Yoyo Zakaria
{"title":"PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)","authors":"Yoyo Zakaria","doi":"10.25134/nuansa.v16i1.4976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The background of this research is the perception that vocational secondary education institutions need internet-based learning media, a phenomenon in the field that schools have not maximized the use of the internet by using learning media as needed. This study aims to determine the feasibility of learning English using a learning management system (LMS), namely Schoology. This research was conducted at SMK Muhammadiyah 2 in class X Computer Network Engineering. The method used in this research is Research and Development (R&D) with reference to the research model from Borg & Gall which is simplified by the Puslitjaknov Team into 5 steps. The research processes are; (1) Analyzing the product to be developed, (2) developing the initial product, (3) conducting small-scale field trials, (4) large-scale field trials and (5) making the final product. The results of descriptive statistics from the two samples studied were pre-test and post-test. For the pre-test value, the average test result or mean is 66.86. The post-test value obtained an average value of 86.17. Because the pre-test mean score is lower than Post-test mean (66.86 < 86.17), it can be concluded that descriptively there is a difference in the average English test scores between the pre-test and post-test. Keywords— learning media, learning management system, English JURNAL NUANSA INFORMATIKA Volume 16 Nomor 1, Januari 2022 p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 54 Terakreditasi SINTA 5 1. PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, dibutuhkan orang-orang yang memiliki keterampilan menemukan konsep-konsep baru, membuka jaringan dan memiliki kompetensi untuk memenuhi standar pekerjaan yang tinggi. Masyarakat yang dibutuhkan saat ini bukan sekedar mereka yang mampu memahami ilmu pengetahuan tertentu saja akan tetapi lebih dalam dari itu. Saat ini, masyarakat dituntut untuk memanfaatkan pengetahuannya secara optimal agar lebih cerdas dan kritis dalam menerima dan mengolah informasi. Pendidikan memiliki peranan yang vital untuk menghadapi tantangan tersebut. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik. Inti pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serta percaya diri dengan penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku kehidupannya sehari-hari menurut Hamdani hamid dan Beni Ahmad Saebani (2013) dalam penelitian (Khoriah,2020). Pendidikan sebagai salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendewasaan manusia tentu di satu sisi memiliki andil yang sangat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, namun pendidikan juga harus dan perlu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi semakin mudah.Seiring berkembang dan berjalannya waktu, teknologi di era globalisasi ini merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memajukan sektor pendidikan yaitu dengan melakukan inovasi model pelaksanaan pembelajaran salah satunya dengan menggunakan learning management system. Penggunaan media dan internet tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia yang semakin maju, seperti halnya dunia pendidikan yang memanfaatkan fasilitas ini dalam pembelajaran dengan menggunakan e-learning. E-learning terdiri dari dua bagian, yaitu “e” yang merupakan singkatan dari “electronic” dan “learning” yang berarti pembelajaran, sehingga elearning merupakan pembelajaran yang menggunakan bantuan jasa/perangkat elektronik menurut Soekartawi (2003:2) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014). E-learning sebagai aplikasi web di dunia pembelajaran yang memanfaatkan internet Rusman (2014:337) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014). E-learning begitu fleksibel dalam pengelolaannya, meski terbatas dengan jarak dan kemampuan jaringan internet. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menggabungkan materi atau bahan ajar dengan media pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara, siswa kelas X TKJ di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan terutama pada mata pelajaran bahasa Inggris masih kurang pemahaman karena penyampaian materinya hanya berupa teks dan sehingga membuat siswa jenuh dan kurang memahami materi tersebut dan masih minimnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet disekolah padahal sudah tersedia jaringan internet akan tetapi pendidik kurang memanfaatkan fasilitas yang ada. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah diantaranya yaitu; (1) Bagaimana pengembangan media pembelajaran untuk learning management system berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris? (2) Bagaimana kelayakan terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran JURNAL NUANSA INFORMATIKA Volume 16 Nomor 1, Januari 2022 p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 55 Terakreditasi SINTA 5 yang telah dikembangkan. (3) Bagaimana minat belajar siswa terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran yang telah dikembangkan? Adapun tujuan penelitian sebagai berikut; (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan learning management system berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris. (2) mengetahui kelayakan terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai pembelajaran yang telah dikembangkan. (3) mengetahui minat belajar siswa terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran yang telah dikembangkan. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Research and Development (R&D) atau disebut juga dengan penelitian dan pengembangan. R&D bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan Mulyatiningsih, 2013:161 dalam penelitian (Giana & Lutfi, 2019). Produk penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa model, media, peralatan, buku, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran; kurikulum, kebijakan sekolah dll. Berdasarkan produk yang akan dikembangkan, peneliti memilih model pengembangan media pembelajaran instruksional milik Borg & Gall dalam Puslitjaknov (2008:11) penelitian( [1] [1]) yang dapat disederhanakan dengan melibatkan 5 langkah utama. Penyederhanaan ini tentunya mengacu pada ketentuan pengembangan produk yang sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan oleh Borg & Gall, yaitu: 2.1 Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Kuningan. Tahap pertama adalah analisis untuk mengetahui kebutuhan awal dalam mengembangkan media pembelajaran ini. Diantaranya mengenai analisis karakteristik peserta didik dan analisis media.Tahap analisis ini merupakan tahapan mencari informasi dilapangan, yang dapat dijadikan sebagai alasan perlunya dikembangkan sebuah media. 2.2 Mengembangkan produk awal Tahap selanjutnya adalah mengembangkan produk awal, pada tahap ini membuat rancangan produk dari hasil analisis pada tahap sebelumnya. Produk yang dikembangkan yaitu media pembelajaran e-learning berbasiss schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris materi kelas maya. Adapun langkahnya sebagai berikut: 2.2.1 Peneliti membuat akun guru di web schoology 2.2.2 Kemudian membuat kelas yang akan digunakan sebagai media pembelajaran 2.2.3 Setelah membuat kelas, kemudian menambahkan fitur di dalam kelas yang bisa diakses oleh siswa seperti materi berupa video, quiz, diskusi dan latihan lainnya. Dalam pengembangan produk ini akan dilibatkan beberapa pakar, yaitu pakar ahli media, dan ahli materi yang akan memvalidasi produk sehingga menjadi produk yang benar-benar seperti yang diharapkan. 