{"title":"茂物城市布局中的伊斯兰城市元素","authors":"Raisatun Nisaa Firdausiyah Abdur Rouf Sam","doi":"10.47776/mozaic.v8i1.523","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Islami awal mulanya adalah kota yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shollahu ‘Alaihiwassalam dengan beberapa pertimbangan konsep ideologis yang mengusung nilai-nilai positif dalam Islam. Kota Islami merupakan sebuah kota yang didirikan oleh umat Islam selama beberapa waktu (peradaban Islam) atau wilayah pusat kota yang memiliki elemen tertentu yang diidentifikasikan sebagai masjid utama, istana, pasar, pemakaman, benteng, hukum Islam dan masyarakat berbagai etnik. Kota Islami terbentuk atas berbagai prinsip kehidupan yang bersifat vertikal maupun horizontal untuk mencapai sebuah identitas Islam. Kota Bogor merupakan kota yang dibentuk oleh pemerintah kolonial dan bukan pula wilayah bekas kerajaan Islam. Namun, dalam perkembangannya Kota Bogor memiliki elemen Kota Islami. \nBerdasarkan hasil penelitian, tata ruang Kota Bogor terdapat 11 elemen Kota Islami. Elemen non fisik yang dibahas adalah elemen Kota Islam yang meliputi elemen sosial dan budaya, serta pemerintahan dan kebijakan yang ada di Kota Bogor. Elemen fisik Kota Islami yang diamati meliputi jaringan jalan utama, jaringan jalan pendukung, majid jami, musalla (musholla/masjid yang lebih kecil), suqs (pasar), citadel/ksar (istana kerajaan/penguasa setempat), sur (dinding), alun-alun publik, sekolah Islam, permukiman, turba dan maqraba (pemakaman pribadi dan umum), dan qasaba (benteng pertahanan). Berdasarkan tingkat kecenderungan berkembang terdapat 11 elemen yang bertambah kuat atau semakin meningkat eksistensinya pada elemen Kota Islami dari kondisi sebelumnya. Terdapat 5 elemen kota yang mengalamai banyak perubahan pada bangunan atau fasilitas tersebut. Ada 9 elemen kota yang berdampak positif atau baik terhadap waktu perkembangan.","PeriodicalId":413019,"journal":{"name":"Mozaic : Islam Nusantara","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ELEMEN KOTA ISLAMI DALAM TATA RUANG KOTA BOGOR\",\"authors\":\"Raisatun Nisaa Firdausiyah Abdur Rouf Sam\",\"doi\":\"10.47776/mozaic.v8i1.523\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kota Islami awal mulanya adalah kota yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shollahu ‘Alaihiwassalam dengan beberapa pertimbangan konsep ideologis yang mengusung nilai-nilai positif dalam Islam. Kota Islami merupakan sebuah kota yang didirikan oleh umat Islam selama beberapa waktu (peradaban Islam) atau wilayah pusat kota yang memiliki elemen tertentu yang diidentifikasikan sebagai masjid utama, istana, pasar, pemakaman, benteng, hukum Islam dan masyarakat berbagai etnik. Kota Islami terbentuk atas berbagai prinsip kehidupan yang bersifat vertikal maupun horizontal untuk mencapai sebuah identitas Islam. Kota Bogor merupakan kota yang dibentuk oleh pemerintah kolonial dan bukan pula wilayah bekas kerajaan Islam. Namun, dalam perkembangannya Kota Bogor memiliki elemen Kota Islami. \\nBerdasarkan hasil penelitian, tata ruang Kota Bogor terdapat 11 elemen Kota Islami. Elemen non fisik yang dibahas adalah elemen Kota Islam yang meliputi elemen sosial dan budaya, serta pemerintahan dan kebijakan yang ada di Kota Bogor. Elemen fisik Kota Islami yang diamati meliputi jaringan jalan utama, jaringan jalan pendukung, majid jami, musalla (musholla/masjid yang lebih kecil), suqs (pasar), citadel/ksar (istana kerajaan/penguasa setempat), sur (dinding), alun-alun publik, sekolah Islam, permukiman, turba dan maqraba (pemakaman pribadi dan umum), dan qasaba (benteng pertahanan). Berdasarkan tingkat kecenderungan berkembang terdapat 11 elemen yang bertambah kuat atau semakin meningkat eksistensinya pada elemen Kota Islami dari kondisi sebelumnya. Terdapat 5 elemen kota yang mengalamai banyak perubahan pada bangunan atau fasilitas tersebut. Ada 9 elemen kota yang berdampak positif atau baik terhadap waktu perkembangan.\",\"PeriodicalId\":413019,\"journal\":{\"name\":\"Mozaic : Islam Nusantara\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mozaic : Islam Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47776/mozaic.v8i1.523\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mozaic : Islam Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/mozaic.v8i1.523","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kota Islami awal mulanya adalah kota yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shollahu ‘Alaihiwassalam dengan beberapa pertimbangan konsep ideologis yang mengusung nilai-nilai positif dalam Islam. Kota Islami merupakan sebuah kota yang didirikan oleh umat Islam selama beberapa waktu (peradaban Islam) atau wilayah pusat kota yang memiliki elemen tertentu yang diidentifikasikan sebagai masjid utama, istana, pasar, pemakaman, benteng, hukum Islam dan masyarakat berbagai etnik. Kota Islami terbentuk atas berbagai prinsip kehidupan yang bersifat vertikal maupun horizontal untuk mencapai sebuah identitas Islam. Kota Bogor merupakan kota yang dibentuk oleh pemerintah kolonial dan bukan pula wilayah bekas kerajaan Islam. Namun, dalam perkembangannya Kota Bogor memiliki elemen Kota Islami.
Berdasarkan hasil penelitian, tata ruang Kota Bogor terdapat 11 elemen Kota Islami. Elemen non fisik yang dibahas adalah elemen Kota Islam yang meliputi elemen sosial dan budaya, serta pemerintahan dan kebijakan yang ada di Kota Bogor. Elemen fisik Kota Islami yang diamati meliputi jaringan jalan utama, jaringan jalan pendukung, majid jami, musalla (musholla/masjid yang lebih kecil), suqs (pasar), citadel/ksar (istana kerajaan/penguasa setempat), sur (dinding), alun-alun publik, sekolah Islam, permukiman, turba dan maqraba (pemakaman pribadi dan umum), dan qasaba (benteng pertahanan). Berdasarkan tingkat kecenderungan berkembang terdapat 11 elemen yang bertambah kuat atau semakin meningkat eksistensinya pada elemen Kota Islami dari kondisi sebelumnya. Terdapat 5 elemen kota yang mengalamai banyak perubahan pada bangunan atau fasilitas tersebut. Ada 9 elemen kota yang berdampak positif atau baik terhadap waktu perkembangan.