{"title":"Leunca果实乙醇提取物(Solanum nigrum L)中Kuersetin分析方法的开发。使用高性能的液相色谱仪","authors":"Fitrotun Husnia Husnia, Aqnes Budiarti","doi":"10.32382/mf.v17i2.2209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah leunca (Solanum nigrum L.) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Flavonoid di dalam buah leunca sebagian besar berupa kuersetin dan turunan glikosidanya. Kuersetin bersifat polar dan dapat dianalisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode penetapan kadar kuersetin menggunakan KCKT dan mengaplikasikan metode pada ekstrak etanol buah leunca. Buah leunca diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara metode maserasi dan dipekatkan menggunakan evaporator putar. Sistem KCKT yang digunakan adalah tipe Jazco dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 370 nm. Fase diam yang digunakan adalah C18, fase gerak berupa campuran akuabides: metanol (41 : 59, v/v) dengan laju alir 1 mL/menit. Validasi metode penetapan kadar meliputi parameter linearitas, sensitivitas, selektivitas, presisi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar kuersetin tervalidasi dengan semua parameter memenuhi persyaratan. Uji linieritas menghasilkan nilai korelasi (r) = 0,99954, batas deteksi sebesar 0,355 μg/mL dan batas kuantitasi sebesar 1,185 μg/mL, selektivitas baik, presisi menghasilkan RSD kurang dari 2% dan akurasi menghasilkan perolehan kembali pada rentang 100,102-100,150%. Metode tervalidasi dapat diaplikasikan untuk menetapkan kadar kuersetin dalam ekstrak etanol buah leunca sebesar 0,0086%.","PeriodicalId":190256,"journal":{"name":"Media Farmasi","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Metode Analisis Kuersetin dalam Ekstrak Etanol Buah Leunca (Solanum nigrum L.) Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi\",\"authors\":\"Fitrotun Husnia Husnia, Aqnes Budiarti\",\"doi\":\"10.32382/mf.v17i2.2209\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah leunca (Solanum nigrum L.) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Flavonoid di dalam buah leunca sebagian besar berupa kuersetin dan turunan glikosidanya. Kuersetin bersifat polar dan dapat dianalisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode penetapan kadar kuersetin menggunakan KCKT dan mengaplikasikan metode pada ekstrak etanol buah leunca. Buah leunca diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara metode maserasi dan dipekatkan menggunakan evaporator putar. Sistem KCKT yang digunakan adalah tipe Jazco dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 370 nm. Fase diam yang digunakan adalah C18, fase gerak berupa campuran akuabides: metanol (41 : 59, v/v) dengan laju alir 1 mL/menit. Validasi metode penetapan kadar meliputi parameter linearitas, sensitivitas, selektivitas, presisi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar kuersetin tervalidasi dengan semua parameter memenuhi persyaratan. Uji linieritas menghasilkan nilai korelasi (r) = 0,99954, batas deteksi sebesar 0,355 μg/mL dan batas kuantitasi sebesar 1,185 μg/mL, selektivitas baik, presisi menghasilkan RSD kurang dari 2% dan akurasi menghasilkan perolehan kembali pada rentang 100,102-100,150%. Metode tervalidasi dapat diaplikasikan untuk menetapkan kadar kuersetin dalam ekstrak etanol buah leunca sebesar 0,0086%.\",\"PeriodicalId\":190256,\"journal\":{\"name\":\"Media Farmasi\",\"volume\":\"144 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/mf.v17i2.2209\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mf.v17i2.2209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Metode Analisis Kuersetin dalam Ekstrak Etanol Buah Leunca (Solanum nigrum L.) Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Buah leunca (Solanum nigrum L.) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Flavonoid di dalam buah leunca sebagian besar berupa kuersetin dan turunan glikosidanya. Kuersetin bersifat polar dan dapat dianalisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode penetapan kadar kuersetin menggunakan KCKT dan mengaplikasikan metode pada ekstrak etanol buah leunca. Buah leunca diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara metode maserasi dan dipekatkan menggunakan evaporator putar. Sistem KCKT yang digunakan adalah tipe Jazco dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 370 nm. Fase diam yang digunakan adalah C18, fase gerak berupa campuran akuabides: metanol (41 : 59, v/v) dengan laju alir 1 mL/menit. Validasi metode penetapan kadar meliputi parameter linearitas, sensitivitas, selektivitas, presisi dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan kadar kuersetin tervalidasi dengan semua parameter memenuhi persyaratan. Uji linieritas menghasilkan nilai korelasi (r) = 0,99954, batas deteksi sebesar 0,355 μg/mL dan batas kuantitasi sebesar 1,185 μg/mL, selektivitas baik, presisi menghasilkan RSD kurang dari 2% dan akurasi menghasilkan perolehan kembali pada rentang 100,102-100,150%. Metode tervalidasi dapat diaplikasikan untuk menetapkan kadar kuersetin dalam ekstrak etanol buah leunca sebesar 0,0086%.