2.3 Melakukan uji coba lapangan skala","PeriodicalId":214195,"journal":{"name":"NUANSA INFORMATIKA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NUANSA INFORMATIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/nuansa.v16i1.4976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的背景是人们认为职业中等教育机构需要基于互联网的学习媒体,这是一种学校没有根据需要使用学习媒体来最大限度地利用互联网的现象。本研究旨在确定使用学习管理系统(LMS)学习英语的可行性,即Schoology。本研究是在SMK Muhammadiyah 2计算机网络工程X班进行的。本研究使用的方法是研究与开发(R&D),参考Borg & Gall的研究模型,由Puslitjaknov团队简化为5个步骤。研究过程如下;(1)分析待开发产品,(2)开发初始产品,(3)进行小规模现场试验,(4)进行大规模现场试验,(5)制作最终产品。两个样本的描述性统计结果分别为前测和后测。对于预测值,平均测试结果或平均值为66.86。后测值平均值为86.17。由于前测均分低于后测均分(66.86 < 86.17),因此可以得出描述性的结论,前测和后测的英语均分存在差异。关键词:学习媒体,学习管理系统,英语期刊《云南信息》第16卷第1期,2022年1月p-ISSN: 1858-3911, e-ISSN: 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 54 Terakreditasi SINTA 5PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, dibutuhkan orangang yang memiliki keterampilan menemukan konsep-konsep baru, membuka jaringan和dan memiliki kompetensi untuk memuhi standard pekerjaan yang tinggi。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。在此基础上,建立了一种优化的琼脂培养基,并对该培养基进行了研究。Pendidikan memoriliki peranan yang vital untuk menghaapi tantangan terbut。Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, member, member, serbantu, serseorang untuk mengembangkan segala potentisinya seingya mencapai kualitas dii yang lebih baik。Inti pendidikan adalah usha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir danbatin), baik oleh orang lanang maupun oleh dirinya sendiri, dalam arti tuntuni agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serkaya perdeni dengan penebani, tanggung jawab dalam setiap tindakan danperakaku kehidupannya sehari-hari menuut Hamdani hamid dani Ahmad Saebani (2013) dalam penelitian (Khoriah,2020)。Pendidikan sebagai salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari propros pendewasaan manusia tentu satu sisi memiliki and dil yang sangat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan technologii agar mampu mencapai tujuannya secara ekektif danefisien。国家知识产权局(IPTEK)将在未来的未来发展中发挥更大的作用,在未来发展中发挥更大的作用,在未来发展中发挥更大的作用。在中国,技术发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程。彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体。e -learning terdiri dari dua bagian, yitu“e”yang merupakan singkatan dari“电子”dan“learning”yang berarti penbelajan, sehinga elearning merupakan penbelajan menggunakan bantuan jasa/perangkat elektronik menuut Soekartawi (2003:2) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014)。E-learning sebagai application kasi web di dunia pembelajaran yang memanfaatkan internet Rusman (2014:337) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014)。电子学习开始了灵活的学习方式,例如:网络学习、网络学习、网络学习、网络学习。Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam propropenbelajan, salah satunya denan menggabungkan materi atau bahan ajar denan media penbelajan。中文翻译:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为: 本研究的背景是人们认为职业中等教育机构需要基于互联网的学习媒体,这是一种学校没有根据需要使用学习媒体来最大限度地利用互联网的现象。本研究旨在确定使用学习管理系统(LMS)学习英语的可行性,即Schoology。本研究是在SMK Muhammadiyah 2计算机网络工程X班进行的。本研究使用的方法是研究与开发(R&D),参考Borg & Gall的研究模型,由Puslitjaknov团队简化为5个步骤。研究过程如下;(1)分析待开发产品,(2)开发初始产品,(3)进行小规模现场试验,(4)进行大规模现场试验,(5)制作最终产品。两个样本的描述性统计结果分别为前测和后测。对于预测值,平均测试结果或平均值为66.86。后测值平均值为86.17。由于前测均分低于后测均分(66.86 < 86.17),因此可以得出描述性的结论,前测和后测的英语均分存在差异。关键词:学习媒体,学习管理系统,英语期刊《云南信息》第16卷第1期,2022年1月p-ISSN: 1858-3911, e-ISSN: 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 54 Terakreditasi SINTA 5PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, dibutuhkan orangang yang memiliki keterampilan menemukan konsep-konsep baru, membuka jaringan和dan memiliki kompetensi untuk memuhi standard pekerjaan yang tinggi。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。在此基础上,建立了一种优化的琼脂培养基,并对该培养基进行了研究。Pendidikan memoriliki peranan yang vital untuk menghaapi tantangan terbut。Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, member, member, serbantu, serseorang untuk mengembangkan segala potentisinya seingya mencapai kualitas dii yang lebih baik。Inti pendidikan adalah usha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir danbatin), baik oleh orang lanang maupun oleh dirinya sendiri, dalam arti tuntuni agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serkaya perdeni dengan penebani, tanggung jawab dalam setiap tindakan danperakaku kehidupannya sehari-hari menuut Hamdani hamid dani Ahmad Saebani (2013) dalam penelitian (Khoriah,2020)。Pendidikan sebagai salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari propros pendewasaan manusia tentu satu sisi memiliki and dil yang sangat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan technologii agar mampu mencapai tujuannya secara ekektif danefisien。国家知识产权局(IPTEK)将在未来的未来发展中发挥更大的作用,在未来发展中发挥更大的作用,在未来发展中发挥更大的作用。在中国,技术发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程,在中国,科技发展是一个全球化的过程。彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体与互联网的联系是,彭古那安媒体。e -learning terdiri dari dua bagian, yitu“e”yang merupakan singkatan dari“电子”dan“learning”yang berarti penbelajan, sehinga elearning merupakan penbelajan menggunakan bantuan jasa/perangkat elektronik menuut Soekartawi (2003:2) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014)。E-learning sebagai application kasi web di dunia pembelajaran yang memanfaatkan internet Rusman (2014:337) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014)。电子学习开始了灵活的学习方式,例如:网络学习、网络学习、网络学习、网络学习。Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam propropenbelajan, salah satunya denan menggabungkan materi atau bahan ajar denan media penbelajan。中文翻译:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为: 从上面的解释中,可以提取出一些问题的公式,(1)以英语为基础的学习管理系统的学习媒体发展如何作为英语课程的补充?(2)对媒体的价值如何基于schoology e-learning作为补品的学习学习日记2022年p-ISSN 1月16卷第1号,国内生产总值的细微差别:1858-3911,e-ISSN 2614-5405佩奇https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom | 55认证SINTA 5所开发。(3)学生对以学习为基础的e-learning学作为已开发的学习补充的学习媒介的学习兴趣如何?关于研究的目标如下:(1)利用以英语为基础的学习管理系统作为英语课程的补充,了解学习媒体的发展。(2)了解以学校为基础的e-learning学习媒介的可行性。(3)了解学生对以学习为基础的e-learning学媒介的学习兴趣,作为学习的补充。2. 研究方法采用的研究方法是利用研究与发展(R&D),或称为研究与发展。R&D的目标是通过研究(Giana & Lutfi, 2019)的Mulyatiningsih的开发过程来生产新产品。教育领域的研发产品可以是模型、媒体、设备、书籍、评估工具和学习工具;课程、学校政策等。根据将开发的产品,研究人员选择了博格和盖尔在副标题(2008年11月)研究([1][1])的教学媒体发展模型,其中可以涉及5个主要步骤来简化。这一简化无疑是指与博格& Gall描述的步骤相一致的产品开发条款,即:2.1对该研究将在SMK Muhammadiyah 1黄铜进行的产品分析。第一阶段是分析,了解发展这种学习媒介的早期需求。其中包括对学习者特征分析和媒体分析。分析阶段是实地搜寻的一个阶段,这可能是开发一种媒体需要的原因。2.2开发早期产品的下一个阶段是开发早期产品,在此阶段,将产品设计与之前的分析结果联系起来。该产品是基于奖学金的基础学习媒介,作为英语课堂材料的补充学习。关于这些步骤:2.2.1名研究人员在网络学术界创建了一个教师账户2.2.2,然后创建了一个课堂,在课后将用作学习媒体2.2.3,然后在课堂上添加一个功能,学生可以在视频、测验、讨论和其他练习等材料中获得。在开发这些产品的过程中,将包括一些媒体专家和材料专家,这些专家将验证该产品,使其成为预期的产品。2.3进行量表场试验 从上面的解释中,可以提取出一些问题的公式,(1)以英语为基础的学习管理系统的学习媒体发展如何作为英语课程的补充?(2)对媒体的价值如何基于schoology e-learning作为补品的学习学习日记2022年p-ISSN 1月16卷第1号,国内生产总值的细微差别:1858-3911,e-ISSN 2614-5405佩奇https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom | 55认证SINTA 5所开发。(3)学生对以学习为基础的e-learning学作为已开发的学习补充的学习媒介的学习兴趣如何?关于研究的目标如下:(1)利用以英语为基础的学习管理系统作为英语课程的补充,了解学习媒体的发展。(2)了解以学校为基础的e-learning学习媒介的可行性。(3)了解学生对以学习为基础的e-learning学媒介的学习兴趣,作为学习的补充。2. 研究方法采用的研究方法是利用研究与发展(R&D),或称为研究与发展。R&D的目标是通过研究(Giana & Lutfi, 2019)的Mulyatiningsih的开发过程来生产新产品。教育领域的研发产品可以是模型、媒体、设备、书籍、评估工具和学习工具;课程、学校政策等。根据将开发的产品,研究人员选择了博格和盖尔在副标题(2008年11月)研究([1][1])的教学媒体发展模型,其中可以涉及5个主要步骤来简化。这一简化无疑是指与博格& Gall描述的步骤相一致的产品开发条款,即:2.1对该研究将在SMK Muhammadiyah 1黄铜进行的产品分析。第一阶段是分析,了解发展这种学习媒介的早期需求。其中包括对学习者特征分析和媒体分析。分析阶段是实地搜寻的一个阶段,这可能是开发一种媒体需要的原因。2.2开发早期产品的下一个阶段是开发早期产品,在此阶段,将产品设计与之前的分析结果联系起来。开发的产品,即媒体学习e-learning berbasiss schoology作为补品虚拟课堂英语科目的学习材料。至于步骤如下:1 2。。研究人员让老师在网上帐户schoology 2。2 .然后把她的班级将被用作课后让媒体学习2 . 2。3,然后添加的功能教室里的学生才能使用它就像其他视频,测验、讨论和练习材料。这一产品的发展将会介入中一些专家的说法,即媒体方面的专家,专家学者将验证从而成为产品的材料真的如他所愿。2 .范围3实地试验
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
