乌拉玛与乌马拉关系的历史回顾及其对伊斯兰达瓦的启示

Mastori Mastori, Zenal Arifin, Sunardi Bashri Iman
{"title":"乌拉玛与乌马拉关系的历史回顾及其对伊斯兰达瓦的启示","authors":"Mastori Mastori, Zenal Arifin, Sunardi Bashri Iman","doi":"10.15575/IDAJHS.V15I1.9824","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study seeks to analyze the relationship between ulama and umara' and their implications for Islamic da'wah. The research was conducted by exploring historical and empirical sources related to the relationship between the ulama and umara' past and present which is reflected in the various political thoughts and policies of the ulama and umara'. The data was collected through observation and literature study while the data were analyzed using a descriptive qualitative approach. The results of the study show that historically the relationship between ulama and umara' occurred dynamically. During the past Islamic empires, the relationship between ulama and umara' was collaborative and even integrative. While in later times the relationship between ulama and umara' tended to be secularistic-pragmatic. The implication of this integrative relationship is that Islamic da'wah can develop rapidly so that Islam becomes the religion of the majority of the Indonesian people. Meanwhile, pragmatic secularistic relations made da'wah stagnant due to the weak involvement of umara' in the process of IslamizationPenelitian ini berupaya untuk menganalisis relasi ulama dan umara’ dan implikasiinya bagi dakwah Islam. Penelitian dilakukan dengan menggali sumber-sumber historis dan empiris terkait hubungan ulama dan umara’ masa lalu dan saat ini yang tercermin dalam beragam pemikiran dan kebijakan politik ulama dan umara’. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka sedangkan data dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskripstif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara historis relasi ulama dan umara’ terjadi secara dinamis. Pada masa kerajaan Islam masa lalu hubungan ulama dan umara’ terjadi secara kolaboratif bahkan integratif. Sementara pada masa sesudahnya hubungan ulama dan umara’ cenderung sekuleristik-pragmatik. Implikasi dari hubungan integratif adalah dakwah Islam dapat berkembang secara cepat sehingga Islam menjadi agama mayoritas rakyat Indonesia. Sementara hubungan sekuleristik pragmatik membuat dakwah stagnan karena lemahnya keterlibatan umara’ dalam proses islamisasi.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Historical Review of Ulama and Umara’ Relations and Its Implications for Islamic Da’wah\",\"authors\":\"Mastori Mastori, Zenal Arifin, Sunardi Bashri Iman\",\"doi\":\"10.15575/IDAJHS.V15I1.9824\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study seeks to analyze the relationship between ulama and umara' and their implications for Islamic da'wah. The research was conducted by exploring historical and empirical sources related to the relationship between the ulama and umara' past and present which is reflected in the various political thoughts and policies of the ulama and umara'. The data was collected through observation and literature study while the data were analyzed using a descriptive qualitative approach. The results of the study show that historically the relationship between ulama and umara' occurred dynamically. During the past Islamic empires, the relationship between ulama and umara' was collaborative and even integrative. While in later times the relationship between ulama and umara' tended to be secularistic-pragmatic. The implication of this integrative relationship is that Islamic da'wah can develop rapidly so that Islam becomes the religion of the majority of the Indonesian people. Meanwhile, pragmatic secularistic relations made da'wah stagnant due to the weak involvement of umara' in the process of IslamizationPenelitian ini berupaya untuk menganalisis relasi ulama dan umara’ dan implikasiinya bagi dakwah Islam. Penelitian dilakukan dengan menggali sumber-sumber historis dan empiris terkait hubungan ulama dan umara’ masa lalu dan saat ini yang tercermin dalam beragam pemikiran dan kebijakan politik ulama dan umara’. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka sedangkan data dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskripstif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara historis relasi ulama dan umara’ terjadi secara dinamis. Pada masa kerajaan Islam masa lalu hubungan ulama dan umara’ terjadi secara kolaboratif bahkan integratif. Sementara pada masa sesudahnya hubungan ulama dan umara’ cenderung sekuleristik-pragmatik. Implikasi dari hubungan integratif adalah dakwah Islam dapat berkembang secara cepat sehingga Islam menjadi agama mayoritas rakyat Indonesia. Sementara hubungan sekuleristik pragmatik membuat dakwah stagnan karena lemahnya keterlibatan umara’ dalam proses islamisasi.\",\"PeriodicalId\":119879,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V15I1.9824\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V15I1.9824","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究旨在分析乌拉玛和乌马拉之间的关系及其对伊斯兰教达瓦的影响。这项研究是通过探索与乌拉马和乌马拉之间关系有关的历史和经验来源来进行的,“过去和现在反映在乌拉马和乌马拉的各种政治思想和政策中”。数据收集采用观察法和文献研究法,数据分析采用描述性定性方法。研究结果表明,历史上乌拉玛和乌马拉之间的关系是动态发生的。在过去的伊斯兰帝国,乌拉玛和乌马拉之间的关系是合作的,甚至是整合的。而在后来的时代,乌拉玛和乌马拉之间的关系趋向于世俗主义-实用主义。这种综合关系的含义是,伊斯兰达瓦可以迅速发展,使伊斯兰教成为印度尼西亚大多数人的宗教。与此同时,由于乌马拉在伊斯兰化进程中的弱势参与,务实的世俗主义关系使达瓦停滞不前。Penelitian dilakukan dengan menggali sumo - sumo history dan imperiis terkait hubungan ulama dan umara ' masa lalu dan saat ini yang tercermin dalam beragam pemikiran dan kebijakan politik ulama dan umara '。彭普兰的数据,是一项研究;彭普兰的数据,是一项研究;彭普兰的数据,是一项分析;彭普兰的质量分析;Hasil penelitian menunjukan bahwa secara history is relasi ulama dan unara ' terjadi secara dinamis。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Sementara pada masa sesudahnya hubungan ulama dan umara ' cenderung sekulerist - pragmatic。印度尼西亚人民团结一致,团结一致,团结一致,团结一致。Sementara hubungan sekuleristik实用主义成员dakwah stagnan karena lemahnya keterlibatan umara ' dalam proisisisi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Historical Review of Ulama and Umara’ Relations and Its Implications for Islamic Da’wah
This study seeks to analyze the relationship between ulama and umara' and their implications for Islamic da'wah. The research was conducted by exploring historical and empirical sources related to the relationship between the ulama and umara' past and present which is reflected in the various political thoughts and policies of the ulama and umara'. The data was collected through observation and literature study while the data were analyzed using a descriptive qualitative approach. The results of the study show that historically the relationship between ulama and umara' occurred dynamically. During the past Islamic empires, the relationship between ulama and umara' was collaborative and even integrative. While in later times the relationship between ulama and umara' tended to be secularistic-pragmatic. The implication of this integrative relationship is that Islamic da'wah can develop rapidly so that Islam becomes the religion of the majority of the Indonesian people. Meanwhile, pragmatic secularistic relations made da'wah stagnant due to the weak involvement of umara' in the process of IslamizationPenelitian ini berupaya untuk menganalisis relasi ulama dan umara’ dan implikasiinya bagi dakwah Islam. Penelitian dilakukan dengan menggali sumber-sumber historis dan empiris terkait hubungan ulama dan umara’ masa lalu dan saat ini yang tercermin dalam beragam pemikiran dan kebijakan politik ulama dan umara’. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka sedangkan data dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskripstif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara historis relasi ulama dan umara’ terjadi secara dinamis. Pada masa kerajaan Islam masa lalu hubungan ulama dan umara’ terjadi secara kolaboratif bahkan integratif. Sementara pada masa sesudahnya hubungan ulama dan umara’ cenderung sekuleristik-pragmatik. Implikasi dari hubungan integratif adalah dakwah Islam dapat berkembang secara cepat sehingga Islam menjadi agama mayoritas rakyat Indonesia. Sementara hubungan sekuleristik pragmatik membuat dakwah stagnan karena lemahnya keterlibatan umara’ dalam proses islamisasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信