分析印尼证券交易所矿业部门的破产情况

Merlien Mamarimbing, Fanny Soewignyo
{"title":"分析印尼证券交易所矿业部门的破产情况","authors":"Merlien Mamarimbing, Fanny Soewignyo","doi":"10.60090/kjm.v3i1.806.1-17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to analyze the potential of bankruptcy using the Altman Z-Score, Springate, and Zmijewski models in mining sector development board companies listed on Indonesia Stock Exchange. Through these three models, the authors identify the early symptoms of financial distress based on the 2015 financial statements. To find the level of reliability of the three models, the scores of each model are compared with the financial performance of 2016 to 2018. The category of development board was chosen to find out the performance of the companies while evaluating whether there was a bankruptcy factor that affected these companies to move to the main board. From the total population of 27 companies, the final sample contains 10 companies. The results show that the Springate model is more accurate in predicting for the period of 1 year, 2 years, and 3 years before financial distress occurred, followed by the Altman Z-Score model and Zmijewski models. These findings are contradicted to previous studies which stated that the Altman Z-Score model had the highest level of accuracy in predicting financial distress. The results of the analysis show that 8 companies experiencing performance instability and 3 of them suffered losses during the study period. This condition can be a barrier to enter the main board. \nStudi ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan kategori papan pengembangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Melalui tiga model ini penulis mengidentifikasi gejala awal financial distress menggunakan laporan keuangan tahun 2015. Untuk menemukan tingkat kehandalan dari ketiga model dimaksud, skor dari masing-masing model dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2016 sampai 2018. Kategori papan pengembangan dipilih untuk mengetahui kinerja perusahaan yang diteliti sekaligus mengevaluasi apakah ada faktor kebangkrutan yang mempengaruhi sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan tersebut sulit untuk berpindah ke papan utama. Dari total populasi 27 perusahaan diperoleh sampel akhir 10 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Springate lebih akurat dalam memprediksi untuk periode 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun sebelum financial distress terjadi, diikuti dengan model Altman Z-Score dan yang terakhir adalah model Zmijewski. Temuan ini bertentangan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress. Hasil analisis menunjukkan bahwa 8 perusahaan mengalami ketidakstabilan kinerja dan 3 diantaranya mengalami kerugian selama periode penelitian. Kondisi ini bisa menjadi penghambat perusahaan untuk masuk ke papan utama. \nKata kunci: altman z-score, kebangkrutan, papan pengembangan, springate, zmijewski","PeriodicalId":351993,"journal":{"name":"Klabat Journal of Management","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA\",\"authors\":\"Merlien Mamarimbing, Fanny Soewignyo\",\"doi\":\"10.60090/kjm.v3i1.806.1-17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to analyze the potential of bankruptcy using the Altman Z-Score, Springate, and Zmijewski models in mining sector development board companies listed on Indonesia Stock Exchange. Through these three models, the authors identify the early symptoms of financial distress based on the 2015 financial statements. To find the level of reliability of the three models, the scores of each model are compared with the financial performance of 2016 to 2018. The category of development board was chosen to find out the performance of the companies while evaluating whether there was a bankruptcy factor that affected these companies to move to the main board. From the total population of 27 companies, the final sample contains 10 companies. The results show that the Springate model is more accurate in predicting for the period of 1 year, 2 years, and 3 years before financial distress occurred, followed by the Altman Z-Score model and Zmijewski models. These findings are contradicted to previous studies which stated that the Altman Z-Score model had the highest level of accuracy in predicting financial distress. The results of the analysis show that 8 companies experiencing performance instability and 3 of them suffered losses during the study period. This condition can be a barrier to enter the main board. \\nStudi ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan kategori papan pengembangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Melalui tiga model ini penulis mengidentifikasi gejala awal financial distress menggunakan laporan keuangan tahun 2015. Untuk menemukan tingkat kehandalan dari ketiga model dimaksud, skor dari masing-masing model dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2016 sampai 2018. Kategori papan pengembangan dipilih untuk mengetahui kinerja perusahaan yang diteliti sekaligus mengevaluasi apakah ada faktor kebangkrutan yang mempengaruhi sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan tersebut sulit untuk berpindah ke papan utama. Dari total populasi 27 perusahaan diperoleh sampel akhir 10 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Springate lebih akurat dalam memprediksi untuk periode 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun sebelum financial distress