自给自足的城市养殖场

Edukasi IPS Pub Date : 2021-03-31 DOI:10.21009/eips.005.1.05
Fenny Puspitaningrum, Desy safitri, Nurul Istiqomah
{"title":"自给自足的城市养殖场","authors":"Fenny Puspitaningrum, Desy safitri, Nurul Istiqomah","doi":"10.21009/eips.005.1.05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK \nIndonesia is known as an agricultural country which has abundant natural resources. However, the Indonesian government continues to carry out food import activities to meet the food needs of the community. In order to reduce import activities, food needs can be produced independently by carrying out urban farming activities. This research method uses a qualitative approach. Research subjects are members of ROSAI who have carried out urban farming activities. The results of the study concluded that (1) The reasons for the community choosing urban farming as food independence, namely (a) the ecological factor refers to the soil and water in the area of ​​Alam Indah studio housing which is very good and suitable for growing vegetable crops. (b) Economic factors refer to the people's desire to reduce expenditure but still be able to consume foods with sufficient nutrients and nutrients. (c) Social factors refer to the desire to live healthily and to start living in harmony with neighbors to avoid social conflict. (2) Urban farming activities in Alam Indah studio housing, Depok, namely (a) Organic farming is an organic farming activity without using any chemicals. (b) The organic market is a platform for members who wish to sell excess crops. (c) Farming training is a farming educational activity for beginners who want to try organic farming. \nKeywords: food independence, urban farming, community \n  \nABSTRAK \nIndonesia dikenal dengan sebutan negara agraris yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah. Namun kegiatan impor pangan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Demi mengurangi kegiatan impor maka kebutuhan pangan dapat di produksi sendiri dengan melakukan kegiatan urban farming. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian anggota ROSAI yang telah melakukan kegiatan urban farming. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1)Penyebab masyarakat memilih urban farming sebagai kemandirian pangan, yaitu (a)Faktor ekologi mengacu kepada tanah dan air yang berada diwilayah perumahan studio alam indah sangat baik dan cocok untuk ditanami oleh tanaman sayur. (b)Faktor ekonomi mengacu kepada keinginan masyarakat dalam mengurangi pengeluaran namun tetap dapat mengkonsumsi makanan dengan nutrizi dan gizi yang cukup. (c)Faktor sosial mengacu kepada keinginan hidup sehat serta ingin memulai hidup selaras dengan para tetangga untuk menghindari konflik sosial. (2)Kegiatan urban farming di perumahan studio alam indah, Depok yaitu (a)Bertanam organic merupakan kegiatan bertanam secara organic tanpa menggunakan bahan kimia sedikitpun. (b)Pasar organic adalah wadah bagi para anggota yang ingin mejajakan hasil panen yang berlebih. (c)Training bertanam adalah kegiatan edukasi bertanam bagi para pemula yang ingin mencoba bertanam organic. \nKata kunci: kemandirian pangan, urban farming, masyarakat","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMANDIRIAN PANGAN BERBASIS URBAN FARMING\",\"authors\":\"Fenny Puspitaningrum, Desy safitri, Nurul Istiqomah\",\"doi\":\"10.21009/eips.005.1.05\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACK \\nIndonesia is known as an agricultural country which has abundant natural resources. However, the Indonesian government continues to carry out food import activities to meet the food needs of the community. In order to reduce import activities, food needs can be produced independently by carrying out urban farming activities. This research method uses a qualitative approach. Research subjects are members of ROSAI who have carried out urban farming activities. The results of the study concluded that (1) The reasons for the community choosing urban farming as food independence, namely (a) the ecological factor refers to the soil and water in the area of ​​Alam Indah studio housing which is very good and suitable for growing vegetable crops. (b) Economic factors refer to the people's desire to reduce expenditure but still be able to consume foods with sufficient nutrients and nutrients. (c) Social factors refer to the desire to live healthily and to start living in harmony with neighbors to avoid social conflict. (2) Urban farming activities in Alam Indah studio housing, Depok, namely (a) Organic farming is an organic farming activity without using any chemicals. (b) The organic market is a platform for members who wish to sell excess crops. (c) Farming training is a farming educational activity for beginners who want to try organic farming. \\nKeywords: food independence, urban farming, community \\n  \\nABSTRAK \\nIndonesia dikenal dengan sebutan negara agraris yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah. Namun kegiatan impor pangan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Demi mengurangi kegiatan impor maka kebutuhan pangan dapat di produksi sendiri dengan melakukan kegiatan urban farming. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian anggota ROSAI yang telah melakukan kegiatan urban farming. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1)Penyebab masyarakat memilih urban farming sebagai kemandirian pangan, yaitu (a)Faktor ekologi mengacu kepada tanah dan air yang berada diwilayah perumahan studio alam indah sangat baik dan cocok untuk ditanami oleh tanaman sayur. (b)Faktor ekonomi mengacu kepada keinginan masyarakat dalam mengurangi pengeluaran namun tetap dapat mengkonsumsi makanan dengan nutrizi dan gizi yang cukup. (c)Faktor sosial mengacu kepada keinginan hidup sehat serta ingin memulai hidup selaras dengan para tetangga untuk menghindari konflik sosial. (2)Kegiatan urban farming di perumahan studio alam indah, Depok yaitu (a)Bertanam organic merupakan kegiatan bertanam secara organic tanpa menggunakan bahan kimia sedikitpun. (b)Pasar organic adalah wadah bagi para anggota yang ingin mejajakan hasil panen yang berlebih. (c)Training bertanam adalah kegiatan edukasi bertanam bagi para pemula yang ingin mencoba bertanam organic. \\nKata kunci: kemandirian pangan, urban farming, masyarakat\",\"PeriodicalId\":379773,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi IPS\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi IPS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/eips.005.1.05\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi IPS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/eips.005.1.05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印尼是一个自然资源丰富的农业国。然而,印尼政府继续开展粮食进口活动,以满足社区的粮食需求。为了减少进口活动,可以通过开展城市农业活动来独立生产粮食需求。本研究方法采用定性方法。研究对象是从事城市农业活动的ROSAI成员。研究结果表明:(1)社区选择城市农业作为食物独立的原因,即(a)生态因素是指Alam Indah工作室住宅区域的土壤和水非常好,适合种植蔬菜作物。(b)经济因素是指人们希望减少开支,但仍然能够消费有足够营养和营养的食物。(c)社会因素是指希望健康地生活,并开始与邻居和睦相处,以避免社会冲突。(2) Alam Indah studio housing, Depok的城市农业活动,即(a)有机农业是一种不使用任何化学物质的有机农业活动。(b)有机市场是希望出售多余作物的成员的平台。(c)农业培训是一项针对想要尝试有机农业的初学者的农业教育活动。关键词:粮食独立;城市农业;社区;Namun kegiatan import pangan terus dilakukan oleh permerintah印度尼西亚guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat。Demi mengurangi kegiatan import maka kebutuhan pangan dapat di producksi sendiri denan melakukan kegiatan都市农业。方法:从质量的角度分析。主题:penelitian anggota ROSAI yang telah melakukan kegiatan都市农业。(1)城市农业,城市农业,城市农业,城市农业,城市农业,城市农业,城市农业,城市农业,城市农业。(b)经济学家,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖,孟家祖(c)社会要素,即社会要素,社会要素,社会要素,社会要素,社会要素,社会要素,社会要素,社会要素。(a)Bertanam organic merupakan Kegiatan Bertanam secara organic tanpa menggunakan bahan kimia sedikitpun。(b)Pasar organic adalah wadah bagi para anggota yang ingin mejakan hasil panen yang berlebih。(c)培养贝纳姆·阿达拉·吉吉安·尤卡西·贝纳姆·巴吉在贝纳姆有机巴纳姆中的作用。Kata kunci: kemandirian pangan,城市农业,masyarakat
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEMANDIRIAN PANGAN BERBASIS URBAN FARMING
ABSTRACK Indonesia is known as an agricultural country which has abundant natural resources. However, the Indonesian government continues to carry out food import activities to meet the food needs of the community. In order to reduce import activities, food needs can be produced independently by carrying out urban farming activities. This research method uses a qualitative approach. Research subjects are members of ROSAI who have carried out urban farming activities. The results of the study concluded that (1) The reasons for the community choosing urban farming as food independence, namely (a) the ecological factor refers to the soil and water in the area of ​​Alam Indah studio housing which is very good and suitable for growing vegetable crops. (b) Economic factors refer to the people's desire to reduce expenditure but still be able to consume foods with sufficient nutrients and nutrients. (c) Social factors refer to the desire to live healthily and to start living in harmony with neighbors to avoid social conflict. (2) Urban farming activities in Alam Indah studio housing, Depok, namely (a) Organic farming is an organic farming activity without using any chemicals. (b) The organic market is a platform for members who wish to sell excess crops. (c) Farming training is a farming educational activity for beginners who want to try organic farming. Keywords: food independence, urban farming, community   ABSTRAK Indonesia dikenal dengan sebutan negara agraris yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah. Namun kegiatan impor pangan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Demi mengurangi kegiatan impor maka kebutuhan pangan dapat di produksi sendiri dengan melakukan kegiatan urban farming. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian anggota ROSAI yang telah melakukan kegiatan urban farming. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1)Penyebab masyarakat memilih urban farming sebagai kemandirian pangan, yaitu (a)Faktor ekologi mengacu kepada tanah dan air yang berada diwilayah perumahan studio alam indah sangat baik dan cocok untuk ditanami oleh tanaman sayur. (b)Faktor ekonomi mengacu kepada keinginan masyarakat dalam mengurangi pengeluaran namun tetap dapat mengkonsumsi makanan dengan nutrizi dan gizi yang cukup. (c)Faktor sosial mengacu kepada keinginan hidup sehat serta ingin memulai hidup selaras dengan para tetangga untuk menghindari konflik sosial. (2)Kegiatan urban farming di perumahan studio alam indah, Depok yaitu (a)Bertanam organic merupakan kegiatan bertanam secara organic tanpa menggunakan bahan kimia sedikitpun. (b)Pasar organic adalah wadah bagi para anggota yang ingin mejajakan hasil panen yang berlebih. (c)Training bertanam adalah kegiatan edukasi bertanam bagi para pemula yang ingin mencoba bertanam organic. Kata kunci: kemandirian pangan, urban farming, masyarakat
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信