The background of this research is the perception that vocational secondary education institutions need internet-based learning media, a phenomenon in the field that schools have not maximized the use of the internet by using learning media as needed. This study aims to determine the feasibility of learning English using a learning management system (LMS), namely Schoology. This research was conducted at SMK Muhammadiyah 2 in class X Computer Network Engineering. The method used in this research is Research and Development (R&D) with reference to the research model from Borg & Gall which is simplified by the Puslitjaknov Team into 5 steps. The research processes are; (1) Analyzing the product to be developed, (2) developing the initial product, (3) conducting small-scale field trials, (4) large-scale field trials and (5) making the final product. The results of descriptive statistics from the two samples studied were pre-test and post-test. For the pre-test value, the average test result or mean is 66.86. The post-test value obtained an average value of 86.17. Because the pre-test mean score is lower than Post-test mean (66.86 < 86.17), it can be concluded that descriptively there is a difference in the average English test scores between the pre-test and post-test. Keywords— learning media, learning management system, English JURNAL NUANSA INFORMATIKA Volume 16 Nomor 1, Januari 2022 p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 54 Terakreditasi SINTA 5 1. PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, dibutuhkan orang-orang yang memiliki keterampilan menemukan konsep-konsep baru, membuka jaringan dan memiliki kompetensi untuk memenuhi standar pekerjaan yang tinggi. Masyarakat yang dibutuhkan saat ini bukan sekedar mereka yang mampu memahami ilmu pengetahuan tertentu saja akan tetapi lebih dalam dari itu. Saat ini, masyarakat dituntut untuk memanfaatkan pengetahuannya secara optimal agar lebih cerdas dan kritis dalam menerima dan mengolah informasi. Pendidikan memiliki peranan yang vital untuk menghadapi tantangan tersebut. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik. Inti pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serta percaya diri dengan penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku kehidupannya sehari-hari menurut Hamdani hamid dan Beni Ahmad Saebani (2013) dalam penelitian (Khoriah,2020). Pendidikan sebagai salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendewasaan manusia tentu di satu sisi memiliki andil yang sangat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, namun pendidikan juga harus dan perlu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah paradigma manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi semakin mudah.Seiring berkembang dan berjalannya waktu, teknologi di era globalisasi ini merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memajukan sektor pendidikan yaitu dengan melakukan inovasi model pelaksanaan pembelajaran salah satunya dengan menggunakan learning management system. Penggunaan media dan internet tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia yang semakin maju, seperti halnya dunia pendidikan yang memanfaatkan fasilitas ini dalam pembelajaran dengan menggunakan e-learning. E-learning terdiri dari dua bagian, yaitu “e” yang merupakan singkatan dari “electronic” dan “learning” yang berarti pembelajaran, sehingga elearning merupakan pembelajaran yang menggunakan bantuan jasa/perangkat elektronik menurut Soekartawi (2003:2) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014). E-learning sebagai aplikasi web di dunia pembelajaran yang memanfaatkan internet Rusman (2014:337) dalam penelitian (Ria Purwaningsih, 2014). E-learning begitu fleksibel dalam pengelolaannya, meski terbatas dengan jarak dan kemampuan jaringan internet. