2020年,在巴厘岛塔巴南地区,一位提前结婚的母亲为12岁婴儿提供营养的定性实践研究

Luh Erlanggita Narta Santi, D. Lubis, Desak Putu Yuli Kurniati
{"title":"2020年,在巴厘岛塔巴南地区,一位提前结婚的母亲为12岁婴儿提供营养的定性实践研究","authors":"Luh Erlanggita Narta Santi, D. Lubis, Desak Putu Yuli Kurniati","doi":"10.24843/ach.2022.v09.i03.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKStatus gizi baduta sering dikaitkan dengan praktik pemberian ASI dan MP-ASI. Ibu yang menikah dini cenderung lebih awal menghentikan pemberian ASI dibandingkan dengan ibu yang umurnya sudah terbilang cukup dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengeskplorasi praktik pemberian makan pada baduta oleh ibu yang menikah dini di kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan wawancara 5 ibu yang menikah dini beserta keluarga ibu sejumlah 5 orang informan pendukung. Analisis data menggunakan analisis tematik yaitu mengidentifikasi tema-tema dari transkrip wawancara dan hasil observasi maupun secara deduktif yaitu menggunakan teori planned behavior. Menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini adalah semua informan penelitian tidak yang melakukan IMD, ASI Eksklusif, dan memberikan MPASI dini. Ibu tidak mengetahui mengenai teknik menyusui membuat beberapa ibu berhenti memberikan ASI. Adanya persepsi ketidakcukupan ASI yang mengakibatkan terjadinya pemberian MPASI dini. Ketidakberhasilan menyusui disebabkan kurangnya informasi dari petugas kesehatan serta dorongan keluarga dalam pemberian MPASI dini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hambatan dan dukungan dalam pemberian makan baduta oleh ibu menikah dini. Selain karena persepsi ibu, keluarga dan petugas kesehatan juga berperan dalam pemberian makan baduta.Kata Kunci : Ibu Yang Menikah Dini, Hambatan, Dukungan","PeriodicalId":158666,"journal":{"name":"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI KUALITATIF PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN BAYI USIA 0-2 TAHUN OLEH IBU YANG MENIKAH DINI DI KABUPATEN TABANAN BALI TAHUN 2020\",\"authors\":\"Luh Erlanggita Narta Santi, D. Lubis, Desak Putu Yuli Kurniati\",\"doi\":\"10.24843/ach.2022.v09.i03.p09\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKStatus gizi baduta sering dikaitkan dengan praktik pemberian ASI dan MP-ASI. Ibu yang menikah dini cenderung lebih awal menghentikan pemberian ASI dibandingkan dengan ibu yang umurnya sudah terbilang cukup dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengeskplorasi praktik pemberian makan pada baduta oleh ibu yang menikah dini di kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan wawancara 5 ibu yang menikah dini beserta keluarga ibu sejumlah 5 orang informan pendukung. Analisis data menggunakan analisis tematik yaitu mengidentifikasi tema-tema dari transkrip wawancara dan hasil observasi maupun secara deduktif yaitu menggunakan teori planned behavior. Menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini adalah semua informan penelitian tidak yang melakukan IMD, ASI Eksklusif, dan memberikan MPASI dini. Ibu tidak mengetahui mengenai teknik menyusui membuat beberapa ibu berhenti memberikan ASI. Adanya persepsi ketidakcukupan ASI yang mengakibatkan terjadinya pemberian MPASI dini. Ketidakberhasilan menyusui disebabkan kurangnya informasi dari petugas kesehatan serta dorongan keluarga dalam pemberian MPASI dini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hambatan dan dukungan dalam pemberian makan baduta oleh ibu menikah dini. Selain karena persepsi ibu, keluarga dan petugas kesehatan juga berperan dalam pemberian makan baduta.Kata Kunci : Ibu Yang Menikah Dini, Hambatan, Dukungan\",\"PeriodicalId\":158666,\"journal\":{\"name\":\"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/ach.2022.v09.i03.p09\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/ach.2022.v09.i03.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

营养缺位通常与母乳喂养和母乳喂养的做法有关。早婚的母亲比年龄大的母亲更容易停止母乳喂养。这项研究的目的是探索巴大使在塔巴南区的早婚母亲的喂养实践。该研究采用定性的方法,采访了5名早婚的母亲和5名支持她的家庭。数据分析使用主题分析来确定采访和观察记录的主题,以及利用计划行为理论进行演绎分析。使用源和方法三角化。本研究的结果是,所有从事排毒、母乳喂养和及早上报的非研究资料提供者。母亲对母乳喂养技术的无知导致一些母亲停止母乳喂养。正是对不足的感知导致了早期的失衡。母乳喂养的不成功是由于卫生工作者缺乏信息和家庭早期报告的鼓励。这项研究的结论是,早婚母亲在巴大使喂养方面存在障碍和支持。除了母亲的看法,家庭和卫生工作者也在喂养巴大使方面发挥了作用。关键词:早婚的母亲,障碍,支持
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
STUDI KUALITATIF PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN BAYI USIA 0-2 TAHUN OLEH IBU YANG MENIKAH DINI DI KABUPATEN TABANAN BALI TAHUN 2020
ABSTRAKStatus gizi baduta sering dikaitkan dengan praktik pemberian ASI dan MP-ASI. Ibu yang menikah dini cenderung lebih awal menghentikan pemberian ASI dibandingkan dengan ibu yang umurnya sudah terbilang cukup dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengeskplorasi praktik pemberian makan pada baduta oleh ibu yang menikah dini di kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melakukan wawancara 5 ibu yang menikah dini beserta keluarga ibu sejumlah 5 orang informan pendukung. Analisis data menggunakan analisis tematik yaitu mengidentifikasi tema-tema dari transkrip wawancara dan hasil observasi maupun secara deduktif yaitu menggunakan teori planned behavior. Menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini adalah semua informan penelitian tidak yang melakukan IMD, ASI Eksklusif, dan memberikan MPASI dini. Ibu tidak mengetahui mengenai teknik menyusui membuat beberapa ibu berhenti memberikan ASI. Adanya persepsi ketidakcukupan ASI yang mengakibatkan terjadinya pemberian MPASI dini. Ketidakberhasilan menyusui disebabkan kurangnya informasi dari petugas kesehatan serta dorongan keluarga dalam pemberian MPASI dini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hambatan dan dukungan dalam pemberian makan baduta oleh ibu menikah dini. Selain karena persepsi ibu, keluarga dan petugas kesehatan juga berperan dalam pemberian makan baduta.Kata Kunci : Ibu Yang Menikah Dini, Hambatan, Dukungan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信