西爪哇苏邦地区的地方文化社区发展

Abu Huraerah, R. Nurwulan, Peter Voo
{"title":"西爪哇苏邦地区的地方文化社区发展","authors":"Abu Huraerah, R. Nurwulan, Peter Voo","doi":"10.15408/empati.v12i1.31786","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The purpose of this study are to describe the elements that influence local culture and local culture that supports community development at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province. This study uses a qualitative descriptive research method with a case study approach. Primary data collection techniques include interviews, observation, document study and focus group discussions. Meanwhile, secondary data sources were obtained through searching various references such as books and journals. The informant selection technique was carried out through purposive sampling. The validity of the data using triangulation of sources and data analysis techniques through data reduction, data display and conclusion/verification. In detail, data analysis uses the coding manual consists of open coding, axial coding, and selective coding. The main factors influencing local culture at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province are geography, natural charm, history, and economy. Meanwhile, the local culture for community development are ritual, art, environmental tourism, mutual cooperation, and cultural tourism. Local culture can be a driving force in community development and should be considered in making development policies in the region. Local culture is a community cultural heritage that can support the community's economy. Local culture can be used as a participatory approach in community development. Keywords: Model, local cultur, community development. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang mempengaruhi budaya lokal dan mendeskripsikan budaya lokal yang mendukung pengembangan masyarakat di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data primer meliputi wawancara, observasi, studi dokumen dan diskusi kelompok terarah. Sementara, sumber data sekunder diperoleh dengan mencari berbagai referensi seperti buku dan jurnal. Teknik pemilihan informan dilakukan melalui purposive sampling. Validitas datas menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Secara rinci, analisis data menggunakan koding secara manual, yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Faktor utama yang mempengaruhi budaya lokal di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat adalah geografi, pesona alam, sejarah dan ekonomi. Sementara, budaya lokal untuk pengembangan masyarakat adalah ritual, kesenian, wisata lingkungan, gotong-royong dan wisata budaya. Budaya lokal dapat menjadi pendorong dalam pengembangan masyarakat dan hendaknya menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan pembangunan di daerah. Budaya lokal merupakan warisan budaya masyarakat yang dapat menunjang ekonomi masyarakat. Budaya lokal dapat digunakan sebagai pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat. Kata kunci: model, budaya lokal, pengembangan masyarakat.","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"LOCAL CULTURE-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT IN SUBANG REGENCY, WEST JAVA\",\"authors\":\"Abu Huraerah, R. Nurwulan, Peter Voo\",\"doi\":\"10.15408/empati.v12i1.31786\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The purpose of this study are to describe the elements that influence local culture and local culture that supports community development at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province. This study uses a qualitative descriptive research method with a case study approach. Primary data collection techniques include interviews, observation, document study and focus group discussions. Meanwhile, secondary data sources were obtained through searching various references such as books and journals. The informant selection technique was carried out through purposive sampling. The validity of the data using triangulation of sources and data analysis techniques through data reduction, data display and conclusion/verification. In detail, data analysis uses the coding manual consists of open coding, axial coding, and selective coding. The main factors influencing local culture at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province are geography, natural charm, history, and economy. Meanwhile, the local culture for community development are ritual, art, environmental tourism, mutual cooperation, and cultural tourism. Local culture can be a driving force in community development and should be considered in making development policies in the region. Local culture is a community cultural heritage that can support the community's economy. Local culture can be used as a participatory approach in community development. Keywords: Model, local cultur, community development. