{"title":"增加了学习伊斯兰宗教教育的动力,使用合作学习方法,DZIKIR公平学习标准,并在为国家小学四年级学生班班的班德穆尔亚01区祈祷","authors":"A. Holik","doi":"10.47601/ajp.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Apakah penerapan metode Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi Dzikir dan Do’a sesudah sholat pada SD Negeri Wibawamulya 01 Cibarusah Kabupaten Bekasi? Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk menemukan pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif dan efisien di SD Negeri Wibawamulya 01 dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning. 2) Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01. 3) Meningkatkan kepemilikan hasil belajar siswa baik dari segi cakupan ranah maupun kualitas dan kuantitas. Hasil tes siswa kelas IV sebelum tindakan menunjukan angka yang rendah, nilai terendah yaitu 50 sangatlah jauh dari target ketuntasan minimal pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencapai angka 75. Setelah diadakan tindakan, pada Siklus I mengalami peningkatkan, nilai terendah mencapai angka 70 bahkan pada Siklus II berikutnya mengalami kenaikan, nilai terendah mencapai 75. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01 sudah ditentukan sejak awal tahun pelajaran yaitu 75. Sebelum tindakan, nilai ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV hanya 13 orang dari jumlah siswa 33 orang yang sudah mencapai nilai KKM. Namun setelah siklus I dan II peningkatan yang terjadi cukup signifikan hal ini sudah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti bagi keberhasilan belajar siswa.","PeriodicalId":284166,"journal":{"name":"Jurnal Pedagogiana","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING STANDAR KOMPETENSI DZIKIR DAN DO’A SETELAH SHOLAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WIBAWAMULYA 01 KABUPATEN BEKASI\",\"authors\":\"A. Holik\",\"doi\":\"10.47601/ajp.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Apakah penerapan metode Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi Dzikir dan Do’a sesudah sholat pada SD Negeri Wibawamulya 01 Cibarusah Kabupaten Bekasi? Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk menemukan pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif dan efisien di SD Negeri Wibawamulya 01 dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning. 2) Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01. 3) Meningkatkan kepemilikan hasil belajar siswa baik dari segi cakupan ranah maupun kualitas dan kuantitas. Hasil tes siswa kelas IV sebelum tindakan menunjukan angka yang rendah, nilai terendah yaitu 50 sangatlah jauh dari target ketuntasan minimal pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencapai angka 75. Setelah diadakan tindakan, pada Siklus I mengalami peningkatkan, nilai terendah mencapai angka 70 bahkan pada Siklus II berikutnya mengalami kenaikan, nilai terendah mencapai 75. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01 sudah ditentukan sejak awal tahun pelajaran yaitu 75. Sebelum tindakan, nilai ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV hanya 13 orang dari jumlah siswa 33 orang yang sudah mencapai nilai KKM. Namun setelah siklus I dan II peningkatan yang terjadi cukup signifikan hal ini sudah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti bagi keberhasilan belajar siswa.\",\"PeriodicalId\":284166,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pedagogiana\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pedagogiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47601/ajp.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pedagogiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47601/ajp.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
本班行动研究的问题的一个公式是应用合作学习方法是否可以增加四年级学生学习的动机伊斯兰教教育标准学生能力标准Dzikir和Do Do a本研究的主要目的是了解:1)通过使用合作学习方法,在01国Wibawamulya小学找到有效有效的伊斯兰教教育学习模式。3)增加学生的学习成绩范围和质量和数量。四年级学生在行动前的测试结果显示,最低的50分与最低的伊斯兰教教育课程的最低目标相差达75分。在第一个周期的作用下,第二次周期的最低分数上升到70,最低分数上升到75。01国Wibawamulya小学伊斯兰教教育课程的最低或公里标准已经确定,从75年级开始。在行动之前,四年级学生的古典学习成绩仅为33名学生中的13人,已达到公里分数。但在第一个和第二次周期的显著增加之后,这已经显示出对学生的成功有相当大的进步。
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING STANDAR KOMPETENSI DZIKIR DAN DO’A SETELAH SHOLAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WIBAWAMULYA 01 KABUPATEN BEKASI
Rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Apakah penerapan metode Cooperative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Standar Kompetensi Dzikir dan Do’a sesudah sholat pada SD Negeri Wibawamulya 01 Cibarusah Kabupaten Bekasi? Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk menemukan pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif dan efisien di SD Negeri Wibawamulya 01 dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning. 2) Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01. 3) Meningkatkan kepemilikan hasil belajar siswa baik dari segi cakupan ranah maupun kualitas dan kuantitas. Hasil tes siswa kelas IV sebelum tindakan menunjukan angka yang rendah, nilai terendah yaitu 50 sangatlah jauh dari target ketuntasan minimal pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mencapai angka 75. Setelah diadakan tindakan, pada Siklus I mengalami peningkatkan, nilai terendah mencapai angka 70 bahkan pada Siklus II berikutnya mengalami kenaikan, nilai terendah mencapai 75. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Wibawamulya 01 sudah ditentukan sejak awal tahun pelajaran yaitu 75. Sebelum tindakan, nilai ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV hanya 13 orang dari jumlah siswa 33 orang yang sudah mencapai nilai KKM. Namun setelah siklus I dan II peningkatan yang terjadi cukup signifikan hal ini sudah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti bagi keberhasilan belajar siswa.