{"title":"造成这种情况的因素是印度尼西亚儿童白喉","authors":"Noer Endah Pracoyo","doi":"10.22435/JEK.V19I3.4018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe diphtheria is pathogen re-emerging diseases caused by Corynebacterium diphtheriae. In 1920 that were pandemic outbreak that caused of the death a thousand of children and there still was found fluctuated cases until 2018. The diphtheria could be prevented by immunization but still to be causing disease as an outbreak (KLB). The article is a review of several articles that aim to analyze the factors causing diphtheria in Indonesia. The number of selected articles were 25 with diphtheria incidence variables and risk factors for diphtheria causes. The result shown that the risk factors which was caused of the diphtheria outbreak i.e; children not to get immunization properly, incomplete basic immunization in children under 5 years old, the lack of parents knowledge about the importance of vaccinations in children and and environmental conditions that are less hygiene sanitation in residential areas. From the results was concluded that immunization is very important in the prevention of diphtheria Education is needed to public about the importance of vaccination, and the importance of maintaining healthy environment. \nKeywords: Diphtheria, immunization, outbreaks \n \nABSTRAK \nDifteri adalah penyakit pathogen re-emerging yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Pada tahun 1920 terjadi pandemic yang menyebabkan kematian pada ribuan anak-anak dan sampai dengan tahun 2018 masih ditemukan kasus yang berfluktuatif. Penyakit difteri ini dapat dicegah dengan imunisasi namun masih dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Artikel ini merupakan review dari penelusuran beberapa artikel yang bertujuan untuk melakukan analisis faktor penyebab kejadian difteri di Indonesia. Jumlah artikel terpilih sebanyak 25 artikrl dengan variabel kejadian difteri dan faktor risiko penyebab difteri. Hasil analisa menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan kejadian difteri antara lain pada anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi, pemberian imunisasi dasar pada anak di bawah lima tahun yang tidak lengkap, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya melakukan imunisasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih pada pemukiman padat penduduk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian imunisasi merupakan hal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit difteri. Diperlukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. \nKata kunci: Difteri, imunisasi, Kejadian Luar Biasa (KLB)","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DIFTERI PADA ANAK DI INDONESIA\",\"authors\":\"Noer Endah Pracoyo\",\"doi\":\"10.22435/JEK.V19I3.4018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nThe diphtheria is pathogen re-emerging diseases caused by Corynebacterium diphtheriae. In 1920 that were pandemic outbreak that caused of the death a thousand of children and there still was found fluctuated cases until 2018. The diphtheria could be prevented by immunization but still to be causing disease as an outbreak (KLB). The article is a review of several articles that aim to analyze the factors causing diphtheria in Indonesia. The number of selected articles were 25 with diphtheria incidence variables and risk factors for diphtheria causes. The result shown that the risk factors which was caused of the diphtheria outbreak i.e; children not to get immunization properly, incomplete basic immunization in children under 5 years old, the lack of parents knowledge about the importance of vaccinations in children and and environmental conditions that are less hygiene sanitation in residential areas. From the results was concluded that immunization is very important in the prevention of diphtheria Education is needed to public about the importance of vaccination, and the importance of maintaining healthy environment. \\nKeywords: Diphtheria, immunization, outbreaks \\n \\nABSTRAK \\nDifteri adalah penyakit pathogen re-emerging yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Pada tahun 1920 terjadi pandemic yang menyebabkan kematian pada ribuan anak-anak dan sampai dengan tahun 2018 masih ditemukan kasus yang berfluktuatif. Penyakit difteri ini dapat dicegah dengan imunisasi namun masih dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Artikel ini merupakan review dari penelusuran beberapa artikel yang bertujuan untuk melakukan analisis faktor penyebab kejadian difteri di Indonesia. Jumlah artikel terpilih sebanyak 25 artikrl dengan variabel kejadian difteri dan faktor risiko penyebab difteri. Hasil analisa menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan kejadian difteri antara lain pada anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi, pemberian imunisasi dasar pada anak di bawah lima tahun yang tidak lengkap, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya melakukan imunisasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih pada pemukiman padat penduduk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian imunisasi merupakan hal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit difteri. Diperlukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. \\nKata kunci: Difteri, imunisasi, Kejadian Luar Biasa (KLB)\",\"PeriodicalId\":276290,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/JEK.V19I3.4018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/JEK.V19I3.4018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
白喉是由白喉棒状杆菌引起的病原体再出现疾病。1920年,大流行爆发,导致1000名儿童死亡,直到2018年,仍然发现了波动的病例。白喉可以通过免疫预防,但仍可能作为疾病爆发(KLB)引起疾病。这篇文章是对几篇旨在分析印度尼西亚白喉病因的文章的综述。所选文章的数量为25篇,其中包括白喉发病率变量和白喉病因的危险因素。结果表明,引起白喉暴发的危险因素有:;儿童没有得到适当的免疫接种,5岁以下儿童的基本免疫接种不完整,父母对儿童接种疫苗的重要性缺乏了解,以及居民区卫生条件较差的环境条件。从结果得出结论,免疫接种在预防白喉中非常重要,需要向公众宣传接种疫苗的重要性,以及保持健康环境的重要性。关键词:白喉;免疫;疫情;帕达胡恩1920年特尔贾迪大流行杨门耶巴布坎克马蒂安帕达胡恩阿纳克-阿纳克阿纳克-阿纳克阿纳克丹桑派登甘塔胡恩2018年masih ditemukan kasus杨流感。Penyakit diteri ini dapat dicegah dengan imunisasi namun masih dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB)。Artikel ini merupakan review dari penelurian beberberjuan untuk melakukan分析因素penyebab kejadian不同于印尼。jjlah artikel terpilih sebanyak 25 artikrl dengan变量kejadian差异因子visiko penyebab差异。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思。Dari hasil tersebut dapat dispulpulkan bahwa pemberian imunisasi merupakan hal yang sangat penting dalam penegahan penyakit diteri。Diperlukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan。Kata kunci: Difteri, imunisasi, Kejadian Luar Biasa (KLB)
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DIFTERI PADA ANAK DI INDONESIA
ABSTRACT
The diphtheria is pathogen re-emerging diseases caused by Corynebacterium diphtheriae. In 1920 that were pandemic outbreak that caused of the death a thousand of children and there still was found fluctuated cases until 2018. The diphtheria could be prevented by immunization but still to be causing disease as an outbreak (KLB). The article is a review of several articles that aim to analyze the factors causing diphtheria in Indonesia. The number of selected articles were 25 with diphtheria incidence variables and risk factors for diphtheria causes. The result shown that the risk factors which was caused of the diphtheria outbreak i.e; children not to get immunization properly, incomplete basic immunization in children under 5 years old, the lack of parents knowledge about the importance of vaccinations in children and and environmental conditions that are less hygiene sanitation in residential areas. From the results was concluded that immunization is very important in the prevention of diphtheria Education is needed to public about the importance of vaccination, and the importance of maintaining healthy environment.
Keywords: Diphtheria, immunization, outbreaks
ABSTRAK
Difteri adalah penyakit pathogen re-emerging yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Pada tahun 1920 terjadi pandemic yang menyebabkan kematian pada ribuan anak-anak dan sampai dengan tahun 2018 masih ditemukan kasus yang berfluktuatif. Penyakit difteri ini dapat dicegah dengan imunisasi namun masih dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Artikel ini merupakan review dari penelusuran beberapa artikel yang bertujuan untuk melakukan analisis faktor penyebab kejadian difteri di Indonesia. Jumlah artikel terpilih sebanyak 25 artikrl dengan variabel kejadian difteri dan faktor risiko penyebab difteri. Hasil analisa menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan kejadian difteri antara lain pada anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi, pemberian imunisasi dasar pada anak di bawah lima tahun yang tidak lengkap, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya melakukan imunisasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih pada pemukiman padat penduduk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian imunisasi merupakan hal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit difteri. Diperlukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kata kunci: Difteri, imunisasi, Kejadian Luar Biasa (KLB)