A. Laely, N. Hidayati, Muhamad Aminudin Sjarif, Retnaningsih Retnaningsih, Amin Husni
{"title":"自我效能感与幸存者COVID-19有关","authors":"A. Laely, N. Hidayati, Muhamad Aminudin Sjarif, Retnaningsih Retnaningsih, Amin Husni","doi":"10.30659/nurscope.7.2.106-117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Terjadinya wabah virus corona atau yang disebut covid-19 di akhir tahun 2019, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap masalah kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran yang cepat, belum adanya obat yang pasti dan angka kematian yang tinggi, menimbulkan stress terutama dalam bentuk kecemasan. Proses untuk menuju kesembuhan membutuhkan kemampuan individu dalam mempertahankan kondisi fisik dan psikologis yang baik. Salah satu koping konstruktif yang dapat dilakukan pasien dalam memperoleh kesembuhan dari penyakitnya adalah dengan mengembangkan efikasi diri (self efficacy). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif analitik. Jumlah sampel yaitu 82 responden yang diambil berdasarkan consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan responden yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19. Pengukuran Self Efficacy dengan menggunakan GSE (General Self Efficacy). Hasil: Self efficacy yang dimilki survivor covid-19 pada level yang tinggi yaitu 53.7% dari seluruh responden. Simpulan: Self efficacy yang cukup baik pada responden, mampu meminimalisir respon negative akibat stress menjadi respon positip sehingga menyebabkan mereka mampu sembuh dari covid-19.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Self efficacy pada survivor COVID-19\",\"authors\":\"A. Laely, N. Hidayati, Muhamad Aminudin Sjarif, Retnaningsih Retnaningsih, Amin Husni\",\"doi\":\"10.30659/nurscope.7.2.106-117\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Terjadinya wabah virus corona atau yang disebut covid-19 di akhir tahun 2019, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap masalah kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran yang cepat, belum adanya obat yang pasti dan angka kematian yang tinggi, menimbulkan stress terutama dalam bentuk kecemasan. Proses untuk menuju kesembuhan membutuhkan kemampuan individu dalam mempertahankan kondisi fisik dan psikologis yang baik. Salah satu koping konstruktif yang dapat dilakukan pasien dalam memperoleh kesembuhan dari penyakitnya adalah dengan mengembangkan efikasi diri (self efficacy). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif analitik. Jumlah sampel yaitu 82 responden yang diambil berdasarkan consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan responden yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19. Pengukuran Self Efficacy dengan menggunakan GSE (General Self Efficacy). Hasil: Self efficacy yang dimilki survivor covid-19 pada level yang tinggi yaitu 53.7% dari seluruh responden. Simpulan: Self efficacy yang cukup baik pada responden, mampu meminimalisir respon negative akibat stress menjadi respon positip sehingga menyebabkan mereka mampu sembuh dari covid-19.\",\"PeriodicalId\":420987,\"journal\":{\"name\":\"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.106-117\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.106-117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendahuluan: Terjadinya wabah virus corona atau yang disebut covid-19 di akhir tahun 2019, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap masalah kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran yang cepat, belum adanya obat yang pasti dan angka kematian yang tinggi, menimbulkan stress terutama dalam bentuk kecemasan. Proses untuk menuju kesembuhan membutuhkan kemampuan individu dalam mempertahankan kondisi fisik dan psikologis yang baik. Salah satu koping konstruktif yang dapat dilakukan pasien dalam memperoleh kesembuhan dari penyakitnya adalah dengan mengembangkan efikasi diri (self efficacy). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif analitik. Jumlah sampel yaitu 82 responden yang diambil berdasarkan consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan responden yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19. Pengukuran Self Efficacy dengan menggunakan GSE (General Self Efficacy). Hasil: Self efficacy yang dimilki survivor covid-19 pada level yang tinggi yaitu 53.7% dari seluruh responden. Simpulan: Self efficacy yang cukup baik pada responden, mampu meminimalisir respon negative akibat stress menjadi respon positip sehingga menyebabkan mereka mampu sembuh dari covid-19.