法律研究离婚率及其对儿童的影响

Dahris Siregar, Karolina Sitepu, Mospa Darma, Khairun Na’im, M. Tarigan, R. Razali, Faisal Sadat Harahap
{"title":"法律研究离婚率及其对儿童的影响","authors":"Dahris Siregar, Karolina Sitepu, Mospa Darma, Khairun Na’im, M. Tarigan, R. Razali, Faisal Sadat Harahap","doi":"10.54123/deputi.v3i2.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut sebagai hasil dari data yang dikumpulkan oleh Badan Peradilan Agama (BADILAG), jumlah perceraian di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Jumlah kasus perceraian di Indonesia meningkat lagi pada tahun 2022, mencapai 516.334 kasus, menurut data statistik Indonesia, terbesar dalam enam tahun terakhir. Hal ini menarik perhatian untuk diteliti. Peraturan perundang-undangan yang berlaku, data dan pendapat para ahli dan metode yuridis empiris digunakan untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat perceraian semakin meningkat enam tahun terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk faktor ekonomi, unsur-unsur sosial dan budaya, unsur-unsur komunikasi yang buruk, dan unsur-unsur perselingkuhan. Berdasarkan hasil studi perceraian orang tua memberikan efek negatif terhadap anak baik secara psikologis dan fisik maupun secara akibat hukum.","PeriodicalId":426206,"journal":{"name":"Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi hukum tentang tingkat perceraian dan efeknya terhadap anak\",\"authors\":\"Dahris Siregar, Karolina Sitepu, Mospa Darma, Khairun Na’im, M. Tarigan, R. Razali, Faisal Sadat Harahap\",\"doi\":\"10.54123/deputi.v3i2.276\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menurut sebagai hasil dari data yang dikumpulkan oleh Badan Peradilan Agama (BADILAG), jumlah perceraian di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Jumlah kasus perceraian di Indonesia meningkat lagi pada tahun 2022, mencapai 516.334 kasus, menurut data statistik Indonesia, terbesar dalam enam tahun terakhir. Hal ini menarik perhatian untuk diteliti. Peraturan perundang-undangan yang berlaku, data dan pendapat para ahli dan metode yuridis empiris digunakan untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat perceraian semakin meningkat enam tahun terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk faktor ekonomi, unsur-unsur sosial dan budaya, unsur-unsur komunikasi yang buruk, dan unsur-unsur perselingkuhan. Berdasarkan hasil studi perceraian orang tua memberikan efek negatif terhadap anak baik secara psikologis dan fisik maupun secara akibat hukum.\",\"PeriodicalId\":426206,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54123/deputi.v3i2.276\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54123/deputi.v3i2.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据宗教法庭收集的数据,印尼的离婚率每年都在上升。根据印度尼西亚的统计数据,到2022年,印尼的离婚案件数量再次上升,达到516,334例,是过去六年中最大的。它引起了人们的注意。现有的法律法规、数据和专家意见和司法方法用于进行研究。研究表明,过去六年的离婚率一直在上升,这是由许多因素造成的,包括经济因素、社会和文化因素、沟通不良因素和不忠因素。根据离婚研究,父母离婚对孩子的心理和生理和法律都有负面影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Studi hukum tentang tingkat perceraian dan efeknya terhadap anak
Menurut sebagai hasil dari data yang dikumpulkan oleh Badan Peradilan Agama (BADILAG), jumlah perceraian di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Jumlah kasus perceraian di Indonesia meningkat lagi pada tahun 2022, mencapai 516.334 kasus, menurut data statistik Indonesia, terbesar dalam enam tahun terakhir. Hal ini menarik perhatian untuk diteliti. Peraturan perundang-undangan yang berlaku, data dan pendapat para ahli dan metode yuridis empiris digunakan untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat perceraian semakin meningkat enam tahun terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk faktor ekonomi, unsur-unsur sosial dan budaya, unsur-unsur komunikasi yang buruk, dan unsur-unsur perselingkuhan. Berdasarkan hasil studi perceraian orang tua memberikan efek negatif terhadap anak baik secara psikologis dan fisik maupun secara akibat hukum.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信