{"title":"不同类型的曝气对溶解丰富的氧气的影响","authors":"Suri Purnama Febri","doi":"10.53676/jism.v8i2.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Oksigen terlarut termasuk salah satu faktor yang harus benar-benar diperhatikan. Tersedianya oksigen terlarut dalam air sangat menentukan kehidupan organisme air. Salah satu cara pengolahan air yaitu dengan menggunakan aerator dengan cara mengontakkannya dengan udara serta terhubung pada media berpori atau disebut dengan batu aerasi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah batu aerasi yang berbeda mempengaruhi kelimpahan oksigen terlarut dan mengetahui jenis batu aerasi yang terbaik bagi kelimpahan oksigen terlarut untuk budidaya akuaskep. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 4 Ulangan. Parameter yang diamati dalam Penelitian ini adalah Oksigen Terlarut (DO), Suhu dan pH. Hasil dari Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara (DO) dengan suhu dimana saat Oksigen terlarut meningkat (DO) suhu turun, adanya keterkaitan antara (DO) dengan pH dimana peningkatan DO berbanding lurus dengan pH. Selanjutnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata, dimana dalam uji Anova P > 0,05, sedangkan dalam uji Duncan menunjukkan nilai DO P1 (4,95±0,064a) berbeda nyata pada P3 (5,07±0,070b). \nKATA KUNCI : Oksigen Terlarut (DO), Batu aerasi, Aerasi","PeriodicalId":110427,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN JENIS BATU AERASI YANG BERBEDA TERHADAP KELIMPAHAN OKSIGEN TERLARUT\",\"authors\":\"Suri Purnama Febri\",\"doi\":\"10.53676/jism.v8i2.143\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Oksigen terlarut termasuk salah satu faktor yang harus benar-benar diperhatikan. Tersedianya oksigen terlarut dalam air sangat menentukan kehidupan organisme air. Salah satu cara pengolahan air yaitu dengan menggunakan aerator dengan cara mengontakkannya dengan udara serta terhubung pada media berpori atau disebut dengan batu aerasi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah batu aerasi yang berbeda mempengaruhi kelimpahan oksigen terlarut dan mengetahui jenis batu aerasi yang terbaik bagi kelimpahan oksigen terlarut untuk budidaya akuaskep. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 4 Ulangan. Parameter yang diamati dalam Penelitian ini adalah Oksigen Terlarut (DO), Suhu dan pH. Hasil dari Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara (DO) dengan suhu dimana saat Oksigen terlarut meningkat (DO) suhu turun, adanya keterkaitan antara (DO) dengan pH dimana peningkatan DO berbanding lurus dengan pH. Selanjutnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata, dimana dalam uji Anova P > 0,05, sedangkan dalam uji Duncan menunjukkan nilai DO P1 (4,95±0,064a) berbeda nyata pada P3 (5,07±0,070b). \\nKATA KUNCI : Oksigen Terlarut (DO), Batu aerasi, Aerasi\",\"PeriodicalId\":110427,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53676/jism.v8i2.143\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Satya Minabahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53676/jism.v8i2.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN JENIS BATU AERASI YANG BERBEDA TERHADAP KELIMPAHAN OKSIGEN TERLARUT
Oksigen terlarut termasuk salah satu faktor yang harus benar-benar diperhatikan. Tersedianya oksigen terlarut dalam air sangat menentukan kehidupan organisme air. Salah satu cara pengolahan air yaitu dengan menggunakan aerator dengan cara mengontakkannya dengan udara serta terhubung pada media berpori atau disebut dengan batu aerasi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah batu aerasi yang berbeda mempengaruhi kelimpahan oksigen terlarut dan mengetahui jenis batu aerasi yang terbaik bagi kelimpahan oksigen terlarut untuk budidaya akuaskep. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 4 Ulangan. Parameter yang diamati dalam Penelitian ini adalah Oksigen Terlarut (DO), Suhu dan pH. Hasil dari Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara (DO) dengan suhu dimana saat Oksigen terlarut meningkat (DO) suhu turun, adanya keterkaitan antara (DO) dengan pH dimana peningkatan DO berbanding lurus dengan pH. Selanjutnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata, dimana dalam uji Anova P > 0,05, sedangkan dalam uji Duncan menunjukkan nilai DO P1 (4,95±0,064a) berbeda nyata pada P3 (5,07±0,070b).
KATA KUNCI : Oksigen Terlarut (DO), Batu aerasi, Aerasi