{"title":"Memupuk Sastra dengan Literasi pada Remaja Melalui Kelas Menulis di Desa Panaguan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan","authors":"Isnainiyah, Ali Nurhadi","doi":"10.19105/pjce.v3i1.4898","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The lack of awareness of the importance of literacy activities in the community, especially in literature, creates backwardness in literacy. Therefore, the literacy activities need to be introduced and encouraged to raise new generations for the world of literacy to not drown in the community without any record that those existed in the community. This writing class program aims to raise new generations and become a forum to encourage the spirit of youth literacy in the village. While the research method used is the Asset-Based Communities Development (ABCD) method because this method is a model in developing a community that prioritizes the use of assets and potential within a community. The results show that with this writing class which is packaged with the 3S concept (Relaxed, Serious, and Successful), some teenagers who have an interest in writing can/can develop their writing skills, can bring up their enthusiasm in writing, especially in the field of short stories literature as the focus from this writing class in the field of short story literature. During the course, the class members have made two short stories that could be sent to the Radar Madura newspaper later. Therefore, this writing class can be an alternative to develop the talents and interests of teenagers in the world of literacy. \n(Minimnya kesadaran akan pentingnya kegiatan literasi di tengah masyarakat khususnya dibidang kesastraan, membuat keterbelakangan dalam dunia literasi. Maka, kegiatan menulis perlu dikenalkan serta didorong guna memunculkan bibit-bibit baru untuk dunia literasi, supaya tidak tenggelam di tengah masyarakat tanpa ada catatan bahwa ia pernah ada di tengah masyarakat tersebut. Adapun tujuan dari adanya program kelas menulis ini adalah untuk memunculkan bibit baru serta menjadi wadah untuk mendorong semangat literasi remaja di desa. Sedangkan metode penelitian yang digunakan menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD), karena metode ini merupakan model dalam mengembangkan masyarakat yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi dalam lingkungan sebuah masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kelas menulis ini yang dikemas dengan konsep 3S (Santai, Serius, dan Sukses), sebagian remaja yang memiliki minat dalam kepenulisan bisa/dapat mengembangkan kemampuan menulisnya, dapat memunculkan rasa semangat mereka dalam menulis khususnya dibidang sastra cerpen sebagaimana fokus dari kelas menulis ini dibidang sastra cerpen, serta selama kelas ini berlangsung anggota kelas telah mampu membuat 2 buah karya cerpen yang bisa dikirimkan ke Koran Radar Madura nantinya. Oleh karena itu, kelas menulis ini bisa menjadi alternatif untuk mengembangkan bakat dan minat remaja di dunia literasi).","PeriodicalId":243159,"journal":{"name":"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PERDIKAN (Journal of Community Engagement)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/pjce.v3i1.4898","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
缺乏对社区扫盲活动,特别是文学活动重要性的认识,造成了扫盲的落后。因此,需要引入和鼓励识字活动,以培养新的一代,使识字的世界不会在没有任何记录的情况下淹没在社区中。这个写作班项目旨在培养新一代,并成为鼓励村里青年扫盲精神的论坛。而使用的研究方法是基于资产的社区发展(ABCD)方法,因为这种方法是开发社区的模型,优先使用社区内的资产和潜力。结果表明,通过这节以3S(轻松、严肃、成功)为包装的写作课,一些对写作感兴趣的青少年可以/可以提高他们的写作技巧,培养他们的写作热情,尤其是在短篇小说文学领域。在课程中,同学们写了两个小故事,可以稍后寄给Radar Madura报纸。因此,这个写作班可以成为在识字世界中发展青少年才能和兴趣的另一种选择。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Maka, kegiatan menulis perlu dikenalkan serta didorong guna memunculkan bibit-bibit -bibit - untuk dunia literasi, supaya tidak tenggelam di tengah masyarakat tanpa ada catatan bahwa ia pernah ada di tengah masyarakat tersebut。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:基于资产的社区发展(ABCD),基于资产的社区发展模型,基于资产的社区发展模型,基于资产的社区发展模型,基于资产的社区发展模型,基于资产的社区发展模型Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kelas menulis ini yang dikemas dengan konsep 3S (Santai, Serius, dan Sukses), sebagian remaja yang memiliki minat dalam kepenulisan bisa/dapat mengembangkan kemampuan menulisya, dapat memunculkan rasa semangat mereka dalam menulis khususnya dibidang sstra cerpen sebagaimana fokus dari kelas menulis ini dibidang sstra cerpen【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】奥列·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图,卡拉斯·卡瑞纳图
Memupuk Sastra dengan Literasi pada Remaja Melalui Kelas Menulis di Desa Panaguan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
The lack of awareness of the importance of literacy activities in the community, especially in literature, creates backwardness in literacy. Therefore, the literacy activities need to be introduced and encouraged to raise new generations for the world of literacy to not drown in the community without any record that those existed in the community. This writing class program aims to raise new generations and become a forum to encourage the spirit of youth literacy in the village. While the research method used is the Asset-Based Communities Development (ABCD) method because this method is a model in developing a community that prioritizes the use of assets and potential within a community. The results show that with this writing class which is packaged with the 3S concept (Relaxed, Serious, and Successful), some teenagers who have an interest in writing can/can develop their writing skills, can bring up their enthusiasm in writing, especially in the field of short stories literature as the focus from this writing class in the field of short story literature. During the course, the class members have made two short stories that could be sent to the Radar Madura newspaper later. Therefore, this writing class can be an alternative to develop the talents and interests of teenagers in the world of literacy.
(Minimnya kesadaran akan pentingnya kegiatan literasi di tengah masyarakat khususnya dibidang kesastraan, membuat keterbelakangan dalam dunia literasi. Maka, kegiatan menulis perlu dikenalkan serta didorong guna memunculkan bibit-bibit baru untuk dunia literasi, supaya tidak tenggelam di tengah masyarakat tanpa ada catatan bahwa ia pernah ada di tengah masyarakat tersebut. Adapun tujuan dari adanya program kelas menulis ini adalah untuk memunculkan bibit baru serta menjadi wadah untuk mendorong semangat literasi remaja di desa. Sedangkan metode penelitian yang digunakan menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD), karena metode ini merupakan model dalam mengembangkan masyarakat yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi dalam lingkungan sebuah masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kelas menulis ini yang dikemas dengan konsep 3S (Santai, Serius, dan Sukses), sebagian remaja yang memiliki minat dalam kepenulisan bisa/dapat mengembangkan kemampuan menulisnya, dapat memunculkan rasa semangat mereka dalam menulis khususnya dibidang sastra cerpen sebagaimana fokus dari kelas menulis ini dibidang sastra cerpen, serta selama kelas ini berlangsung anggota kelas telah mampu membuat 2 buah karya cerpen yang bisa dikirimkan ke Koran Radar Madura nantinya. Oleh karena itu, kelas menulis ini bisa menjadi alternatif untuk mengembangkan bakat dan minat remaja di dunia literasi).