terjadi, diikuti dengan model Altman Z-Score dan yang terakhir adalah model Zmijewski. Temuan ini bertentangan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress. Hasil analisis menunjukkan bahwa 8 perusahaan mengalami ketidakstabilan kinerja dan 3 diantaranya mengalami kerugian selama periode penelitian. Kondisi ini bisa menjadi penghambat perusahaan untuk masuk ke papan utama. \\nKata kunci: altman z-score, kebangkrutan, papan pengembangan, springate, zmijewski\",\"PeriodicalId\":351993,\"journal\":{\"name\":\"Klabat Journal of Management\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Klabat Journal of Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60090/kjm.v3i1.806.1-17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Klabat Journal of Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60090/kjm.v3i1.806.1-17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在利用Altman Z-Score、Springate和Zmijewski模型分析印尼证券交易所上市矿业板块发展板公司破产的可能性。通过这三个模型,作者根据2015年的财务报表确定了财务困境的早期症状。为了找出三个模型的可靠性水平,将每个模型的得分与2016年至2018年的财务业绩进行比较。选择发展板的类别是为了了解公司的业绩,同时评估是否有破产因素影响这些公司进入主板。从27家公司的总体中,最终样本包含10家公司。结果表明,Springate模型对财务危机发生前1年、2年和3年的预测准确率较高,Altman Z-Score模型次之,Zmijewski模型次之。这些发现与先前的研究相矛盾,这些研究表明Altman Z-Score模型在预测财务困境方面具有最高的准确性。分析结果表明,在研究期间,有8家公司出现业绩不稳定,其中3家公司出现亏损。这种情况可能成为进入主板的障碍。研究ini bertujuan untuk menganalis潜力kebangkrutan denengan menggunakan模型Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada perusahaan-perusahaan sector pertambangan kategori papan pengembangan yang terdattar di Bursa Efek Indonesia。Melalui tiga模型ini penululis, mongunakan, laporan, keuangan, 2015。Untuk menemukan tingkat kehandalan dari ketiga模型dimaksud, skor dari masing-masing模型dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2016 sampai 2018。Kategori papan pengembangan dipilih untuk mengetahui kinerja perusahaan yang diteliti sekaligus mengevaluasi apakah akakan kkkrutan yang mempengaruhi seingga menyebabkan perusahaan perusahaan tersebut sulit untuk berpindah ke papan utama。达里总人口数为27人,每名抽样人数为10人。Hasil penelitian menunjukkan bahwa模型Springate lebih akurat dalam memprediksi untuk周期1 tahun、2 tahun、3 tahun sebelum财务困境terjadi、diikuti dengan模型Altman Z-Score danyang terakhir adalah模型Zmijewski。Temuan ini bertentenangan dendenan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa模型Altman Z-Score memoriliki tingkat akurasi teringgi dalam memprediks财务困境。Hasil分析menunjukkan bahwa 8 perusahaan mengalami ketidakstabilan kinerja dan 3 diantaranya mengalami kerugian selama period penelitian。Kondisi ini bisa menjadi penghambat perusahaan untuk masuk ke papan utama。Kata kunci: altman z-score, kebangkrutan, papan pengembangan, springate, zmijewski
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
This study aims to analyze the potential of bankruptcy using the Altman Z-Score, Springate, and Zmijewski models in mining sector development board companies listed on Indonesia Stock Exchange. Through these three models, the authors identify the early symptoms of financial distress based on the 2015 financial statements. To find the level of reliability of the three models, the scores of each model are compared with the financial performance of 2016 to 2018. The category of development board was chosen to find out the performance of the companies while evaluating whether there was a bankruptcy factor that affected these companies to move to the main board. From the total population of 27 companies, the final sample contains 10 companies. The results show that the Springate model is more accurate in predicting for the period of 1 year, 2 years, and 3 years before financial distress occurred, followed by the Altman Z-Score model and Zmijewski models. These findings are contradicted to previous studies which stated that the Altman Z-Score model had the highest level of accuracy in predicting financial distress. The results of the analysis show that 8 companies experiencing performance instability and 3 of them suffered losses during the study period. This condition can be a barrier to enter the main board. Studi ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan kategori papan pengembangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Melalui tiga model ini penulis mengidentifikasi gejala awal financial distress menggunakan laporan keuangan tahun 2015. Untuk menemukan tingkat kehandalan dari ketiga model dimaksud, skor dari masing-masing model dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2016 sampai 2018. Kategori papan pengembangan dipilih untuk mengetahui kinerja perusahaan yang diteliti sekaligus mengevaluasi apakah ada faktor kebangkrutan yang mempengaruhi sehingga menyebabkan perusahaan-perusahaan tersebut sulit untuk berpindah ke papan utama. Dari total populasi 27 perusahaan diperoleh sampel akhir 10 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Springate lebih akurat dalam memprediksi untuk periode 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun sebelum financial distress terjadi, diikuti dengan model Altman Z-Score dan yang terakhir adalah model Zmijewski. Temuan ini bertentangan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress. Hasil analisis menunjukkan bahwa 8 perusahaan mengalami ketidakstabilan kinerja dan 3 diantaranya mengalami kerugian selama periode penelitian. Kondisi ini bisa menjadi penghambat perusahaan untuk masuk ke papan utama. Kata kunci: altman z-score, kebangkrutan, papan pengembangan, springate, zmijewski
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信