{"title":"Peran Penyuluh Pertanian Swadaya Pada P4S Artha Tani Terhadap Produksi Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara","authors":"Meilasari Wijayanti, Sulistyani Budiningsih, Watemin Watemin","doi":"10.30595/pspfs.v4i.544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah dari bulan April sampai Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Profil Petani Padi Binaan P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 2) Mengetahui Profil Penyuluh Pertanian Swadaya di P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 3) Mengetahui Pengaruh Intensifikasi dan Diversifikasi Terhadap Produksi Padi Petani Binaan P4S Artha Tani di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 4) Mengetahui Peran Penyuluh Pertanian Swadaya Pada P4S Artha Tani Terhadap Produksi Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah field research. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan sensus. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 45 petani padi dan 4 penyuluh pertanian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profil petani padi binaan P4S Artha Tani berjenis kelamin laki-laki, berusia lebih dari 35 tahun, pendidikan terakhir SD, pengalaman bertani 11-20 tahun, jumlah tanggungan keluarga 2-4 orang, luas lahan lebih dari 1 ha, dan produksi padi 1.000-5.000 kg. Profil penyuluh pertanian swadaya di P4S Artha Tani berjenis kelamin laki-laki, berusia 45-67 tahun, pendidikan terakhir SMP-Perguruan Tinggi, pengalaman menjadi penyuluh pertanian selama 7 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga 3-5 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa intensifikasi memberikan pengaruh tinggi dan diversifikasi memberikan pengaruh sedang terhadap produksi padi petani binaan P4S Artha Tani. Peran penyuluh pertanian swadaya pada P4S Artha Tani dalam kategori baik terhadap produksi padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"130 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究于 2022 年 4 月至 5 月在中爪哇省班加罗尔内加拉县 Susukan 区的 P4S Artha Tani 进行。本研究旨在1)了解由 P4S Artha Tani 帮助的 Banjarnegara 县苏苏坎区稻农的概况。2)2) 了解班贾内加拉县 P4S Artha Tani Susukan 地区独立农业推广人员的概况。3) 了解班贾内卡拉县苏苏坎区 P4S Artha Tani 协助下的农民的水稻生产集约化和多样化的效果。4) 了解 P4S Artha Tani 的独立农业推广人员对 Banjarnegara 县 Susukan 区水稻生产(Oryza sativa L.)的作用。采用的方法是实地调查。使用的数据包括原始数据和二手数据。抽样采用简单随机抽样和普查技术。受访者人数为 45 名稻农和 4 名农业推广人员。结果表明,接受 P4S Artha Tani 援助的稻农的特征是:男性、35 岁以上、最后学历为小学、耕作经验为 11-20 年、家庭成员人数为 2-4 人、土地面积为 1 公顷以上、稻米产量为 1 000-5 000 公斤。P4S Artha Tani 独立农业推广人员的特征为男性,年龄 45-67 岁,最新学历为初中至大学,农业推广人员经验为 7 年,家属人数为 3-5 人。分析结果表明,集约化对 P4S Artha Tani 援助的农民的水稻生产有较高的影响,而多样化则有中等程度的影响。P4S Artha Tani 的独立农业推广人员对 Banjarnegara 县 Susukan 区的水稻生产(Oryza sativa L. )的作用属于良好类。
Peran Penyuluh Pertanian Swadaya Pada P4S Artha Tani Terhadap Produksi Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara
Penelitian ini dilaksanakan di P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah dari bulan April sampai Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Profil Petani Padi Binaan P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 2) Mengetahui Profil Penyuluh Pertanian Swadaya di P4S Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 3) Mengetahui Pengaruh Intensifikasi dan Diversifikasi Terhadap Produksi Padi Petani Binaan P4S Artha Tani di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 4) Mengetahui Peran Penyuluh Pertanian Swadaya Pada P4S Artha Tani Terhadap Produksi Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah field research. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan sensus. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 45 petani padi dan 4 penyuluh pertanian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa profil petani padi binaan P4S Artha Tani berjenis kelamin laki-laki, berusia lebih dari 35 tahun, pendidikan terakhir SD, pengalaman bertani 11-20 tahun, jumlah tanggungan keluarga 2-4 orang, luas lahan lebih dari 1 ha, dan produksi padi 1.000-5.000 kg. Profil penyuluh pertanian swadaya di P4S Artha Tani berjenis kelamin laki-laki, berusia 45-67 tahun, pendidikan terakhir SMP-Perguruan Tinggi, pengalaman menjadi penyuluh pertanian selama 7 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga 3-5 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa intensifikasi memberikan pengaruh tinggi dan diversifikasi memberikan pengaruh sedang terhadap produksi padi petani binaan P4S Artha Tani. Peran penyuluh pertanian swadaya pada P4S Artha Tani dalam kategori baik terhadap produksi padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.