向继子女提供强制性遗嘱(法官对继子女继承案件的裁决研究)

Zakiul Fuady Muhammad Daud
{"title":"向继子女提供强制性遗嘱(法官对继子女继承案件的裁决研究)","authors":"Zakiul Fuady Muhammad Daud","doi":"10.37249/assalam.v6i1.387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak tiri merupakan anak bawaan dari suami atau istri dari pasangan sebelumnya. Keberadaan anak tiri dengan keluarga baru memunculkan sebuah dilema terutama dalam masalah kewarisan dengan orang tua tirinya. Dalam hal ini sebagian putusan hakim memberikan hak waris kepada anak tiri melalui wasiat wajibah. Yang menjadi permasalahan adalah apakah putusan ini sudah sesuai dengan syariat Islam? Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan beberapa contoh putusan hakim terkait hak waris anak tiri, dan menganalisis pemberian wasiat wajibah kepada anak tiri dalam konsep Islam. Selain itu penelitian ini juga memcoba memberikan solusi dalam menghadapi dilema ini. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara hukum yang ada dalam buku (kitab) dengan hukum yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kasus tentang hak waris anak tiri di pengadilan, dimana terkadang hakim memberikan wasiat wajibah terkadang tidak. Putusan hakim memberikan wasiat wajibah kepada anak tiri tidak sesuai dengan ketentuan hukum kewarisan Islam karena anak tiri bukan termasuk kategori ahli waris. Jika keluraga tiri ingin memberikan harta waris kepada anak tiri, maka bisa dilakukan melalui wasiat biasa, hibah maupun tasyawur al-qismah, yaitu pemberian harta berdasarkan kesepakatan bersama seluruh ahli waris.","PeriodicalId":361366,"journal":{"name":"Jurnal As-Salam","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENYOAL PEMBERIAN WASIAT WAJIBAH KEPADA ANAK TIRI (STUDI PUTUSAN HAKIM TERHADAP KASUS WARISAN ANAK TIRI)\",\"authors\":\"Zakiul Fuady Muhammad Daud\",\"doi\":\"10.37249/assalam.v6i1.387\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anak tiri merupakan anak bawaan dari suami atau istri dari pasangan sebelumnya. Keberadaan anak tiri dengan keluarga baru memunculkan sebuah dilema terutama dalam masalah kewarisan dengan orang tua tirinya. Dalam hal ini sebagian putusan hakim memberikan hak waris kepada anak tiri melalui wasiat wajibah. Yang menjadi permasalahan adalah apakah putusan ini sudah sesuai dengan syariat Islam? Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan beberapa contoh putusan hakim terkait hak waris anak tiri, dan menganalisis pemberian wasiat wajibah kepada anak tiri dalam konsep Islam. Selain itu penelitian ini juga memcoba memberikan solusi dalam menghadapi dilema ini. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara hukum yang ada dalam buku (kitab) dengan hukum yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kasus tentang hak waris anak tiri di pengadilan, dimana terkadang hakim memberikan wasiat wajibah terkadang tidak. Putusan hakim memberikan wasiat wajibah kepada anak tiri tidak sesuai dengan ketentuan hukum kewarisan Islam karena anak tiri bukan termasuk kategori ahli waris. Jika keluraga tiri ingin memberikan harta waris kepada anak tiri, maka bisa dilakukan melalui wasiat biasa, hibah maupun tasyawur al-qismah, yaitu pemberian harta berdasarkan kesepakatan bersama seluruh ahli waris.\",\"PeriodicalId\":361366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal As-Salam\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal As-Salam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.387\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal As-Salam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

继女是前伴侣的丈夫或妻子所生的孩子。有了一个新家庭的继子,尤其在与继父或继母的继承问题上左右为难。在这种情况下,法官的部分判决将通过代理遗嘱授予继子女继承权。问题是这项裁决是否与伊斯兰教公司一致?本研究旨在举例说明法官对继子女继承权的裁决,并分析伊斯兰概念中对继子女授予的权利的规定。此外,本研究还试图为应对这一困境提供一个解决方案。这项研究是对《圣经》中存在的法律和《圣经》中存在的法律的综合研究。研究表明,在法庭上有几个关于继子女继承权的案例中,有时法官会授予他们自己的意愿,有时则不会。根据伊斯兰遗产法,法官的判决将强制遗嘱授予继子女是不符合伊斯兰遗产法的规定的,因为继子女不属于继承人的类别。如果继亲家族想要将遗产授予继子女,则可以通过共同的意愿、赠款和tashasera al- ismah (tasyasera al-qismah)来完成。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MENYOAL PEMBERIAN WASIAT WAJIBAH KEPADA ANAK TIRI (STUDI PUTUSAN HAKIM TERHADAP KASUS WARISAN ANAK TIRI)
Anak tiri merupakan anak bawaan dari suami atau istri dari pasangan sebelumnya. Keberadaan anak tiri dengan keluarga baru memunculkan sebuah dilema terutama dalam masalah kewarisan dengan orang tua tirinya. Dalam hal ini sebagian putusan hakim memberikan hak waris kepada anak tiri melalui wasiat wajibah. Yang menjadi permasalahan adalah apakah putusan ini sudah sesuai dengan syariat Islam? Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan beberapa contoh putusan hakim terkait hak waris anak tiri, dan menganalisis pemberian wasiat wajibah kepada anak tiri dalam konsep Islam. Selain itu penelitian ini juga memcoba memberikan solusi dalam menghadapi dilema ini. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara hukum yang ada dalam buku (kitab) dengan hukum yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kasus tentang hak waris anak tiri di pengadilan, dimana terkadang hakim memberikan wasiat wajibah terkadang tidak. Putusan hakim memberikan wasiat wajibah kepada anak tiri tidak sesuai dengan ketentuan hukum kewarisan Islam karena anak tiri bukan termasuk kategori ahli waris. Jika keluraga tiri ingin memberikan harta waris kepada anak tiri, maka bisa dilakukan melalui wasiat biasa, hibah maupun tasyawur al-qismah, yaitu pemberian harta berdasarkan kesepakatan bersama seluruh ahli waris.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信