{"title":"高中X班教科书轶事中的句子结构","authors":"Rizki Sutiyani, S. Supadi, M. Sugiyati","doi":"10.33369/jik.v2i2.6525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kalimat dalam teks anekdot pada buku teks SMA kelas X (bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda) yang dikaji dari segi fungsi, kategori, dan peran setiap unsur kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks anekdot yang bersumber dari buku teks SMA kelas X. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik permutasi dan teknik parafrase. Hasil penelitian ini yaitu dari enam teks anekdot, hanya satu teks yang memiliki struktur teks anekdot lengkap. Lima teks lain memiliki struktur tidak lengkap. Selain itu, analasis kalimat berdasarkan fungsi, kategori, dan peran pada bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda ditemukan (1) dari segi fungsi, dominan ditemukan kalimat lengkap, kalimat susun tertib, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk, (2) dari segi kategori, fungsi S, P, O, Pel, dan Ket diisi oleh kategori nomina, frase nomina, verba, frase verba, adjektiva, frase adjektiva, numeralia, frase numeralia, preposisi, frase prepoisisi, konjungsi, frase konjungsi (3) dari segi peran, fungsi S berperan sebagai ‘pelaku’, ‘penderita’, ‘hal’, ‘pengalam’, ‘penerima’, dan ‘terjumlah’. Fungsi P berperan sebagai ‘tindakan/perbuatan’, ‘keadaan’, ‘sebab’, ‘pengenal’, ‘pemerolehan’, ‘jumlah’, dan ‘tempat’. Fungsi O berperan sebagai ‘hal’, ‘penderita’, ‘penerima’, ‘hasil, dan ‘jumlah’. Fungsi Pel berperan sebagai ‘penderita’, ‘hal’, ‘tindakan’, dan ‘keadaan’. Fungsi Ket berperan sebagai ‘syarat’, ‘kemungkinan’, ‘cara’ ,‘waktu’ , ‘tempat’, ‘arah’, ‘tujuan’, ‘alat’, ‘sebab’, ‘akibat’, dan ‘kondisional/keadaan’.Kata Kunci: Struktur kalimat, teks anekdot","PeriodicalId":312552,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah KORPUS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRUKTUR KALIMAT DALAM TEKS ANEKDOT PADA BUKU TEKS SMA KELAS X\",\"authors\":\"Rizki Sutiyani, S. Supadi, M. Sugiyati\",\"doi\":\"10.33369/jik.v2i2.6525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kalimat dalam teks anekdot pada buku teks SMA kelas X (bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda) yang dikaji dari segi fungsi, kategori, dan peran setiap unsur kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks anekdot yang bersumber dari buku teks SMA kelas X. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik permutasi dan teknik parafrase. Hasil penelitian ini yaitu dari enam teks anekdot, hanya satu teks yang memiliki struktur teks anekdot lengkap. Lima teks lain memiliki struktur tidak lengkap. Selain itu, analasis kalimat berdasarkan fungsi, kategori, dan peran pada bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda ditemukan (1) dari segi fungsi, dominan ditemukan kalimat lengkap, kalimat susun tertib, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk, (2) dari segi kategori, fungsi S, P, O, Pel, dan Ket diisi oleh kategori nomina, frase nomina, verba, frase verba, adjektiva, frase adjektiva, numeralia, frase numeralia, preposisi, frase prepoisisi, konjungsi, frase konjungsi (3) dari segi peran, fungsi S berperan