{"title":"HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN BUDAYA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT(GERMAS) TERHADAP MASYRAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPUNTO KABUPATEN MUNA TAHUN 2020","authors":"A. Yani, L. Ahmad, Lade Albar Kalza","doi":"10.37887/jakk.v1i3.38091","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Latar Belakang: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.Walaupun dengan adanya program GERMAS tidak menyadarkan masyarakat untuk menerapkan GERMAS itu sendiri. Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Wapunto tentang penerapan GERMAS, pada tahun 2018 dari 77% rumah tangga yang di survei yang melaksanakan GERMAS sebanyak 34.4% dan pada tahun 2019 dari 97.9% rumah tangga yang di survei yang melaksanakan GERMAS sebanyak 34%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan pengetahuan, dan budaya dengan pelaksanaan program gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di wilayah kerja puskesmas Wapunto Kabupaten Muna tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dan dengan pendekatan cross sectional,. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2667 dengan besar sampel 348 orang, analisis statistik menggunakan uji cji square. Hasil: Hasil menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pelaksanaan program GERMAS (p value = 0.002), ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan program GERMAS (p value = 0.001) dan ada hubungan antara budaya dengan pelaksanaan program GERMAS ( p value = 0.009). Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan GERMAS, ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan GERMAS, dan ada hubungan budaya dengan pelaksanaan GERMAS. Abstract Background : The Healthy Living Community Movement (GERMAS) is a movement that aims to promote a culture of healthy living and to abandon unhealthy habits and behavior of society. Even though the GERMAS program does not make people aware of implementing GERMAS itself. Based on the data available at the Wapunto Health Center regarding the implementation of GERMAS, in 2018 34.4% of the 77% of the households surveyed implemented GERMAS and in 2019, of the 97.9% of the surveyed households who implemented GERMAS, 34%. Objectives: This study aims to determine the relationship between knowledge and culture education with the implementation of the Healthy Living Community Movement (GERMAS) program in the working area of Wapunto Community Health Center, Muna Regency in 2020. Methods: This research is a quantitative study with a descriptive analytic research design and a cross sectional approach. The population in this study amounted to 2667 with a sample size of 348 people, statistical analysis used the Cji square test. Results: The results show that there is a relationship between education and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.002), there is a relationship between knowledge and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.001) and there is a relationship between culture and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.009). The conclusion in this study is that there is a relationship between education and the implementation of GERMAS, there is a relationship between knowledge and the implementation of GERMAS, and there is a cultural relationship with the implementation of GERMAS.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v1i3.38091","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN BUDAYA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT(GERMAS) TERHADAP MASYRAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAPUNTO KABUPATEN MUNA TAHUN 2020
Abstrak Latar Belakang: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.Walaupun dengan adanya program GERMAS tidak menyadarkan masyarakat untuk menerapkan GERMAS itu sendiri. Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Wapunto tentang penerapan GERMAS, pada tahun 2018 dari 77% rumah tangga yang di survei yang melaksanakan GERMAS sebanyak 34.4% dan pada tahun 2019 dari 97.9% rumah tangga yang di survei yang melaksanakan GERMAS sebanyak 34%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan pengetahuan, dan budaya dengan pelaksanaan program gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di wilayah kerja puskesmas Wapunto Kabupaten Muna tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dan dengan pendekatan cross sectional,. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2667 dengan besar sampel 348 orang, analisis statistik menggunakan uji cji square. Hasil: Hasil menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pelaksanaan program GERMAS (p value = 0.002), ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan program GERMAS (p value = 0.001) dan ada hubungan antara budaya dengan pelaksanaan program GERMAS ( p value = 0.009). Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan GERMAS, ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan GERMAS, dan ada hubungan budaya dengan pelaksanaan GERMAS. Abstract Background : The Healthy Living Community Movement (GERMAS) is a movement that aims to promote a culture of healthy living and to abandon unhealthy habits and behavior of society. Even though the GERMAS program does not make people aware of implementing GERMAS itself. Based on the data available at the Wapunto Health Center regarding the implementation of GERMAS, in 2018 34.4% of the 77% of the households surveyed implemented GERMAS and in 2019, of the 97.9% of the surveyed households who implemented GERMAS, 34%. Objectives: This study aims to determine the relationship between knowledge and culture education with the implementation of the Healthy Living Community Movement (GERMAS) program in the working area of Wapunto Community Health Center, Muna Regency in 2020. Methods: This research is a quantitative study with a descriptive analytic research design and a cross sectional approach. The population in this study amounted to 2667 with a sample size of 348 people, statistical analysis used the Cji square test. Results: The results show that there is a relationship between education and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.002), there is a relationship between knowledge and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.001) and there is a relationship between culture and the implementation of the GERMAS program (p value = 0.009). The conclusion in this study is that there is a relationship between education and the implementation of GERMAS, there is a relationship between knowledge and the implementation of GERMAS, and there is a cultural relationship with the implementation of GERMAS.