跨文化交流学者委员会

Wakidul Kohar
{"title":"跨文化交流学者委员会","authors":"Wakidul Kohar","doi":"10.15548/TURAST.V4I1.309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini beranjak dari realitas bahwa komunikasi lintas budaya, sangat menentukan dalampenyelenggaraan program pelestarian nilai adat, budaya dan Agama di Nagari Lunang. Penelitian iniberkesimpulan bahwa perbedaan budaya berimplikasi terhadap komunikasi ulama lintas budaya. Halitu dilatarbelakangi oleh: Pertama, Faktor pengetahuan (knowledge) yang terdiri dari Nilai-nilai budaya,pandangan dunia, sejarah, dan organisasi sosial, yang dianut masing-masing etnis, mempengaruhi kompetensikomunikasi ulama lintas budaya pada aspek pengetahuan dalam kontek pelestarian nilai budaya, adat danagama. Secara konseptual, hasil penelitian ini mendukung teori komunikasi antarbudaya yang dikemukakanoleh William B. Gudykunst dan Young Yun Kim, bahwa dalam komunikasi antarbudaya manusia selaludipengaruhi oleh sistem kultural, sosiokultural dan psikokultural. Kedua, Kemampuan mengurangikesalahpahaman budaya merupakan faktor penghambat kompetensi komunikasi ulama lintas budaya padaaspek motivasi. Secara konseptual temuan penelitian ini, menguatkan teori Larry. A. Samovar, RichardE.Porter dan Edwin R. McDanel. Ketiga, Gaya komunikasi yang mau menang sendiri, defensive dan kurangramah, merupakan factor penghambat pada aspek ketrampilan berkomunikasi ulama lintas budaya. Temuanini mendukung teori negosiasi identitas yang dikemukan oleh William B.Gudykunts. Sumber data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dengan alasan bahwa komponen-komponendata yang dicari meliputi aspek kehidupan masyarakat, yaitu apa yang dikatakan dan dilakukan oleh parainforman, maka segenap komponen tersebut di baca dianalisis dengan teori komunikasi antarbudaya","PeriodicalId":146215,"journal":{"name":"Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMPENTENSI KOMUNIKASI ULAMA LINTAS BUDAYA\",\"authors\":\"Wakidul Kohar\",\"doi\":\"10.15548/TURAST.V4I1.309\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini beranjak dari realitas bahwa komunikasi lintas budaya, sangat menentukan dalampenyelenggaraan program pelestarian nilai adat, budaya dan Agama di Nagari Lunang. Penelitian iniberkesimpulan bahwa perbedaan budaya berimplikasi terhadap komunikasi ulama lintas budaya. Halitu dilatarbelakangi oleh: Pertama, Faktor pengetahuan (knowledge) yang terdiri dari Nilai-nilai budaya,pandangan dunia, sejarah, dan organisasi sosial, yang dianut masing-masing etnis, mempengaruhi kompetensikomunikasi ulama lintas budaya pada aspek pengetahuan dalam kontek pelestarian nilai budaya, adat danagama. Secara konseptual, hasil penelitian ini mendukung teori komunikasi antarbudaya yang dikemukakanoleh William B. Gudykunst dan Young Yun Kim, bahwa dalam komunikasi antarbudaya manusia selaludipengaruhi oleh sistem kultural, sosiokultural dan psikokultural. Kedua, Kemampuan mengurangikesalahpahaman budaya merupakan faktor penghambat kompetensi komunikasi ulama lintas budaya padaaspek motivasi. Secara konseptual temuan penelitian ini, menguatkan teori Larry. A. Samovar, RichardE.Porter dan Edwin R. McDanel. Ketiga, Gaya komunikasi yang mau menang sendiri, defensive dan kurangramah, merupakan factor penghambat pada aspek ketrampilan berkomunikasi ulama lintas budaya. Temuanini mendukung teori negosiasi identitas yang dikemukan oleh William B.Gudykunts. Sumber data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dengan alasan bahwa komponen-komponendata yang dicari meliputi aspek kehidupan masyarakat, yaitu apa yang dikatakan dan dilakukan oleh parainforman, maka segenap komponen tersebut di baca dianalisis dengan teori komunikasi antarbudaya\",\"PeriodicalId\":146215,\"journal\":{\"name\":\"Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15548/TURAST.V4I1.309\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/TURAST.V4I1.309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究超越了跨文化交流在保护纳格里隆的文化、文化和宗教价值观方面的作用。这项研究的结论是,文化差异对跨文化神职人员的交流产生了影响。首先,由不同民族所信奉的文化价值观、世界观、历史和社会组织组成的知识,影响了跨文化学者在文化价值保护、习俗保护方面的知识交流能力。从概念上讲,这项研究支持威廉·B·Gudykunst和Young Yun Kim提出的跨文化交流理论,即在跨文化交流中,人类总是受到文化、社会文化和心理系统的影响。其次,降低文化误解的能力是阻碍跨文化学者交流动机的一个因素。从理论上讲,这项研究的发现证实了拉里的理论。萨莫瓦尔,理查德。波特和埃德温·R·麦克丹尔。第三,独立的、防御性的和不友好的沟通方式是跨文化神职人员沟通能力方面的障碍。这项调查支持威廉·B·古德昆特提出的身份谈判理论。本研究的数据来源是定性数据。其原因是,所寻找的数据组成的组成部分包括社会生活的各个方面,即同一套文件的言行,所有这些组成部分都是通过跨文化交流理论进行分析的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KOMPENTENSI KOMUNIKASI ULAMA LINTAS BUDAYA
Penelitian ini beranjak dari realitas bahwa komunikasi lintas budaya, sangat menentukan dalampenyelenggaraan program pelestarian nilai adat, budaya dan Agama di Nagari Lunang. Penelitian iniberkesimpulan bahwa perbedaan budaya berimplikasi terhadap komunikasi ulama lintas budaya. Halitu dilatarbelakangi oleh: Pertama, Faktor pengetahuan (knowledge) yang terdiri dari Nilai-nilai budaya,pandangan dunia, sejarah, dan organisasi sosial, yang dianut masing-masing etnis, mempengaruhi kompetensikomunikasi ulama lintas budaya pada aspek pengetahuan dalam kontek pelestarian nilai budaya, adat danagama. Secara konseptual, hasil penelitian ini mendukung teori komunikasi antarbudaya yang dikemukakanoleh William B. Gudykunst dan Young Yun Kim, bahwa dalam komunikasi antarbudaya manusia selaludipengaruhi oleh sistem kultural, sosiokultural dan psikokultural. Kedua, Kemampuan mengurangikesalahpahaman budaya merupakan faktor penghambat kompetensi komunikasi ulama lintas budaya padaaspek motivasi. Secara konseptual temuan penelitian ini, menguatkan teori Larry. A. Samovar, RichardE.Porter dan Edwin R. McDanel. Ketiga, Gaya komunikasi yang mau menang sendiri, defensive dan kurangramah, merupakan factor penghambat pada aspek ketrampilan berkomunikasi ulama lintas budaya. Temuanini mendukung teori negosiasi identitas yang dikemukan oleh William B.Gudykunts. Sumber data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dengan alasan bahwa komponen-komponendata yang dicari meliputi aspek kehidupan masyarakat, yaitu apa yang dikatakan dan dilakukan oleh parainforman, maka segenap komponen tersebut di baca dianalisis dengan teori komunikasi antarbudaya
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信