{"title":"肥胖症学生血浆对体能水平的关系","authors":"Silvia Rega","doi":"10.25077/jikesi.v2i2.406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular (PKV). Indeks aterogenik plasma (IAP) yang diperoleh dari logaritma 10 rasio trigliserida terhadap high density lipoprotein merupakan biomarker yang kuat untuk memperkirakan risiko PKV. Aktivitas fisik yang rendah dan nilai IAP yang tinggi sering ditemukan pada penyandang obes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP pada mahasiswa penyandang obes. \nPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Desember 2019 hingga November 2020. Subjek penelitian ini adalah 30 mahasiswa penyandang obes di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dan Post-Hoc Tukey HSD. Hasil uji bermakna apabila p<0,05. \n Hasil penelitian didapatkan rerata±SD usia subjek 19,6±0,9 tahun dan rerata±SD IMT 32,5±4,1 kg/m2. Subjek dengan tingkat aktivitas fisik ringan merupakan yang terbanyak (46,7%). Rerata IAP±SD subjek -0,03±0,24. Analisis bivariat didapatkan hubungan bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP (p=0,004). Uji Post-Hoc Tukey HSD menunjukkan perbedaan bermakna nilai IAP antara tingkat aktivitas fisik ringan dengan tingkat aktivitas fisik sedang (p=0,030) dan berat (p=0,008). \n Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan terbalik antara tingkat aktivitas fisik dengan indeks aterogenik plasma pada mahasiswa penyandang obes.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Indeks Aterogenik Plasma pada Mahasiswa dengan Obesitas\",\"authors\":\"Silvia Rega\",\"doi\":\"10.25077/jikesi.v2i2.406\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular (PKV). Indeks aterogenik plasma (IAP) yang diperoleh dari logaritma 10 rasio trigliserida terhadap high density lipoprotein merupakan biomarker yang kuat untuk memperkirakan risiko PKV. Aktivitas fisik yang rendah dan nilai IAP yang tinggi sering ditemukan pada penyandang obes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP pada mahasiswa penyandang obes. \\nPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Desember 2019 hingga November 2020. Subjek penelitian ini adalah 30 mahasiswa penyandang obes di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dan Post-Hoc Tukey HSD. Hasil uji bermakna apabila p<0,05. \\n Hasil penelitian didapatkan rerata±SD usia subjek 19,6±0,9 tahun dan rerata±SD IMT 32,5±4,1 kg/m2. Subjek dengan tingkat aktivitas fisik ringan merupakan yang terbanyak (46,7%). Rerata IAP±SD subjek -0,03±0,24. Analisis bivariat didapatkan hubungan bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP (p=0,004). Uji Post-Hoc Tukey HSD menunjukkan perbedaan bermakna nilai IAP antara tingkat aktivitas fisik ringan dengan tingkat aktivitas fisik sedang (p=0,030) dan berat (p=0,008). \\n Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan terbalik antara tingkat aktivitas fisik dengan indeks aterogenik plasma pada mahasiswa penyandang obes.\",\"PeriodicalId\":308000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i2.406\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i2.406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
缺乏体育活动是心血管疾病的一个危险因素。从对偶性血浆(IAP)增长率10甘油三酯与高密度脂蛋白比是估计PKV风险的强大生物标记。低的体育活动和高价值的IAP经常出现在患有obes的人身上。这项研究的目的是确定obes患病率与IAP之间的体育活动水平之间的关系。这项研究是安达拉斯大学医学院(university of Andalas school of medicine)和中土贾米尔博士(M.贾米尔巴东)从2019年12月到2020年11月进行的交叉观测设计的分析研究。该研究对象是安达拉斯大学医学院30名obes持生学生。通过单路试验和后漏斗HSD进行统计分析。测试结果在p< 0.05时生效。受试者的研究成果得到了平均年龄±SD 19,6±0.9岁,平均(±SD体重指数32.5±4.1 kg / m2。轻度体育活动的对象最多(46.7%)。受试者平均申请±SD -0,03±0,24。bivariat分析发现了体育活动水平与IAP (p= 0.004)之间有意义的联系。后hoc Tukey HSD测试显示,轻微体力活动和中度活动水平(p= 0.030)和体重(p= 0.008)之间的IAP值有显著差异。研究的结论是,体能水平与obes亚原子血浆指数之间存在着相反的联系。
Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Indeks Aterogenik Plasma pada Mahasiswa dengan Obesitas
Aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular (PKV). Indeks aterogenik plasma (IAP) yang diperoleh dari logaritma 10 rasio trigliserida terhadap high density lipoprotein merupakan biomarker yang kuat untuk memperkirakan risiko PKV. Aktivitas fisik yang rendah dan nilai IAP yang tinggi sering ditemukan pada penyandang obes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP pada mahasiswa penyandang obes.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Desember 2019 hingga November 2020. Subjek penelitian ini adalah 30 mahasiswa penyandang obes di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA dan Post-Hoc Tukey HSD. Hasil uji bermakna apabila p<0,05.
Hasil penelitian didapatkan rerata±SD usia subjek 19,6±0,9 tahun dan rerata±SD IMT 32,5±4,1 kg/m2. Subjek dengan tingkat aktivitas fisik ringan merupakan yang terbanyak (46,7%). Rerata IAP±SD subjek -0,03±0,24. Analisis bivariat didapatkan hubungan bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan IAP (p=0,004). Uji Post-Hoc Tukey HSD menunjukkan perbedaan bermakna nilai IAP antara tingkat aktivitas fisik ringan dengan tingkat aktivitas fisik sedang (p=0,030) dan berat (p=0,008).
Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan terbalik antara tingkat aktivitas fisik dengan indeks aterogenik plasma pada mahasiswa penyandang obes.