特殊教育国家特殊教育中心残疾儿童摩托车休闲服务培训

Meiyaldi Eka Putra, Ramanda Rizky
{"title":"特殊教育国家特殊教育中心残疾儿童摩托车休闲服务培训","authors":"Meiyaldi Eka Putra, Ramanda Rizky","doi":"10.31849/jppkhlectura.v1i01.14718","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring berjalannya waktu, peralihan pemberian layanan penyandang disabilitas diawali dengan model pelayanan tradisional yakni secara sukarela, yang melalui beberapa proses transisi sehingga mencapai model pelayanan inklusif dengan inclusive development – inclusive society (Santoso & Apsari, 2017). Model inklusif ini terbentuk demi mencapai kesetaraan hidup penyandang disabilitas dalam setiap segi kehidupan, salah satunya dalam menempuh pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat memperoleh bekal berupa ilmu yang berguna dalam menghadapi era globalisasi sebagai wadah perkembangan IPTEK. Salah satu keterampilan yang dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus yaitu pelatihan servis ringan sepeda motor. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang bersifat langsung dan praktek. Tahapan kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahap analisis situasi (observasi lapangan dan wawancara), tahap persiapan kegiatan (proposal kegiatan), dan tahap pelaksanaan (pelatihan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan berjalan dengan lancar. Hasil pengabdian dilihat dari tingkat pemahaman peserta mengenai penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Dari hasil analisis, tim pengabdian menilai tingkat pemahaman siswa sebelum penyampaian materi berada pada kategori cukup, dengan angka persentase 53.71%. Peningkatan yang cukup signifikan setelah pelatihan (kategori baik) ditunjukkan dari angka persentase 77.20%. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pemahaman siswa tentang penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dengan sesudah pelatihan mengalami peningkatan. \n  \n ","PeriodicalId":215487,"journal":{"name":"JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Servis Ringan Sepeda Motor untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Pembina\",\"authors\":\"Meiyaldi Eka Putra, Ramanda Rizky\",\"doi\":\"10.31849/jppkhlectura.v1i01.14718\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring berjalannya waktu, peralihan pemberian layanan penyandang disabilitas diawali dengan model pelayanan tradisional yakni secara sukarela, yang melalui beberapa proses transisi sehingga mencapai model pelayanan inklusif dengan inclusive development – inclusive society (Santoso & Apsari, 2017). Model inklusif ini terbentuk demi mencapai kesetaraan hidup penyandang disabilitas dalam setiap segi kehidupan, salah satunya dalam menempuh pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat memperoleh bekal berupa ilmu yang berguna dalam menghadapi era globalisasi sebagai wadah perkembangan IPTEK. Salah satu keterampilan yang dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus yaitu pelatihan servis ringan sepeda motor. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang bersifat langsung dan praktek. Tahapan kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahap analisis situasi (observasi lapangan dan wawancara), tahap persiapan kegiatan (proposal kegiatan), dan tahap pelaksanaan (pelatihan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan berjalan dengan lancar. Hasil pengabdian dilihat dari tingkat pemahaman peserta mengenai penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Dari hasil analisis, tim pengabdian menilai tingkat pemahaman siswa sebelum penyampaian materi berada pada kategori cukup, dengan angka persentase 53.71%. Peningkatan yang cukup signifikan setelah pelatihan (kategori baik) ditunjukkan dari angka persentase 77.20%. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pemahaman siswa tentang penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dengan sesudah pelatihan mengalami peningkatan. \\n  \\n \",\"PeriodicalId\":215487,\"journal\":{\"name\":\"JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31849/jppkhlectura.v1i01.14718\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/jppkhlectura.v1i01.14718","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

随着时间的推移,残疾服务的转变始于传统的自愿服务模式,通过不同的过渡过程,实现了带有潜在发展的服务模式——incluso & Apsari, 2017年。这种包容性模型的建立是为了实现生活中各种残疾的人生平等,包括教育。通过教育,人类可以获得有用的科学储备,以应对全球化时代,作为科学发展的熔炉。可以为有特殊需要的儿童提供的一项技能是摩托车轻便服务训练。采用的方法是直接和实际的训练。活动的各个阶段包括对情况(实地观察和采访)、活动准备阶段(活动建议)和执行阶段(培训和评估)。训练是在一次会议上进行的,进展顺利。在接受培训前和接受培训后,参与者对国家SLB上轻便摩托车服务的理解是可见的。根据分析,工作小组在提交材料前评估学生的理解水平,比例为53.71%。培训后(好的类别)的显著增长来自77.20%的百分比。总的来说,可以得出的结论是,学生在培训结束前和培训后,对国家盲人辅助学校使用轻便摩托车服务的理解水平有所提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pelatihan Servis Ringan Sepeda Motor untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Pembina
Seiring berjalannya waktu, peralihan pemberian layanan penyandang disabilitas diawali dengan model pelayanan tradisional yakni secara sukarela, yang melalui beberapa proses transisi sehingga mencapai model pelayanan inklusif dengan inclusive development – inclusive society (Santoso & Apsari, 2017). Model inklusif ini terbentuk demi mencapai kesetaraan hidup penyandang disabilitas dalam setiap segi kehidupan, salah satunya dalam menempuh pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat memperoleh bekal berupa ilmu yang berguna dalam menghadapi era globalisasi sebagai wadah perkembangan IPTEK. Salah satu keterampilan yang dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus yaitu pelatihan servis ringan sepeda motor. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang bersifat langsung dan praktek. Tahapan kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahap analisis situasi (observasi lapangan dan wawancara), tahap persiapan kegiatan (proposal kegiatan), dan tahap pelaksanaan (pelatihan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan berjalan dengan lancar. Hasil pengabdian dilihat dari tingkat pemahaman peserta mengenai penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Dari hasil analisis, tim pengabdian menilai tingkat pemahaman siswa sebelum penyampaian materi berada pada kategori cukup, dengan angka persentase 53.71%. Peningkatan yang cukup signifikan setelah pelatihan (kategori baik) ditunjukkan dari angka persentase 77.20%. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pemahaman siswa tentang penerapan servis ringan sepeda motor di SLB Negeri Pembina Pekanbaru sebelum dengan sesudah pelatihan mengalami peningkatan.    
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信