根据智能智商分析,分析学生在线性项目主题上的数学解决问题的能力

Nanda Khairani Batubara, R. Reflina
{"title":"根据智能智商分析,分析学生在线性项目主题上的数学解决问题的能力","authors":"Nanda Khairani Batubara, R. Reflina","doi":"10.30821/axiom.v11i2.12510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik karena merupakan proses menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum diketahui. Kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh daya nalar yang dimilki siswa di mana daya nalar identik dengan kecerdasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis jawaban siswa yang bertujuan untuk memperoleh dekripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kelompok kategori, yaitu kelompok siswa dengan IQ tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian ini akan diambil dari masing-masing kategori, terdiri atas 3 orang siswa dengan IQ tinggi, 3 orang siswa dengan IQ sedang, dan 3 orang siswa dengan IQ rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa dengan IQ tinggi sudah mampu untuk menyelesaikan soal sesuai dengan indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dengan baik, kemudian mampu membuat perencanaan, selanjutnya dapat melaksanakan rencana tersebut serta mampu menarik kesimpulan dari jawaban. Sementara itu, siswa dengan IQ sedang dan rendah masih kesulitan dalam menjalankan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban. AbstractProblem-solving ability is a very important aspect for students to master because it is a process of applying previously acquired knowledge or experience to new, unknown situations.  Mathematical problem-solving abilities are influenced by the reasoning power of students.  Reasoning power is synonymous with intelligence.  This research is a qualitative research conducted by analyzing students' answers to obtain a description of students' mathematical problem-solving abilities in solving linear programming questions.  The research subjects were grouped into three categories, namely groups of students with high, medium, and low IQs.  The subjects of this study will be taken from each category, consisting of 3 students with high IQ, 3 students with moderate IQ, and 3 students with low IQ.  Data collection techniques used are tests, interviews, and documents.  Data analysis uses the Miles and Huberman model which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.  Data validity was checked by source triangulation and technique triangulation.  The results of this study show that students with high IQ are already able to solve problems according to problem-solving indicators, namely understanding the problem well, then being able to make plans, then being able to carry out the plan, and being able to conclude the answers.  Meanwhile, students with moderate and low IQs still had difficulties in carrying out problem-solving plans and rechecking answers.","PeriodicalId":234603,"journal":{"name":"AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER BERDASARKAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT\",\"authors\":\"Nanda Khairani Batubara, R. Reflina\",\"doi\":\"10.30821/axiom.v11i2.12510\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik karena merupakan proses menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum diketahui. Kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh daya nalar yang dimilki siswa di mana daya nalar identik dengan kecerdasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis jawaban siswa yang bertujuan untuk memperoleh dekripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kelompok kategori, yaitu kelompok siswa dengan IQ tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian ini akan diambil dari masing-masing kategori, terdiri atas 3 orang siswa dengan IQ tinggi, 3 orang siswa dengan IQ sedang, dan 3 orang siswa dengan IQ rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa dengan IQ tinggi sudah mampu untuk menyelesaikan soal sesuai dengan indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dengan baik, kemudian mampu membuat perencanaan, selanjutnya dapat melaksanakan rencana tersebut serta mampu menarik kesimpulan dari jawaban. Sementara itu, siswa dengan IQ sedang dan rendah masih kesulitan dalam menjalankan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban. AbstractProblem-solving ability is a very important aspect for students to master because it is a process of applying previously acquired knowledge or experience to new, unknown situations.  Mathematical problem-solving abilities are influenced by the reasoning power of students.  Reasoning power is synonymous with intelligence.  This research is a qualitative research conducted by analyzing students' answers to obtain a description of students' mathematical problem-solving abilities in solving linear programming questions.  