{"title":"坦噶哈拉市公共事务沟通战略","authors":"Humala Sakti Purba","doi":"10.30829/komunikologi.v7i1.16598","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di di Kota Tanjungbalai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi komunikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Kota Tanjungbalai melalui beberapa tahapan yaitu 1) komunikator ASN sudah berjalan dengan baik sehingga komunikasi lebih terarah, 2) pesan yang disampaikan sudah baik dan dapat dipahami masyarakat, 3) media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mulai dari papan tulis hingga media sosial, 4) komunikan yaitu masyarakat pada dengan tingkat pemahaman yang berbeda dan 5) dampak yang ditimbulkan yaitu adanya opini negatif dari masyarakat terhadap pelayanan publik. Dan penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan yang dihadapi yaitu 1) kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurusan surat-menyurat, 2) masyarakat sering lupa membawa data diri dalam proses penyelesaian administrasi dan 3) masyarakat tidak sabar dalam menunggu proses penyelesaian administrasi publik. Abstract The purpose of this study is to explain and analyze the communication strategy implemented by the State Civil Apparatus (ASN) in providing public services to the people in Tanjungbalai City. The research method used in this research is a qualitative method. Data collection was carried out by interviewing 20 informants. Data analysis was carried out by means of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: the communication strategy for the State Civil Apparatus (ASN) in Providing Public Services to the Community in Tanjungbalai City went through several stages, namely 1) ASN communicators were running well so that communication was more focused, 2) the message conveyed was good and the public could understand , 3) the media used in conveying information ranging from blackboards to social media, 4) communicants, namely people at different levels of understanding and 5) the impact that is caused, namely the negative opinion of the community towards public services. And this research also found several obstacles, namely 1) lack of public knowledge regarding the management of correspondence, 2) people often forgot to bring their personal data in the process of completing administration and 3) people were impatient in waiting for the process of completing public administration.","PeriodicalId":433675,"journal":{"name":"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANJUNGBALAI\",\"authors\":\"Humala Sakti Purba\",\"doi\":\"10.30829/komunikologi.v7i1.16598\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di di Kota Tanjungbalai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi komunikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Kota Tanjungbalai melalui beberapa tahapan yaitu 1) komunikator ASN sudah berjalan dengan baik sehingga komunikasi lebih terarah, 2) pesan yang disampaikan sudah baik dan dapat dipahami masyarakat, 3) media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mulai dari papan tulis hingga media sosial, 4) komunikan yaitu masyarakat pada dengan tingkat pemahaman yang berbeda dan 5) dampak yang ditimbulkan yaitu adanya opini negatif dari masyarakat terhadap pelayanan publik. Dan penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan yang dihadapi yaitu 1) kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurusan surat-menyurat, 2) masyarakat sering lupa membawa data diri dalam proses penyelesaian administrasi dan 3) masyarakat tidak sabar dalam menunggu proses penyelesaian administrasi publik. Abstract The purpose of this study is to explain and analyze the communication strategy implemented by the State Civil Apparatus (ASN) in providing public services to the people in Tanjungbalai City. The research method used in this research is a qualitative method. Data collection was carried out by interviewing 20 informants. Data analysis was carried out by means of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: the communication strategy for the State Civil Apparatus (ASN) in Providing Public Services to the Community in Tanjungbalai City went through several stages, namely 1) ASN communicators were running well so that communication was more focused, 2) the message conveyed was good and the public could understand , 3) the media used in conveying information ranging from blackboards to social media, 4) communicants, namely people at different levels of understanding and 5) the impact that is caused, namely the negative opinion of the community towards public services. And this research also found several obstacles, namely 1) lack of public knowledge regarding the management of correspondence, 2) people often forgot to bring their personal data in the process of completing administration and 3) people were impatient in waiting for the process of completing public administration.\",\"PeriodicalId\":433675,\"journal\":{\"name\":\"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30829/komunikologi.v7i1.16598\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30829/komunikologi.v7i1.16598","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是解释和分析国家公务员(ASN)为坦噶哈拉市的社区提供公共服务所采用的沟通战略。至于研究方法,研究方法是定性的。数据收集是通过采访20个来源进行的。数据分析是通过简化、数据展示和提取结论来进行的。研究结果表明:国家人事平民沟通策略(ASN)在城市社区提供公共服务Tanjungbalai经历一些阶段,即1)通讯员ASN已经顺利,以至于更针对性,2)传达的信息交流和可以理解的社会很好,3)用于传递信息的媒体开始从黑板到社交媒体,4)社会是一个不同程度理解的社会,其影响是社会对公共服务的负面看法。这项研究还发现了一些障碍,其中之一是1)社会对通信管理缺乏了解,2)社会往往忘记了在行政解决过程中携带个人信息,3)社会急于完成公共管理进程。不分析这项研究的目的是分析和分析其通信策略,由该国公民监督委员会(ASN)为坦间市政厅的人民提供公共服务制定。这项研究使用的方法是一种合格的方法。数据收集是由20个线人提出的。数据分析被意味着减少、呈现和起草结论。推荐人指出:《communication个会for State university Civil仪器(ASN)》提供公共服务向社区》Tanjungbalai城经历了好几个阶段,namely 1) ASN communicators是奔跑吧那communication是更多除了制造,2)《口信conveyed很好与公众可以理解,3)《conveying过去媒体资讯网ranging从blackboards到社交媒体,4)communicants namely people at不同水平的谅解和5)《冲击就是年轻,namely社区服务的负面意见。和这个研究也找到了好几个obstacles, namely(1)缺乏of public知识管理》关于correspondence, 2)人们经常忘了带给他们的个人数据过程中的completing管理局3)人民是impatient著作百科全书》在等待completing公共管理局之过程。
STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANJUNGBALAI
AbstrakTujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di di Kota Tanjungbalai. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan narasumber berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi komunikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Memberikan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat di Kota Tanjungbalai melalui beberapa tahapan yaitu 1) komunikator ASN sudah berjalan dengan baik sehingga komunikasi lebih terarah, 2) pesan yang disampaikan sudah baik dan dapat dipahami masyarakat, 3) media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mulai dari papan tulis hingga media sosial, 4) komunikan yaitu masyarakat pada dengan tingkat pemahaman yang berbeda dan 5) dampak yang ditimbulkan yaitu adanya opini negatif dari masyarakat terhadap pelayanan publik. Dan penelitian ini juga menemukan beberapa hambatan yang dihadapi yaitu 1) kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurusan surat-menyurat, 2) masyarakat sering lupa membawa data diri dalam proses penyelesaian administrasi dan 3) masyarakat tidak sabar dalam menunggu proses penyelesaian administrasi publik. Abstract The purpose of this study is to explain and analyze the communication strategy implemented by the State Civil Apparatus (ASN) in providing public services to the people in Tanjungbalai City. The research method used in this research is a qualitative method. Data collection was carried out by interviewing 20 informants. Data analysis was carried out by means of reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that: the communication strategy for the State Civil Apparatus (ASN) in Providing Public Services to the Community in Tanjungbalai City went through several stages, namely 1) ASN communicators were running well so that communication was more focused, 2) the message conveyed was good and the public could understand , 3) the media used in conveying information ranging from blackboards to social media, 4) communicants, namely people at different levels of understanding and 5) the impact that is caused, namely the negative opinion of the community towards public services. And this research also found several obstacles, namely 1) lack of public knowledge regarding the management of correspondence, 2) people often forgot to bring their personal data in the process of completing administration and 3) people were impatient in waiting for the process of completing public administration.