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menggabungkan materi atau bahan ajar dengan media pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara, siswa kelas X TKJ di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan terutama pada mata pelajaran bahasa Inggris masih kurang pemahaman karena penyampaian materinya hanya berupa teks dan sehingga membuat siswa jenuh dan kurang memahami materi tersebut dan masih minimnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet disekolah padahal sudah tersedia jaringan internet akan tetapi pendidik kurang memanfaatkan fasilitas yang ada. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah diantaranya yaitu; (1) Bagaimana pengembangan media pembelajaran untuk learning management system berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris? (2) Bagaimana kelayakan terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran JURNAL NUANSA INFORMATIKA Volume 16 Nomor 1, Januari 2022 p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom Page | 55 Terakreditasi SINTA 5 yang telah dikembangkan. (3) Bagaimana minat belajar siswa terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran yang telah dikembangkan? Adapun tujuan penelitian sebagai berikut; (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan learning management system berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris. (2) mengetahui kelayakan terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai pembelajaran yang telah dikembangkan. (3) mengetahui minat belajar siswa terhadap media pembelajaran untuk e-learning berbasis schoology sebagai suplemen pembelajaran yang telah dikembangkan. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Research and Development (R&D) atau disebut juga dengan penelitian dan pengembangan. R&D bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan Mulyatiningsih, 2013:161 dalam penelitian (Giana & Lutfi, 2019). Produk penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa model, media, peralatan, buku, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran; kurikulum, kebijakan sekolah dll. Berdasarkan produk yang akan dikembangkan, peneliti memilih model pengembangan media pembelajaran instruksional milik Borg & Gall dalam Puslitjaknov (2008:11) penelitian( [1] [1]) yang dapat disederhanakan dengan melibatkan 5 langkah utama. Penyederhanaan ini tentunya mengacu pada ketentuan pengembangan produk yang sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan oleh Borg & Gall, yaitu: 2.1 Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Kuningan. Tahap pertama adalah analisis untuk mengetahui kebutuhan awal dalam mengembangkan media pembelajaran ini. Diantaranya mengenai analisis karakteristik peserta didik dan analisis media.Tahap analisis ini merupakan tahapan mencari informasi dilapangan, yang dapat dijadikan sebagai alasan perlunya dikembangkan sebuah media. 2.2 Mengembangkan produk awal Tahap selanjutnya adalah mengembangkan produk awal, pada tahap ini membuat rancangan produk dari hasil analisis pada tahap sebelumnya. Produk yang dikembangkan yaitu media pembelajaran e-learning berbasiss schoology sebagai suplemen pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris materi kelas maya. Adapun langkahnya sebagai berikut: 2.2.1 Peneliti membuat akun guru di web schoology 2.2.2 Kemudian membuat kelas yang akan digunakan sebagai media pembelajaran 2.2.3 Setelah membuat kelas, kemudian menambahkan fitur di dalam kelas yang bisa diakses oleh siswa seperti materi berupa video, quiz, diskusi dan latihan lainnya. Dalam pengembangan produk ini akan dilibatkan beberapa pakar, yaitu pakar ahli media, dan ahli materi yang akan memvalidasi produk sehingga menjadi produk yang benar-benar seperti yang diharapkan. 2.3 Melakukan uji coba lapangan skala
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信