Hustler Sebagai Pengembang Bisnis dan Pengerjaan Konten Digital Marketing

Pemberlakuan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia membuat pembelajaran sekolah dilakukan dengan cara online sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Banyak permasalahan yang dialami oleh remaja dan tidak menemukan solusi sehingga mengganggu dalam kegiatan efektivitas sekolah karena tidak terpantau dan tidak bisa diarahkan oleh guru konseling yang sudah sekolah sediakan. Untuk membantu permasalahan yang ada, maka dibuatlah suatu aplikasi berbasis web bernama Arspira, dimana aplikasi tersebut merupakan event marketplace yang menghubungkan konselor profesional dengan remaja yang mencari tempat untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapinya. Proses perancangan dan pembuatan aplikasi ini tentunya tidak akan terjadi tanpa adanya peran hustler sebagai pengembang bisnis serta promosi melalui konten media sosial untuk mendapatkan feedback yang baik dari calon pelanggan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi pekerjaan yang berlangsung dan menjadikan aplikasi tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh calon pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran hustler sebagai pengembangan bisnis di perusahaan rintisan Arspra. Hasil penelitian ini menunjukan peranan hustler pada saat membentuk perusahaan rintisan Arspira.