{"title":"EUTANASIA - BUNUH DIRI YANG DIBANTU YANG DITOLAK GEREJA KATOLIK: MASALAH HATI DAN SANTO YOHANES SALIB","authors":"Irwan, Marianus Dinata Alnija, Agustinus Bayu Suseno, Fedrianus Korintius Lektawan, Fransiskus Heryman Surya Gadur","doi":"10.58919/juftek.v6i2.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Eutanasia dan bunuh diri yang dibantu adalah salah satu topik tentang akhir hidup manusia yang banyak diperdebatkan dalam bidang medis, moral, agama, hukum, politik, ilmu sosial di dunia internasional. Gereja Katolik dengan tegas menolak kedua jalan yang keliru ini. Salah satu pertanyaan yang dapat diajukan ialah: apa yang mendorong mereka menempuh jalan ini? Salah seorang yang memberikan argumen ialah Susan Windley-Daoust. Ia meyakini bahwa bunuh diri yang dibantu dan eutanasia adalah realitas yang harus disikapi melalui hati manusia. Masalahnya terletak pada hati manusia. Tentu banyak jalan untuk mengolah hati manusia. Dalam artikel ini, diyakini bahwa hati manusia dapat dikuatkan melalui bimbingan Santo Yohanes dari Salib, guru hidup rohani. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58919/juftek.v6i2.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EUTANASIA - BUNUH DIRI YANG DIBANTU YANG DITOLAK GEREJA KATOLIK: MASALAH HATI DAN SANTO YOHANES SALIB
Eutanasia dan bunuh diri yang dibantu adalah salah satu topik tentang akhir hidup manusia yang banyak diperdebatkan dalam bidang medis, moral, agama, hukum, politik, ilmu sosial di dunia internasional. Gereja Katolik dengan tegas menolak kedua jalan yang keliru ini. Salah satu pertanyaan yang dapat diajukan ialah: apa yang mendorong mereka menempuh jalan ini? Salah seorang yang memberikan argumen ialah Susan Windley-Daoust. Ia meyakini bahwa bunuh diri yang dibantu dan eutanasia adalah realitas yang harus disikapi melalui hati manusia. Masalahnya terletak pada hati manusia. Tentu banyak jalan untuk mengolah hati manusia. Dalam artikel ini, diyakini bahwa hati manusia dapat dikuatkan melalui bimbingan Santo Yohanes dari Salib, guru hidup rohani. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.