利用海洋温度数据分析,绘制印尼水域可能的珊瑚白化

Dany Pangestu, Ratih Suci Ramadhanti, Ahmad Fadlan
{"title":"利用海洋温度数据分析,绘制印尼水域可能的珊瑚白化","authors":"Dany Pangestu, Ratih Suci Ramadhanti, Ahmad Fadlan","doi":"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Indonesia is the country that contributed the largest coral reefs, about 18% total of the entire the world. Area of coral reef in Indonesia known as the “Coral Triangle”. This ecosystem has high ecology and economic value. The existence of the coral reefs is the main attraction for a tourism destination. However, the function and role of these ecosystems are decreasing due to natural factors and artificial factors. One of the natural factors is due to the influence of global warmings, such as sea surface temperature (SST), causing damage and coral death, known as coral bleaching. The purpose of this study was to identify the potential for coral bleaching in Indonesian waters using SPL anomaly analysis obtained from monthly AVHRR POES in the morning and night. This research used hotspots data (HS) by calculating the average of data anomaly difference with a maximum monthly average data during 10 years (2006 - 2017). The results obtained show that areas that have the potential to become coral bleaching in Indonesian waters are quite varied. In general, it covers the northern coast of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, the northwest coast of Lampung, Pekanbaru, and Riau, the northwest coast of Papua Island, and North Natuna waters. The results also showed that sea surface temperatures in Indonesian waters were quite influential on coral bleaching.Abstrak: Indonesia merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar  yaitu 18% dari total dunia. Wilayah terumbu karang di Indonesia dikenal dengan wilayah “Coral Triangle”. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata. Namun, fungsi dan peranan ekosistem ini menurun akibat faktor alam dan faktor buatan. Salah satu faktor alamnya diakibatkan pengaruh pemanasan global yaitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi terjadi pemutihan karang di wilayah perairan Indonesia menggunakan analisis anomali SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan. Metode yang diugunakan mencari data hotspot (HS) dengan melakukan  perhitungan rata rata selisih data anomali dengan data rata rata maksimum bulanan selama 10 tahun (2006 - 2017). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi menjadi pemutihan karang  di perairan Indonesia cukup beravariasi. Secara umum meliputi meliputi pesisir utara dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, pesisir barat laut Lampung ,Pekanbaru dan Riau,  pesisir barat laut dari Pulau Papua, dan perairan Natuna Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia cukup mempengaruhi pemutihan karang.","PeriodicalId":117408,"journal":{"name":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PEMETAAN POTENSI PEMUTIHAN KARANG DI PERAIRAN INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DATA SUHU PERMUKAAN LAUT\",\"authors\":\"Dany Pangestu, Ratih Suci Ramadhanti, Ahmad Fadlan\",\"doi\":\"10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Indonesia is the country that contributed the largest coral reefs, about 18% total of the entire the world. Area of coral reef in Indonesia known as the “Coral Triangle”. This ecosystem has high ecology and economic value. The existence of the coral reefs is the main attraction for a tourism destination. However, the function and role of these ecosystems are decreasing due to natural factors and artificial factors. One of the natural factors is due to the influence of global warmings, such as sea surface temperature (SST), causing damage and coral death, known as coral bleaching. The purpose of this study was to identify the potential for coral bleaching in Indonesian waters using SPL anomaly analysis obtained from monthly AVHRR POES in the morning and night. This research used hotspots data (HS) by calculating the average of data anomaly difference with a maximum monthly average data during 10 years (2006 - 2017). The results obtained show that areas that have the potential to become coral bleaching in Indonesian waters are quite varied. In general, it covers the northern coast of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, the northwest coast of Lampung, Pekanbaru, and Riau, the northwest coast of Papua Island, and North Natuna waters. The results also showed that sea surface temperatures in Indonesian waters were quite influential on coral bleaching.Abstrak: Indonesia merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar  yaitu 18% dari total dunia. Wilayah terumbu karang di Indonesia dikenal dengan wilayah “Coral Triangle”. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata. Namun, fungsi dan peranan ekosistem ini menurun akibat faktor alam dan faktor buatan. Salah satu faktor alamnya diakibatkan pengaruh pemanasan global yaitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi terjadi pemutihan karang di wilayah perairan Indonesia menggunakan analisis anomali SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan. Metode yang diugunakan mencari data hotspot (HS) dengan melakukan  perhitungan rata rata selisih data anomali dengan data rata rata maksimum bulanan selama 10 tahun (2006 - 2017). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi menjadi pemutihan karang  di perairan Indonesia cukup beravariasi. Secara umum meliputi meliputi pesisir utara dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, pesisir barat laut Lampung ,Pekanbaru dan Riau,  pesisir barat laut dari Pulau Papua, dan perairan Natuna Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia cukup mempengaruhi pemutihan karang.\",\"PeriodicalId\":117408,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要:印度尼西亚是世界上贡献珊瑚礁最多的国家,约占世界珊瑚礁总数的18%。印度尼西亚的珊瑚礁区域被称为“珊瑚三角”。该生态系统具有较高的生态价值和经济价值。珊瑚礁的存在是旅游目的地的主要吸引力。然而,由于自然因素和人为因素的影响,这些生态系统的功能和作用正在下降。其中一个自然因素是由于全球变暖的影响,如海面温度(SST),造成珊瑚的破坏和死亡,称为珊瑚白化。本研究的目的是利用从每月早晚AVHRR POES中获得的SPL异常分析,确定印度尼西亚水域珊瑚白化的可能性。本研究采用热点数据(HS),以10年(2006 - 2017年)最大月平均数据计算数据异常差的平均值。获得的结果表明,在印度尼西亚水域有可能成为珊瑚白化的区域是相当不同的。总的来说,它涵盖了万丹的北部海岸,DKI雅加达,西爪哇,中爪哇,东爪哇,南榜,北干巴鲁和廖内的西北海岸,巴布亚岛的西北海岸和北纳土纳水域。结果还表明,印度尼西亚水域的海面温度对珊瑚白化有很大的影响。摘要:印度尼西亚merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar yaitu占总时间的18%。Wilayah terumbu karang di印度尼西亚dikenal dengan Wilayah“珊瑚三角”。生态系统与生态学、生态学和经济学。Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata。南门,真菌与永续生态系统的关系,对气候因子的影响,对气候因子的影响。Salah satu ftor alamnya diakibatkan pengaruh pmanasan全球yitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) seingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang。图juan penelitian ini adalah mengidentifikasi potential terjadi pemutihan karang di wilayah perairan印度尼西亚menggunakan分析异常SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan。数据热点(HS),数据异常(dengan),数据异常(dengan),数据异常(dengan),数据异常(dengan)。Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpoteni menjadi pemutihan karang di perairan Indonesia cuup beravariasi。万丹省市长,雅加达市长,爪哇巴拉特,爪哇登加,爪哇木木尔,南榜省长,廖内北干巴鲁省长,巴布亚岛省长,南土纳塔拉省长。Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia(印尼),cuup mempengaruhi pemtihan karang。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMETAAN POTENSI PEMUTIHAN KARANG DI PERAIRAN INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DATA SUHU PERMUKAAN LAUT
Abstract: Indonesia is the country that contributed the largest coral reefs, about 18% total of the entire the world. Area of coral reef in Indonesia known as the “Coral Triangle”. This ecosystem has high ecology and economic value. The existence of the coral reefs is the main attraction for a tourism destination. However, the function and role of these ecosystems are decreasing due to natural factors and artificial factors. One of the natural factors is due to the influence of global warmings, such as sea surface temperature (SST), causing damage and coral death, known as coral bleaching. The purpose of this study was to identify the potential for coral bleaching in Indonesian waters using SPL anomaly analysis obtained from monthly AVHRR POES in the morning and night. This research used hotspots data (HS) by calculating the average of data anomaly difference with a maximum monthly average data during 10 years (2006 - 2017). The results obtained show that areas that have the potential to become coral bleaching in Indonesian waters are quite varied. In general, it covers the northern coast of Banten, DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, the northwest coast of Lampung, Pekanbaru, and Riau, the northwest coast of Papua Island, and North Natuna waters. The results also showed that sea surface temperatures in Indonesian waters were quite influential on coral bleaching.Abstrak: Indonesia merupakan negara penyumbang terumbu karang terbesar  yaitu 18% dari total dunia. Wilayah terumbu karang di Indonesia dikenal dengan wilayah “Coral Triangle”. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Keberadaanya merupakan daya tarik tersendiri untuk dijadikan lokasi wisata. Namun, fungsi dan peranan ekosistem ini menurun akibat faktor alam dan faktor buatan. Salah satu faktor alamnya diakibatkan pengaruh pemanasan global yaitu naiknya suhu permukaan laut (SPL) sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian karang atau dikenal sebagai pemutihan karang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi terjadi pemutihan karang di wilayah perairan Indonesia menggunakan analisis anomali SPLyang diperoleh dari POES AVHRR pagi dan malam bulanan. Metode yang diugunakan mencari data hotspot (HS) dengan melakukan  perhitungan rata rata selisih data anomali dengan data rata rata maksimum bulanan selama 10 tahun (2006 - 2017). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi menjadi pemutihan karang  di perairan Indonesia cukup beravariasi. Secara umum meliputi meliputi pesisir utara dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, pesisir barat laut Lampung ,Pekanbaru dan Riau,  pesisir barat laut dari Pulau Papua, dan perairan Natuna Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di perairan Indonesia cukup mempengaruhi pemutihan karang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信