{"title":"任务复杂性建构作用对变革性领导风格影响的影响","authors":"Anwar Mansyur, Rangga Almahendra","doi":"10.33558/OPTIMAL.V12I1.1542","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Contextual ambidexterity merupakan kapasitas keperilakuan untuk memadukan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi secara simultan. Dalam konteks manajemen pengetahuan, aktivitas eksplorasi sama dengan akuisisi pengetahuan, sedangkan aktivitas eksploitasi sama dengan berbagi pengetahuan. Pada penelitian ini, pencapaian kemampuan contextual ambidexterity akan dianalisis pada level individu dengan melihat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, serta peran kompleksitas tugas sebagai variabel pemoderasi dengan menggunakan teori jalur sasaran dan teori pembelajaran organisasional sebagai pondasi teoritis. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada perawat yang bekerja di Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah, Yogyakarta. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 114 responden memenuhi kriteria sampel berdasarkan teknik purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi moderasian untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kemampuan contextual ambidexterity, sedangkan pengujian efek moderasi menunjukkan bahwa kompleksitas tugas tidak memoderasi pengaruh positif gaya kepemimpinan transformasional terhadap pencapaian kemampuan contextual ambidexterity.","PeriodicalId":447035,"journal":{"name":"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peran Pemoderasian Kompleksitas Tugas Pada Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kemampuan Contextual Ambidexterity\",\"authors\":\"Anwar Mansyur, Rangga Almahendra\",\"doi\":\"10.33558/OPTIMAL.V12I1.1542\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Contextual ambidexterity merupakan kapasitas keperilakuan untuk memadukan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi secara simultan. Dalam konteks manajemen pengetahuan, aktivitas eksplorasi sama dengan akuisisi pengetahuan, sedangkan aktivitas eksploitasi sama dengan berbagi pengetahuan. Pada penelitian ini, pencapaian kemampuan contextual ambidexterity akan dianalisis pada level individu dengan melihat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, serta peran kompleksitas tugas sebagai variabel pemoderasi dengan menggunakan teori jalur sasaran dan teori pembelajaran organisasional sebagai pondasi teoritis. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada perawat yang bekerja di Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah, Yogyakarta. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 114 responden memenuhi kriteria sampel berdasarkan teknik purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi moderasian untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kemampuan contextual ambidexterity, sedangkan pengujian efek moderasi menunjukkan bahwa kompleksitas tugas tidak memoderasi pengaruh positif gaya kepemimpinan transformasional terhadap pencapaian kemampuan contextual ambidexterity.\",\"PeriodicalId\":447035,\"journal\":{\"name\":\"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33558/OPTIMAL.V12I1.1542\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/OPTIMAL.V12I1.1542","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Pemoderasian Kompleksitas Tugas Pada Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kemampuan Contextual Ambidexterity
Contextual ambidexterity merupakan kapasitas keperilakuan untuk memadukan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi secara simultan. Dalam konteks manajemen pengetahuan, aktivitas eksplorasi sama dengan akuisisi pengetahuan, sedangkan aktivitas eksploitasi sama dengan berbagi pengetahuan. Pada penelitian ini, pencapaian kemampuan contextual ambidexterity akan dianalisis pada level individu dengan melihat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, serta peran kompleksitas tugas sebagai variabel pemoderasi dengan menggunakan teori jalur sasaran dan teori pembelajaran organisasional sebagai pondasi teoritis. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada perawat yang bekerja di Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah, Yogyakarta. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 114 responden memenuhi kriteria sampel berdasarkan teknik purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi moderasian untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kemampuan contextual ambidexterity, sedangkan pengujian efek moderasi menunjukkan bahwa kompleksitas tugas tidak memoderasi pengaruh positif gaya kepemimpinan transformasional terhadap pencapaian kemampuan contextual ambidexterity.