{"title":"puskesmas x Palembang的糖尿病患者使用抗糖尿病药物的适应性","authors":"Ainun Wulandari, Resi Sukma Melati","doi":"10.51817/bjp.v5i2.388","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular utama yang menjadi masalah kesehatan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Hasil penelitian menggunakan 138 sampel, didapatkan hasil bahwa nilai persentase yang lebih tinggi pada pasien dalam penelitian ini yaitu pasien berjenis kelamin perempuan (55,07%), usia kisaran 56-65 tahun (44,20%), dengan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi (48,55%). Golongan obat antidiabetes terbanyak digunakan adalah golongan biguanide yaitu metformin (54,55%). Pola terapi paling banyak yaitu monoterapi metformin (73,91%). Untuk penggunaan politerapi dua obat dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan biguanide (metformin) dengan golongan sulfonilurea (glimepirid) dengan persentase (75%). Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus dengan kategori pemilihan obat dan pemilihan dosis sesuai sebanyak 138 pasien (100%).","PeriodicalId":181128,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmascientech","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus di puskesmas x Palembang\",\"authors\":\"Ainun Wulandari, Resi Sukma Melati\",\"doi\":\"10.51817/bjp.v5i2.388\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular utama yang menjadi masalah kesehatan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Hasil penelitian menggunakan 138 sampel, didapatkan hasil bahwa nilai persentase yang lebih tinggi pada pasien dalam penelitian ini yaitu pasien berjenis kelamin perempuan (55,07%), usia kisaran 56-65 tahun (44,20%), dengan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi (48,55%). Golongan obat antidiabetes terbanyak digunakan adalah golongan biguanide yaitu metformin (54,55%). Pola terapi paling banyak yaitu monoterapi metformin (73,91%). Untuk penggunaan politerapi dua obat dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan biguanide (metformin) dengan golongan sulfonilurea (glimepirid) dengan persentase (75%). Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus dengan kategori pemilihan obat dan pemilihan dosis sesuai sebanyak 138 pasien (100%).\",\"PeriodicalId\":181128,\"journal\":{\"name\":\"Borneo Journal of Pharmascientech\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Borneo Journal of Pharmascientech\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51817/bjp.v5i2.388\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmascientech","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/bjp.v5i2.388","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus di puskesmas x Palembang
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular utama yang menjadi masalah kesehatan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas X Palembang Tahun 2020. Hasil penelitian menggunakan 138 sampel, didapatkan hasil bahwa nilai persentase yang lebih tinggi pada pasien dalam penelitian ini yaitu pasien berjenis kelamin perempuan (55,07%), usia kisaran 56-65 tahun (44,20%), dengan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi (48,55%). Golongan obat antidiabetes terbanyak digunakan adalah golongan biguanide yaitu metformin (54,55%). Pola terapi paling banyak yaitu monoterapi metformin (73,91%). Untuk penggunaan politerapi dua obat dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan biguanide (metformin) dengan golongan sulfonilurea (glimepirid) dengan persentase (75%). Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus dengan kategori pemilihan obat dan pemilihan dosis sesuai sebanyak 138 pasien (100%).