{"title":"传统弹珠游戏对锡安Medan幼儿园B族儿童的社会发展的影响","authors":"Roselly Sinaga","doi":"10.24114/jud.v6i1.19161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang berkembangnya kemampuan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu posstetst-only group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B yang ada di TK Puteri Sion yang berjumlah 40 orang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan acak berdasarkan kelas dengan membuat undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan mengocok 2 gulungan kertas yang berisi nama kelas TK B Puteri Sion (B1 dan B2). Pengambilan pertama terambil satu kelas secara acak yaitu kelas Kelas B1 sebagai kelas eksperimen. Pengambilan kedua terambil satu kelas secara acak yaitu B2 sebagai kelas Kontrol. Untuk kelas eksperimen 20 orang anak dengan permainan tradisional kelereng dan kelas Kontrol dengan permainan tarik tambang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa anak kelas eksperimen memiliki nilai terendah 15, nilai tertinggi 20 dan nilai rata-rata 18,2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai terendah 12 dan tertinggi 17 dan nilai rata-rata 14,9. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding anak kelas kontrol. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 6,6; nilai N= 38 diperoleh 2,058. Sehingga diperoleh nilai thitung > ttabel (6,6 > 2,058), dengan demikian hipotesis Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan “Ada pengaruh yang signifikan dari permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan.Kata Kunci: Permainan tradisional, perkembangan sosial, anak usia 5-6 tahun.","PeriodicalId":257163,"journal":{"name":"Jurnal Usia Dini","volume":"1 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Permainan Tradisional Kelereng Terhadap Perkembangan Sosial Anak Kelompok B di TK Puteri Sion Medan\",\"authors\":\"Roselly Sinaga\",\"doi\":\"10.24114/jud.v6i1.19161\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang berkembangnya kemampuan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu posstetst-only group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B yang ada di TK Puteri Sion yang berjumlah 40 orang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan acak berdasarkan kelas dengan membuat undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan mengocok 2 gulungan kertas yang berisi nama kelas TK B Puteri Sion (B1 dan B2). Pengambilan pertama terambil satu kelas secara acak yaitu kelas Kelas B1 sebagai kelas eksperimen. Pengambilan kedua terambil satu kelas secara acak yaitu B2 sebagai kelas Kontrol. Untuk kelas eksperimen 20 orang anak dengan permainan tradisional kelereng dan kelas Kontrol dengan permainan tarik tambang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa anak kelas eksperimen memiliki nilai terendah 15, nilai tertinggi 20 dan nilai rata-rata 18,2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai terendah 12 dan tertinggi 17 dan nilai rata-rata 14,9. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding anak kelas kontrol. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 6,6; nilai N= 38 diperoleh 2,058. Sehingga diperoleh nilai thitung > ttabel (6,6 > 2,058), dengan demikian hipotesis Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan “Ada pengaruh yang signifikan dari permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan.Kata Kunci: Permainan tradisional, perkembangan sosial, anak usia 5-6 tahun.\",\"PeriodicalId\":257163,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Usia Dini\",\"volume\":\"1 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-05-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Usia Dini\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/jud.v6i1.19161\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Usia Dini","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jud.v6i1.19161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这项研究的一个问题是儿童的社会技能不发达。这项研究的目的是确定传统游戏弹珠对锡安Medan幼稚园B组儿童的社会发展的影响。这项研究是posstetst-only设计的实验研究。该研究的总体人口是锡安公主幼儿园(zion ' s princess TK)中存在的所有B组,40人的样本提取技术都是随机抽样进行的,即通过抽签随机选择样本。所提到的投掷方式是洗牌2卷包含锡安公主幼儿园班的名字(B1和B2)。第一个检索是随机选择一个类B1类作为实验类。第二节课随机进行的是B2作为控制类。20个孩子的实验课上有传统的弹珠游戏和矿山控制课程。根据研究和讨论,我们发现实验班的学生分数最低15分,得分最高20分,平均成绩为18.2分,比得分最低12分、最高分、17分和平均成绩为14.9分。这表明,儿童在实验类的社会发展比控制类的学生更好。从计算结果中获得thitung = 6.6;38分获得2 058分。因此,何氏假设被拒绝,哈被接受。这表明,“传统弹珠游戏对锡安菲尔德幼稚园B组儿童的社会发展产生了重大影响。关键字:传统游戏,社会发展,5到6岁的孩子。
Pengaruh Permainan Tradisional Kelereng Terhadap Perkembangan Sosial Anak Kelompok B di TK Puteri Sion Medan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang berkembangnya kemampuan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu posstetst-only group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B yang ada di TK Puteri Sion yang berjumlah 40 orang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan acak berdasarkan kelas dengan membuat undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan mengocok 2 gulungan kertas yang berisi nama kelas TK B Puteri Sion (B1 dan B2). Pengambilan pertama terambil satu kelas secara acak yaitu kelas Kelas B1 sebagai kelas eksperimen. Pengambilan kedua terambil satu kelas secara acak yaitu B2 sebagai kelas Kontrol. Untuk kelas eksperimen 20 orang anak dengan permainan tradisional kelereng dan kelas Kontrol dengan permainan tarik tambang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa anak kelas eksperimen memiliki nilai terendah 15, nilai tertinggi 20 dan nilai rata-rata 18,2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki nilai terendah 12 dan tertinggi 17 dan nilai rata-rata 14,9. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding anak kelas kontrol. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 6,6; nilai N= 38 diperoleh 2,058. Sehingga diperoleh nilai thitung > ttabel (6,6 > 2,058), dengan demikian hipotesis Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan “Ada pengaruh yang signifikan dari permainan tradisional kelereng terhadap perkembangan sosial anak kelompok B di TK Puteri Sion Medan.Kata Kunci: Permainan tradisional, perkembangan sosial, anak usia 5-6 tahun.