Farha Naily Syafa’ah, Iwan Sutiawan, Kiki Frima Rizki, Kata Kunci, Manajemen, bimbingan dan, Konseling, Karakter, NU Stit, AL-Farabi Pangandaran, Jl. Raya Cigugur, Kompleks Pesantren, Babakan Jamanis, Kel. Karang Benda, Kec. Parigi, Kabupaten Pangandaran
{"title":"指导和咨询管理在成人2潘安达兰形成学习者角色","authors":"Farha Naily Syafa’ah, Iwan Sutiawan, Kiki Frima Rizki, Kata Kunci, Manajemen, bimbingan dan, Konseling, Karakter, NU Stit, AL-Farabi Pangandaran, Jl. Raya Cigugur, Kompleks Pesantren, Babakan Jamanis, Kel. Karang Benda, Kec. Parigi, Kabupaten Pangandaran","doi":"10.59996/cendib.v1i2.234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik adalah untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara holistik, mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam kehidupan, serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode study pustaka dalam analisis karya ilmiah yang berkaitan dengan manajemen bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran. Penelitian yang berjudul Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran, penelitian tentang manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik telah menghasilkan berbagai temuan yang menunjukkan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter yang positif. Hasil penelitian dalam bidang peningkatan nilai – nilai moral dan etika, peningkatan keterampilan social, pengurangan perilaku negatif, dan pengembangan kedisiplinan siswa. Peningkatan nilai – nilai moral dan etika terdapat pada pemahaman tentang nilai-nilai moral dasar, seperti kejujuran, integritas, rasa hormat, empati, dan tanggung jawab. Peserta didik memahami arti nilai-nilai ini dan bagaimana nilai-nilai tersebut berperan dalam membentuk karakter yang baik. Peningkatan keterampilan social meliputi hubungan yang sehat dengan orang lain, dan berhasil berinteraksi dalam berbagai situasi. Penurunan pengaruh negatif yang di alami oleh siswa meliputi dapat mengenali, mengatasi, dan mengurangi perilaku negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain. Pengembangan kedisiplinan siswa dalam pendalaman karakter meliputi tindakan seorang individu yang lebih bertanggung jawab, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan.","PeriodicalId":112263,"journal":{"name":"Cendekia Inovatif Dan Berbudaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran\",\"authors\":\"Farha Naily Syafa’ah, Iwan Sutiawan, Kiki Frima Rizki, Kata Kunci, Manajemen, bimbingan dan, Konseling, Karakter, NU Stit, AL-Farabi Pangandaran, Jl. Raya Cigugur, Kompleks Pesantren, Babakan Jamanis, Kel. Karang Benda, Kec. Parigi, Kabupaten Pangandaran\",\"doi\":\"10.59996/cendib.v1i2.234\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik adalah untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara holistik, mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam kehidupan, serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode study pustaka dalam analisis karya ilmiah yang berkaitan dengan manajemen bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran. Penelitian yang berjudul Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran, penelitian tentang manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik telah menghasilkan berbagai temuan yang menunjukkan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter yang positif. Hasil penelitian dalam bidang peningkatan nilai – nilai moral dan etika, peningkatan keterampilan social, pengurangan perilaku negatif, dan pengembangan kedisiplinan siswa. Peningkatan nilai – nilai moral dan etika terdapat pada pemahaman tentang nilai-nilai moral dasar, seperti kejujuran, integritas, rasa hormat, empati, dan tanggung jawab. Peserta didik memahami arti nilai-nilai ini dan bagaimana nilai-nilai tersebut berperan dalam membentuk karakter yang baik. Peningkatan keterampilan social meliputi hubungan yang sehat dengan orang lain, dan berhasil berinteraksi dalam berbagai situasi. Penurunan pengaruh negatif yang di alami oleh siswa meliputi dapat mengenali, mengatasi, dan mengurangi perilaku negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain. Pengembangan kedisiplinan siswa dalam pendalaman karakter meliputi tindakan seorang individu yang lebih bertanggung jawab, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan.\",\"PeriodicalId\":112263,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Inovatif Dan Berbudaya\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Inovatif Dan Berbudaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59996/cendib.v1i2.234\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Inovatif Dan Berbudaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59996/cendib.v1i2.234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran
Tujuan dari manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik adalah untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara holistik, mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam kehidupan, serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode study pustaka dalam analisis karya ilmiah yang berkaitan dengan manajemen bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran. Penelitian yang berjudul Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran, penelitian tentang manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik telah menghasilkan berbagai temuan yang menunjukkan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter yang positif. Hasil penelitian dalam bidang peningkatan nilai – nilai moral dan etika, peningkatan keterampilan social, pengurangan perilaku negatif, dan pengembangan kedisiplinan siswa. Peningkatan nilai – nilai moral dan etika terdapat pada pemahaman tentang nilai-nilai moral dasar, seperti kejujuran, integritas, rasa hormat, empati, dan tanggung jawab. Peserta didik memahami arti nilai-nilai ini dan bagaimana nilai-nilai tersebut berperan dalam membentuk karakter yang baik. Peningkatan keterampilan social meliputi hubungan yang sehat dengan orang lain, dan berhasil berinteraksi dalam berbagai situasi. Penurunan pengaruh negatif yang di alami oleh siswa meliputi dapat mengenali, mengatasi, dan mengurangi perilaku negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain. Pengembangan kedisiplinan siswa dalam pendalaman karakter meliputi tindakan seorang individu yang lebih bertanggung jawab, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan.