主题希贾布产品的质量改进使用了Failure模式和效果分析方法

Widya Zelviana, P. Renosori, Selamat
{"title":"主题希贾布产品的质量改进使用了Failure模式和效果分析方法","authors":"Widya Zelviana, P. Renosori, Selamat","doi":"10.29313/bcsies.v3i2.8836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. CV Kezka Diastama is a company engaged in textile services that produces motif headscarves, plain headscarves, mukena, jersey, t-shirts and others. The motif headscarf is a product that has the highest level of demand but in the production process the motif headscarf experiences high defects as well. The company only sets a standard defect of 2%, but the motif headscarf product in its production activities still has a defect rate ranging from 3.5% - 5.3%. This resulted in the company experiencing losses in raw materials, time and costs. Products that experience defects with an increasing number, will reduce quality and the company experiences losses in raw materials, time and costs. The company wants defects in motif headscarf products to be minimized. Therefore, it is necessary to improve the quality to minimize the number of defects in the product hijab motif. The research method for improving the quality of the motif headscarf is the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Based on the results of FMEA analysis, it is known that the highest RPN values are machine damage of 245 and 280, incorrect fabric positioning of 210 and incorrect machine settings of 240 and 210. The highest RPN results will be taken corrective action. \nAbstrak. CV Kezka Diastama merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa tekstil yang memproduksi pembuatan jilbab motif, jilbab polos, mukena, jersey, kaos dan lainnya. Jilbab motif merupakan produk yang memiliki tingkat permintaan yang paling tinggi namun dalam proses produksinya jilbab motif mengalami kecacatan yang tinggi juga. Perusahaan hanya menetapkan standar kecacatan sebesar 2%, namun produk jilbab motif dalam aktivitas produksinya masih memiliki tingkat kecacatan yang berkisar 3,5% - 5,3%. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Produk yang mengalami kecacatang dengan jumlah yang terus meningkat, mak akan mengurangi kualitas dan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk jilbab motif dapat diminimasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meminimasi jumlah cacat pada produk jilbab motif. Metode penelitian perbaikan kualitas jilbab motif yaitu dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN tertinggi yaitu kerusakan mesin sebesar 245 dan 280, penempatan posisi kain tidak benar sebesar 210 dan setting mesin tidak benar sebesar 240 dan 210. Hasil RPN tertinggi akan dilakukan tindakan perbaikan.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbaikan Kualitas Produk Jilbab Motif Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis\",\"authors\":\"Widya Zelviana, P. Renosori, Selamat\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v3i2.8836\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. CV Kezka Diastama is a company engaged in textile services that produces motif headscarves, plain headscarves, mukena, jersey, t-shirts and others. The motif headscarf is a product that has the highest level of demand but in the production process the motif headscarf experiences high defects as well. The company only sets a standard defect of 2%, but the motif headscarf product in its production activities still has a defect rate ranging from 3.5% - 5.3%. This resulted in the company experiencing losses in raw materials, time and costs. Products that experience defects with an increasing number, will reduce quality and the company experiences losses in raw materials, time and costs. The company wants defects in motif headscarf products to be minimized. Therefore, it is necessary to improve the quality to minimize the number of defects in the product hijab motif. The research method for improving the quality of the motif headscarf is the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Based on the results of FMEA analysis, it is known that the highest RPN values are machine damage of 245 and 280, incorrect fabric positioning of 210 and incorrect machine settings of 240 and 210. The highest RPN results will be taken corrective action. \\nAbstrak. CV Kezka Diastama merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa tekstil yang memproduksi pembuatan jilbab motif, jilbab polos, mukena, jersey, kaos dan lainnya. Jilbab motif merupakan produk yang memiliki tingkat permintaan yang paling tinggi namun dalam proses produksinya jilbab motif mengalami kecacatan yang tinggi juga. Perusahaan hanya menetapkan standar kecacatan sebesar 2%, namun produk jilbab motif dalam aktivitas produksinya masih memiliki tingkat kecacatan yang berkisar 3,5% - 5,3%. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Produk yang mengalami kecacatang dengan jumlah yang terus meningkat, mak akan mengurangi kualitas dan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk jilbab motif dapat diminimasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meminimasi jumlah cacat pada produk jilbab motif. Metode penelitian perbaikan kualitas jilbab motif yaitu dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN tertinggi yaitu kerusakan mesin sebesar 245 dan 280, penempatan posisi kain tidak benar sebesar 210 dan setting mesin tidak benar sebesar 240 dan 210. Hasil RPN tertinggi akan dilakukan tindakan perbaikan.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8836\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要CV Kezka Diastama是一家从事纺织品服务的公司,生产图案头巾,素色头巾,穆克纳,运动衫,t恤等。图案头巾是一种需求最高的产品,但在生产过程中,图案头巾也经历了很高的缺陷。该公司的标准缺陷率仅为2%,但其生产活动中motif头巾产品的缺陷率仍在3.5% - 5.3%之间。这导致了公司在原材料、时间和成本上的损失。产品的缺陷越来越多,会降低质量,公司会在原材料、时间和成本上蒙受损失。该公司希望将图案头巾产品的缺陷降至最低。因此,有必要提高质量,以尽量减少产品头巾图案的缺陷数量。提高基序头巾质量的研究方法是失效模式与影响分析(FMEA)方法。根据FMEA分析结果可知,最大RPN值为机器损伤245和280,织物定位不正确210,机器设置不正确240和210。最高RPN结果将采取纠正措施。Abstrak。CV Kezka Diastama merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa tekstil yang memproduksi pembuatan jilbab motif, jilbab polo衫,mukana,球衣,kaos dan lainnya。吉勒巴motif merupakan产品yang memiliki tingkat permintaan yang paling tinggi namun dalam加工产品duksinya吉勒巴motif mengalami kecacatan yang tinggi juga。Perusahaan hanya menetapkan standard kecacatan sebesar 2%, namun product jilbab motif dalam aktivitas product duksinya masiki memiliki tingkat kecacatan yang berkisar 3.5% - 5.3%。Hal tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya。产阳mengurangi kecacatang dengan jumlah yang terus meningkat, makan mengurangi kualitas dan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya。Perusahaan menginginkan kecacatan pada product jilbab motif dapat diminimasi。Oleh karena图,perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meminimasi jumlah cadat pada product jilbab motif。失效模式与效应分析(FMEA)。Berdasarkan hasil分析FMEA diketahui nilai RPN tertingtingyyitu kerusakan mesin sebesar 245和280,penempatan posisan kessak benar sebesar 210和setting mesisak benar sebesar 240和210。Hasil RPN tertinggi akan dilakukan tindakan perbaikan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbaikan Kualitas Produk Jilbab Motif Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis
Abstract. CV Kezka Diastama is a company engaged in textile services that produces motif headscarves, plain headscarves, mukena, jersey, t-shirts and others. The motif headscarf is a product that has the highest level of demand but in the production process the motif headscarf experiences high defects as well. The company only sets a standard defect of 2%, but the motif headscarf product in its production activities still has a defect rate ranging from 3.5% - 5.3%. This resulted in the company experiencing losses in raw materials, time and costs. Products that experience defects with an increasing number, will reduce quality and the company experiences losses in raw materials, time and costs. The company wants defects in motif headscarf products to be minimized. Therefore, it is necessary to improve the quality to minimize the number of defects in the product hijab motif. The research method for improving the quality of the motif headscarf is the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Based on the results of FMEA analysis, it is known that the highest RPN values are machine damage of 245 and 280, incorrect fabric positioning of 210 and incorrect machine settings of 240 and 210. The highest RPN results will be taken corrective action. Abstrak. CV Kezka Diastama merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa tekstil yang memproduksi pembuatan jilbab motif, jilbab polos, mukena, jersey, kaos dan lainnya. Jilbab motif merupakan produk yang memiliki tingkat permintaan yang paling tinggi namun dalam proses produksinya jilbab motif mengalami kecacatan yang tinggi juga. Perusahaan hanya menetapkan standar kecacatan sebesar 2%, namun produk jilbab motif dalam aktivitas produksinya masih memiliki tingkat kecacatan yang berkisar 3,5% - 5,3%. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Produk yang mengalami kecacatang dengan jumlah yang terus meningkat, mak akan mengurangi kualitas dan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk jilbab motif dapat diminimasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meminimasi jumlah cacat pada produk jilbab motif. Metode penelitian perbaikan kualitas jilbab motif yaitu dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN tertinggi yaitu kerusakan mesin sebesar 245 dan 280, penempatan posisi kain tidak benar sebesar 210 dan setting mesin tidak benar sebesar 240 dan 210. Hasil RPN tertinggi akan dilakukan tindakan perbaikan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信