A. G. Pratikino\",\"doi\":\"10.33772/jsl.v7i1.24336\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data risiko bencana Kabupaten Konawe Kepulauan pada kawasan rawan abrasi terdapat tiga dari tujuh kecamatan di pulau seluas 650 Km2 telah mengalami abrasi yang membuat garis pantai semakin menjauh ke darat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pantai, kondisi parameter Fisika Oseanografi serta mengetahui potensi daerah rawan abrasi pantai di pesisir Utara dan Timur Laut Pulau Wawonii. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 bertempat di perairan pesisir pantai Wawonii Utara dan Timur Laut Konawe Kepulauan dengan 4 titik stasiun. Metode penelitian untuk mengetahui karakteristik pantai dan potensi daerah rawan abrasi pantai menggunakan metode pembobotan atau scoring. Kondisi parameter fisika oseanografi berupa gelombang dan arus menggunakan metode peramalan gelombang berdasarkan data arah dan kecepatan angin bersumber dari ECMWF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua lokasi studi memiliki tipe substrat yang sama yaitu berpasir, keseluruhan bentuk pantai relatif datar, dan jarang atau tidak ditemukannya habitat mangrove. Perairan Wawonii Utara memiliki tinggi gelombang signifikan relatif lebih kecil yaitu 0.54 m dengan periode 4.29 s. Perairan Wawonii Timur Laut menunjukkan tinggi gelombang signifikan sebesar 3.17 m dengan periode gelombang 11.52 s. Kedua perairan memiliki tipe arus sejajar pantai (longshore current). Pada Wawonii Utara kedua titik lokasinya memiliki tingkat kerawanan abrasi dalam kategori sedang dengan skor nilai 13 dan 15 sedangkan pada Wawonii Timur Laut termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai masing-masing 17 dan 17.Kata Kunci: Wilayah Pesisir, abrasi, Daerah Rawan Abrasi, Fisika Oseanografi, Pulau Wawonii\",\"PeriodicalId\":448135,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jsl.v7i1.24336\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsl.v7i1.24336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS POTENSI DAERAH RAWAN ABRASI PANTAI BERDASARKAN PARAMETER FISIKA OSEANOGRAFI DI PESISIR UTARA DAN TIMUR LAUT PULAU WAWONII, SULAWESI TENGGARA
Berdasarkan data risiko bencana Kabupaten Konawe Kepulauan pada kawasan rawan abrasi terdapat tiga dari tujuh kecamatan di pulau seluas 650 Km2 telah mengalami abrasi yang membuat garis pantai semakin menjauh ke darat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pantai, kondisi parameter Fisika Oseanografi serta mengetahui potensi daerah rawan abrasi pantai di pesisir Utara dan Timur Laut Pulau Wawonii. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 bertempat di perairan pesisir pantai Wawonii Utara dan Timur Laut Konawe Kepulauan dengan 4 titik stasiun. Metode penelitian untuk mengetahui karakteristik pantai dan potensi daerah rawan abrasi pantai menggunakan metode pembobotan atau scoring. Kondisi parameter fisika oseanografi berupa gelombang dan arus menggunakan metode peramalan gelombang berdasarkan data arah dan kecepatan angin bersumber dari ECMWF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua lokasi studi memiliki tipe substrat yang sama yaitu berpasir, keseluruhan bentuk pantai relatif datar, dan jarang atau tidak ditemukannya habitat mangrove. Perairan Wawonii Utara memiliki tinggi gelombang signifikan relatif lebih kecil yaitu 0.54 m dengan periode 4.29 s. Perairan Wawonii Timur Laut menunjukkan tinggi gelombang signifikan sebesar 3.17 m dengan periode gelombang 11.52 s. Kedua perairan memiliki tipe arus sejajar pantai (longshore current). Pada Wawonii Utara kedua titik lokasinya memiliki tingkat kerawanan abrasi dalam kategori sedang dengan skor nilai 13 dan 15 sedangkan pada Wawonii Timur Laut termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai masing-masing 17 dan 17.Kata Kunci: Wilayah Pesisir, abrasi, Daerah Rawan Abrasi, Fisika Oseanografi, Pulau Wawonii