The research subjects were grouped into three categories, namely groups of students with high, medium, and low IQs.  The subjects of this study will be taken from each category, consisting of 3 students with high IQ, 3 students with moderate IQ, and 3 students with low IQ.  Data collection techniques used are tests, interviews, and documents.  Data analysis uses the Miles and Huberman model which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.  Data validity was checked by source triangulation and technique triangulation.  The results of this study show that students with high IQ are already able to solve problems according to problem-solving indicators, namely understanding the problem well, then being able to make plans, then being able to carry out the plan, and being able to conclude the answers.  Meanwhile, students with moderate and low IQs still had difficulties in carrying out problem-solving plans and rechecking answers.\",\"PeriodicalId\":234603,\"journal\":{\"name\":\"AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/axiom.v11i2.12510\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/axiom.v11i2.12510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

解决问题的能力是学习者掌握的关键方面,因为它是将事先获得的知识或经验应用于新未知环境的过程。数学问题的解决能力受到学生理性力量的影响,这种能力是智力的同义词。这项研究是通过分析学生的答案来进行的定性研究,这些答案旨在获得学生解决线性问题的数学问题的能力。研究对象被分为三个类别,即高智商、中度和低水平的学生。该研究对象将分别分为3个高智商的学生、3个中等智商的学生和3个低智商的学生。数据收集技术包括测试、采访和文件。使用迈尔斯和胡伯曼模型进行数据分析,这三个阶段包括数据还原、数据展示和取样。通过源三角和工程三角测量来验证数据的有效性。这项研究的结果表明,高智商的学生已经能够按照问题解决指标解决问题,也就是更好地理解问题,然后能够制定计划,然后能够执行计划,并从答案中得出结论。与此同时,低智商和中等水平的学生仍然难以实施问题解决计划和重新检查答案。不满解决了这种能力对硕士来说是非常重要的,因为它是一种预先获得知识或体验的新、未知的情况。学生的理性力量影响着学生的能力。原因是智能的共谋。这个研究是分析学生的一个有资格的研究。研究对象被分为三个类别,分别是高、中、低智商的学生。这些研究的主题将由三名智商高的学生、三名学生和三名智商低的学生组成。在线技术收集数据进行测试、面试和文档。数据分析分析了uses the Miles and Huberman由三种状态组成的模型namely数据减减、数据提交和结论。数据验证由源代码和技术三角。这个研究节目的结果是,这个智商高的学生已经可以解决问题,namely了解问题,然后能够提出计划,能够得出答案。我的意思是,中间派和低智商的学生仍然很难解决问题的计划和重审答案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER BERDASARKAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT
Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik karena merupakan proses menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum diketahui. Kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh daya nalar yang dimilki siswa di mana daya nalar identik dengan kecerdasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis jawaban siswa yang bertujuan untuk memperoleh dekripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kelompok kategori, yaitu kelompok siswa dengan IQ tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian ini akan diambil dari masing-masing kategori, terdiri atas 3 orang siswa dengan IQ tinggi, 3 orang siswa dengan IQ sedang, dan 3 orang siswa dengan IQ rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa dengan IQ tinggi sudah mampu untuk menyelesaikan soal sesuai dengan indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dengan baik, kemudian mampu membuat perencanaan, selanjutnya dapat melaksanakan rencana tersebut serta mampu menarik kesimpulan dari jawaban. Sementara itu, siswa dengan IQ sedang dan rendah masih kesulitan dalam menjalankan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban. AbstractProblem-solving ability is a very important aspect for students to master because it is a process of applying previously acquired knowledge or experience to new, unknown situations.  Mathematical problem-solving abilities are influenced by the reasoning power of students.  Reasoning power is synonymous with intelligence.  This research is a qualitative research conducted by analyzing students' answers to obtain a description of students' mathematical problem-solving abilities in solving linear programming questions.  The research subjects were grouped into three categories, namely groups of students with high, medium, and low IQs.  The subjects of this study will be taken from each category, consisting of 3 students with high IQ, 3 students with moderate IQ, and 3 students with low IQ.  Data collection techniques used are tests, interviews, and documents.  Data analysis uses the Miles and Huberman model which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.  Data validity was checked by source triangulation and technique triangulation.  The results of this study show that students with high IQ are already able to solve problems according to problem-solving indicators, namely understanding the problem well, then being able to make plans, then being able to carry out the plan, and being able to conclude the answers.  Meanwhile, students with moderate and low IQs still had difficulties in carrying out problem-solving plans and rechecking answers.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信