保护用于油棕串处理的消毒工具的专利保护

Maulana Rizki Nov, Simona Bustani
{"title":"保护用于油棕串处理的消毒工具的专利保护","authors":"Maulana Rizki Nov, Simona Bustani","doi":"10.25105/refor.v5i3.16789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam Undang-Undang No 13 tahun 2016. Pemegang paten menurut pengertianya adalah pihak yang mendapat hak eksklusif tersebut, dan orang yang mendapatkan hak eksklusif tersebut dari inventor. Namun pada kasus antara FWT dengan PT.SKL dan PT.PKBR yang dimana dalam kasusnya FWT memiliki suatu paten untuk alat strelisasi kelapa sawit, PT.SKL dan PT.PKBR menggunakan paten tersebut tanpa izin, Dalam Putusan pengadilan 46/Pdt.Sus-Paten/2020/PNNiagaJkt.Pst. Hakim mengadili dengan Menolak eksepsi dari PT.SKL dan PT.PKBR dan dalam pokok perkara menolak gugatan FWT terhadap gugatan yang diajukan. Maka munculah pertanyaan bagaimanakah perlindungan hukum bagi pemegang paten invensi tersebut? Penelitian merupakan hukum normatif, penelitian deskriprif, sumber data sekunder, pengumpulan data studi kepustakaan, analisis data kualitatif, penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian di temukan Pada putusan Dalam pertimbangan hukum yang diberikan oleh hakim tidak sesuai dengan waktu kejadian,. Bahwa putusan hakim yang menyatakan gugatan penggugat konvensi ditolak dirasa tidak memberikan rasa perlindungan hukum terhadap Penggugat. Sehingga Perlindungan hukum terhadap paten alat sterilisasi untuk pengolahan tandan tandan kelapa sawit dan buah buah sejenisnya dalam putusan pengadilan tidak mencerminkan amanat dari Undang-Undang nomor 13 tahun 2016. Sebaiknya hakim dalam memutus sengketa paten diharapkan memperhatikan segala aspek dalam sengketa, dan menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh yang terdapat dalam sengketa agar terciptanya perlindungan paten","PeriodicalId":269327,"journal":{"name":"Reformasi Hukum Trisakti","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERLINDUNGAN HUKUM HAK PATEN ALAT STERILISASI UNTUK PENGOLAHAN TANDAN-TANDAN KELAPA SAWIT\",\"authors\":\"Maulana Rizki Nov, Simona Bustani\",\"doi\":\"10.25105/refor.v5i3.16789\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam Undang-Undang No 13 tahun 2016. Pemegang paten menurut pengertianya adalah pihak yang mendapat hak eksklusif tersebut, dan orang yang mendapatkan hak eksklusif tersebut dari inventor. Namun pada kasus antara FWT dengan PT.SKL dan PT.PKBR yang dimana dalam kasusnya FWT memiliki suatu paten untuk alat strelisasi kelapa sawit, PT.SKL dan PT.PKBR menggunakan paten tersebut tanpa izin, Dalam Putusan pengadilan 46/Pdt.Sus-Paten/2020/PNNiagaJkt.Pst. Hakim mengadili dengan Menolak eksepsi dari PT.SKL dan PT.PKBR dan dalam pokok perkara menolak gugatan FWT terhadap gugatan yang diajukan. Maka munculah pertanyaan bagaimanakah perlindungan hukum bagi pemegang paten invensi tersebut? Penelitian merupakan hukum normatif, penelitian deskriprif, sumber data sekunder, pengumpulan data studi kepustakaan, analisis data kualitatif, penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian di temukan Pada putusan Dalam pertimbangan hukum yang diberikan oleh hakim tidak sesuai dengan waktu kejadian,. Bahwa putusan hakim yang menyatakan gugatan penggugat konvensi ditolak dirasa tidak memberikan rasa perlindungan hukum terhadap Penggugat. Sehingga Perlindungan hukum terhadap paten alat sterilisasi untuk pengolahan tandan tandan kelapa sawit dan buah buah sejenisnya dalam putusan pengadilan tidak mencerminkan amanat dari Undang-Undang nomor 13 tahun 2016. Sebaiknya hakim dalam memutus sengketa paten diharapkan memperhatikan segala aspek dalam sengketa, dan menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh yang terdapat dalam sengketa agar terciptanya perlindungan paten\",\"PeriodicalId\":269327,\"journal\":{\"name\":\"Reformasi Hukum Trisakti\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reformasi Hukum Trisakti\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/refor.v5i3.16789\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reformasi Hukum Trisakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/refor.v5i3.16789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据2016年第13条。专利持有人是获得专利权的人,也是从投资者那里获得专利权的人。但在FWT与PT.SKL和PT.PKBR之间的案件中,FWT拥有棕榈油扩张工具的专利,PT.SKL和PT.PKBR在法院判决46/ ptbr / Pst中未经授权使用该专利。法官通过拒绝PT.SKL和PT.PKBR的豁免来审判,并在此基础上驳回了对现有诉讼的FWT诉讼。那么,将会出现什么样的法律保护被执行专利的人的问题呢?研究是一条规范法则,描述普里夫研究,次要数据来源,数据研究,定性数据分析,演绎推理。这项研究的结果是法官在法律上的考虑结果与事件发生的时间不符。宣布《公约》原告诉讼的法官判决被拒绝为原告提供一种不受法律保护的感觉。因此,法院判决中对油棕和油棕等作物的专利保护,并未反映2016年第13号法律的授权。法官在裁决专利问题时,应该考虑到该专利问题的各个方面,并充分了解有关专利保护的法律事实
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERLINDUNGAN HUKUM HAK PATEN ALAT STERILISASI UNTUK PENGOLAHAN TANDAN-TANDAN KELAPA SAWIT
Dalam Undang-Undang No 13 tahun 2016. Pemegang paten menurut pengertianya adalah pihak yang mendapat hak eksklusif tersebut, dan orang yang mendapatkan hak eksklusif tersebut dari inventor. Namun pada kasus antara FWT dengan PT.SKL dan PT.PKBR yang dimana dalam kasusnya FWT memiliki suatu paten untuk alat strelisasi kelapa sawit, PT.SKL dan PT.PKBR menggunakan paten tersebut tanpa izin, Dalam Putusan pengadilan 46/Pdt.Sus-Paten/2020/PNNiagaJkt.Pst. Hakim mengadili dengan Menolak eksepsi dari PT.SKL dan PT.PKBR dan dalam pokok perkara menolak gugatan FWT terhadap gugatan yang diajukan. Maka munculah pertanyaan bagaimanakah perlindungan hukum bagi pemegang paten invensi tersebut? Penelitian merupakan hukum normatif, penelitian deskriprif, sumber data sekunder, pengumpulan data studi kepustakaan, analisis data kualitatif, penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian di temukan Pada putusan Dalam pertimbangan hukum yang diberikan oleh hakim tidak sesuai dengan waktu kejadian,. Bahwa putusan hakim yang menyatakan gugatan penggugat konvensi ditolak dirasa tidak memberikan rasa perlindungan hukum terhadap Penggugat. Sehingga Perlindungan hukum terhadap paten alat sterilisasi untuk pengolahan tandan tandan kelapa sawit dan buah buah sejenisnya dalam putusan pengadilan tidak mencerminkan amanat dari Undang-Undang nomor 13 tahun 2016. Sebaiknya hakim dalam memutus sengketa paten diharapkan memperhatikan segala aspek dalam sengketa, dan menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh yang terdapat dalam sengketa agar terciptanya perlindungan paten
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信