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang mempengaruhi budaya lokal dan mendeskripsikan budaya lokal yang mendukung pengembangan masyarakat di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data primer meliputi wawancara, observasi, studi dokumen dan diskusi kelompok terarah. Sementara, sumber data sekunder diperoleh dengan mencari berbagai referensi seperti buku dan jurnal. Teknik pemilihan informan dilakukan melalui purposive sampling. Validitas datas menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Secara rinci, analisis data menggunakan koding secara manual, yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Faktor utama yang mempengaruhi budaya lokal di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat adalah geografi, pesona alam, sejarah dan ekonomi. Sementara, budaya lokal untuk pengembangan masyarakat adalah ritual, kesenian, wisata lingkungan, gotong-royong dan wisata budaya. Budaya lokal dapat menjadi pendorong dalam pengembangan masyarakat dan hendaknya menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan pembangunan di daerah. Budaya lokal merupakan warisan budaya masyarakat yang dapat menunjang ekonomi masyarakat. Budaya lokal dapat digunakan sebagai pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat. Kata kunci: model, budaya lokal, pengembangan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":403045,\"journal\":{\"name\":\"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/empati.v12i1.31786\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v12i1.31786","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究的目的是描述影响当地文化的因素,以及支持西爪哇省苏邦县Ciater区sana村Banceuy社区发展的当地文化。本研究采用定性描述性研究方法,结合个案研究方法。主要数据收集技术包括访谈、观察、文献研究和焦点小组讨论。同时,通过查找各种参考文献,如书籍和期刊,获得辅助数据源。信息者选择技术是通过有目的的抽样进行的。通过数据简化、数据显示和结论/验证,使用来源三角测量和数据分析技术来确定数据的有效性。数据分析使用的编码手册包括开放编码、轴向编码和选择性编码。影响西爪哇省苏邦县恰特区桑卡村班西当地文化的主要因素是地理、自然风光、历史和经济。同时,社区发展的地方文化是仪式、艺术、环境旅游、互助旅游和文化旅游。当地文化可以成为社区发展的推动力,在制定该地区的发展政策时应予以考虑。地方文化是一种社区文化遗产,可以支撑社区经济。地方文化可以作为社区发展的一种参与性方法。关键词:模式,地方文化,社区发展。Abstrak。Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang mempengaruhi budaya local dan mendeskripsikan budaya local yang menddukung pengembangan masyarakat di Banceuy, Desa sana, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,省爪哇巴拉特。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian描述定性的denan Penelitian研究的原因。中国人口普查数据基础设施、观测资料、研究文献和研究文献。[2]沈文杰,《中国农业大学学报》,《中国农业大学学报》。技术人员进行了有目的的抽样。验证数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据、三角数据。Secara rinci,数据分析孟古那坎编码Secara手册,yyitu开放式编码,轴向编码和选择性编码。我的工作是,我的家乡,我的家乡,我的家乡,我的家乡,我的家乡,我的家乡。Sementara, budaya当地untuk pengembangan masyarakat adalah仪式,kesenian, wisata lingkungan, goong -royong dan wisata budaya。Budaya当地的dapat menjadi pendorong dalam pengembangan masyarakat dan hendaknya menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan pembangunan di daerah。Budaya当地merupakan warisan Budaya masyarakat yang dapat menunjang economi masyarakat。Budaya地方dapat digunakan sebagai pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat。Kata kunci:模型,budaya本地人,pengembangan masyarakat。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
LOCAL CULTURE-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT IN SUBANG REGENCY, WEST JAVA
Abstract. The purpose of this study are to describe the elements that influence local culture and local culture that supports community development at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province. This study uses a qualitative descriptive research method with a case study approach. Primary data collection techniques include interviews, observation, document study and focus group discussions. Meanwhile, secondary data sources were obtained through searching various references such as books and journals. The informant selection technique was carried out through purposive sampling. The validity of the data using triangulation of sources and data analysis techniques through data reduction, data display and conclusion/verification. In detail, data analysis uses the coding manual consists of open coding, axial coding, and selective coding. The main factors influencing local culture at Banceuy, Sanca Village, Ciater District, Subang Regency, West Java Province are geography, natural charm, history, and economy. Meanwhile, the local culture for community development are ritual, art, environmental tourism, mutual cooperation, and cultural tourism. Local culture can be a driving force in community development and should be considered in making development policies in the region. Local culture is a community cultural heritage that can support the community's economy. Local culture can be used as a participatory approach in community development. Keywords: Model, local cultur, community development. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang mempengaruhi budaya lokal dan mendeskripsikan budaya lokal yang mendukung pengembangan masyarakat di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data primer meliputi wawancara, observasi, studi dokumen dan diskusi kelompok terarah. Sementara, sumber data sekunder diperoleh dengan mencari berbagai referensi seperti buku dan jurnal. Teknik pemilihan informan dilakukan melalui purposive sampling. Validitas datas menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Secara rinci, analisis data menggunakan koding secara manual, yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Faktor utama yang mempengaruhi budaya lokal di Banceuy, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat adalah geografi, pesona alam, sejarah dan ekonomi. Sementara, budaya lokal untuk pengembangan masyarakat adalah ritual, kesenian, wisata lingkungan, gotong-royong dan wisata budaya. Budaya lokal dapat menjadi pendorong dalam pengembangan masyarakat dan hendaknya menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan pembangunan di daerah. Budaya lokal merupakan warisan budaya masyarakat yang dapat menunjang ekonomi masyarakat. Budaya lokal dapat digunakan sebagai pendekatan partisipatif dalam pengembangan masyarakat. Kata kunci: model, budaya lokal, pengembangan masyarakat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信