{"title":"使用放松工具的蒸汽学习方法来提高幼儿的创造力","authors":"Nurlaila Wahidah Fauziah","doi":"10.57251/tem.v1i1.254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode belajar sangat dominan dalam suksesnya kegiatan belajar mengajar, STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) adalah salah satunya kemudian digabungkan dengan bahan loose parts. Kampung Ciganda kecamatan Bojonggambir, kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah kampung yang belum mengetahui serta belum menerapkan metode ini. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui (1) kreativitas Anak sebelum menerapkan metode belajar STEAM dengan bahan loose parts. (2) kreativitas Anak setelah diterapkan metode belajar STEAM yang digabungkan dengan bahan loose parts terhadap kreativitas Anak Usia Dini. (3) Kendala yang ditemukan ketika menerapkan metode ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan menggunakan rupakan penelitian sistematis untuk menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Satu Kelompok Pretes-Posttes (One Group Pretest-Posttest).Hasil dari penelitian ini adalah Proses pembelajaran anak usia dini di kampung ciganda sebelum menggunakan metode steam berbasis loose parts kurang dan bahkan tidak muncul kreativitasnya. Namun setelah menggunakan metode steam berbasis loose parts kreativitas mereka muncul. Sedangkan kendala yang ditemukan dari metode ini adalah seorang guru harus lebih bersabar untuk mengarahkan mereka menggunakan bahan loose part nya juga waktu dalam proses pembelajaran akan lebih lama dari biasanya.","PeriodicalId":398380,"journal":{"name":"Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode Belajar STEAM dengan Bahan Loose Parts untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini\",\"authors\":\"Nurlaila Wahidah Fauziah\",\"doi\":\"10.57251/tem.v1i1.254\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metode belajar sangat dominan dalam suksesnya kegiatan belajar mengajar, STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) adalah salah satunya kemudian digabungkan dengan bahan loose parts. Kampung Ciganda kecamatan Bojonggambir, kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah kampung yang belum mengetahui serta belum menerapkan metode ini. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui (1) kreativitas Anak sebelum menerapkan metode belajar STEAM dengan bahan loose parts. (2) kreativitas Anak setelah diterapkan metode belajar STEAM yang digabungkan dengan bahan loose parts terhadap kreativitas Anak Usia Dini. (3) Kendala yang ditemukan ketika menerapkan metode ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan menggunakan rupakan penelitian sistematis untuk menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Satu Kelompok Pretes-Posttes (One Group Pretest-Posttest).Hasil dari penelitian ini adalah Proses pembelajaran anak usia dini di kampung ciganda sebelum menggunakan metode steam berbasis loose parts kurang dan bahkan tidak muncul kreativitasnya. Namun setelah menggunakan metode steam berbasis loose parts kreativitas mereka muncul. Sedangkan kendala yang ditemukan dari metode ini adalah seorang guru harus lebih bersabar untuk mengarahkan mereka menggunakan bahan loose part nya juga waktu dalam proses pembelajaran akan lebih lama dari biasanya.\",\"PeriodicalId\":398380,\"journal\":{\"name\":\"Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"133 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57251/tem.v1i1.254\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57251/tem.v1i1.254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Metode Belajar STEAM dengan Bahan Loose Parts untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini
Metode belajar sangat dominan dalam suksesnya kegiatan belajar mengajar, STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) adalah salah satunya kemudian digabungkan dengan bahan loose parts. Kampung Ciganda kecamatan Bojonggambir, kabupaten Tasikmalaya adalah sebuah kampung yang belum mengetahui serta belum menerapkan metode ini. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui (1) kreativitas Anak sebelum menerapkan metode belajar STEAM dengan bahan loose parts. (2) kreativitas Anak setelah diterapkan metode belajar STEAM yang digabungkan dengan bahan loose parts terhadap kreativitas Anak Usia Dini. (3) Kendala yang ditemukan ketika menerapkan metode ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan menggunakan rupakan penelitian sistematis untuk menguji hipotesis hubungan sebab-akibat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Satu Kelompok Pretes-Posttes (One Group Pretest-Posttest).Hasil dari penelitian ini adalah Proses pembelajaran anak usia dini di kampung ciganda sebelum menggunakan metode steam berbasis loose parts kurang dan bahkan tidak muncul kreativitasnya. Namun setelah menggunakan metode steam berbasis loose parts kreativitas mereka muncul. Sedangkan kendala yang ditemukan dari metode ini adalah seorang guru harus lebih bersabar untuk mengarahkan mereka menggunakan bahan loose part nya juga waktu dalam proses pembelajaran akan lebih lama dari biasanya.