sebagai ‘pelaku’, ‘penderita’, ‘hal’, ‘pengalam’, ‘penerima’, dan ‘terjumlah’. Fungsi P berperan sebagai ‘tindakan/perbuatan’, ‘keadaan’, ‘sebab’, ‘pengenal’, ‘pemerolehan’, ‘jumlah’, dan ‘tempat’. Fungsi O berperan sebagai ‘hal’, ‘penderita’, ‘penerima’, ‘hasil, dan ‘jumlah’. Fungsi Pel berperan sebagai ‘penderita’, ‘hal’, ‘tindakan’, dan ‘keadaan’. Fungsi Ket berperan sebagai ‘syarat’, ‘kemungkinan’, ‘cara’ ,‘waktu’ , ‘tempat’, ‘arah’, ‘tujuan’, ‘alat’, ‘sebab’, ‘akibat’, dan ‘kondisional/keadaan’.Kata Kunci: Struktur kalimat, teks anekdot\",\"PeriodicalId\":312552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah KORPUS\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah KORPUS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/jik.v2i2.6525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah KORPUS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/jik.v2i2.6525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是描述X类高中教科书的专题结构(抽象、方向、危机、反应和哥达),这些分析涉及每个句子的功能、类别和角色。本研究是一种描述性质的研究。本研究的数据是一篇轶事,摘自高中X班的教科书。使用排列技术和转述技术分析数据。本研究包括六篇轶事文本,只有一篇具有完整的轶事结构。另外五篇课文的结构还不完整。此外,analasis角色、功能类别,根据句子部分抽象、迎新、反应和危机,柯达被发现(1)从功能来看,主导全文发现,单排扣,重新排列有序,句子和句子从类别来看,功能复合,(2)S, P O、拖把和市场类别由名词、名词短语动词,形容词短语动词,形容词短语numeralia prepoisisi numeralia短语、介词短语、连词功能的连词(3)在角色方面,S的功能扮演“犯罪者”、“患者”、“东西”、“条目”、“接收”和“计数”。P功能扮演“动作”、“状态”、“原因”、“id”、“征用”、“数量”和“地点”。O功能扮演“东西”、“病患者”、“接受者”、“结果”和“数量”。拖把的功能扮演“患者”、“事物”、“行动”和“环境”。功能起着“条件”、“可能”、“方式”、“时间”、“地点”、“方向”、“目的”、“因果”和“条件”的作用。关键词:句子结构,轶事文本
STRUKTUR KALIMAT DALAM TEKS ANEKDOT PADA BUKU TEKS SMA KELAS X
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kalimat dalam teks anekdot pada buku teks SMA kelas X (bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda) yang dikaji dari segi fungsi, kategori, dan peran setiap unsur kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks anekdot yang bersumber dari buku teks SMA kelas X. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik permutasi dan teknik parafrase. Hasil penelitian ini yaitu dari enam teks anekdot, hanya satu teks yang memiliki struktur teks anekdot lengkap. Lima teks lain memiliki struktur tidak lengkap. Selain itu, analasis kalimat berdasarkan fungsi, kategori, dan peran pada bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda ditemukan (1) dari segi fungsi, dominan ditemukan kalimat lengkap, kalimat susun tertib, kalimat tunggal, dan kalimat majemuk, (2) dari segi kategori, fungsi S, P, O, Pel, dan Ket diisi oleh kategori nomina, frase nomina, verba, frase verba, adjektiva, frase adjektiva, numeralia, frase numeralia, preposisi, frase prepoisisi, konjungsi, frase konjungsi (3) dari segi peran, fungsi S berperan sebagai ‘pelaku’, ‘penderita’, ‘hal’, ‘pengalam’, ‘penerima’, dan ‘terjumlah’. Fungsi P berperan sebagai ‘tindakan/perbuatan’, ‘keadaan’, ‘sebab’, ‘pengenal’, ‘pemerolehan’, ‘jumlah’, dan ‘tempat’. Fungsi O berperan sebagai ‘hal’, ‘penderita’, ‘penerima’, ‘hasil, dan ‘jumlah’. Fungsi Pel berperan sebagai ‘penderita’, ‘hal’, ‘tindakan’, dan ‘keadaan’. Fungsi Ket berperan sebagai ‘syarat’, ‘kemungkinan’, ‘cara’ ,‘waktu’ , ‘tempat’, ‘arah’, ‘tujuan’, ‘alat’, ‘sebab’, ‘akibat’, dan ‘kondisional/keadaan’.Kata Kunci: Struktur kalimat, teks anekdot