Fatmawati Gaffar Muhammad Gaffar, Muhammad Hasan, SKM, M.Kes, Dr. Hj. Kartini Marzuki, M.Si
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) pada Mata Kuliah Psikologi Sosial","authors":"Fatmawati Gaffar Muhammad Gaffar, Muhammad Hasan, SKM, M.Kes, Dr. Hj. Kartini Marzuki, M.Si","doi":"10.56971/jwi.v5i1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengamatan penulis selama melakukan penelitian pada proses perkuliahan khususnya mahasiswasemester III Angkatan 2018 Mata Kuliah Psikologi Sosial Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sebagian besar mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda terutama dalam berinteraksi dengan dosen dalam hal mengemukakan pendapat dan sesama peserta pada saat berdiskusi maupun menyimak materi perkuliahan sehingga dari kondisi tersebut tentunya setiap mahasiswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda. Dari data tersebut diketahui bahwa menerapkan model pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) sangat penting untuk menunjang kondisi belajar mahasiswa dikelas menjadi optimal sehingga dapat menimbulkan hasil belajar yang optimal seperti diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang ‘’Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) Pada Mata Kuliah Psikologi Sosial (Studi Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) Pada Mata Kuliah Psikologi Sosial (Studi Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan interaksi social sehingga mereka dapat terlibat secara langsung berpartisipasi secara aktif selama program tersebut dilaksanakan. Model pembelajaran ini, sangat efektif untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dan pelatihan terutama bagi mahasiswa maupun orang dewasa sebagai peserta pelatihan yang memerlukan pengalaman tambahan untuk peningkatan kemandirian belajar.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"2000 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v5i1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) pada Mata Kuliah Psikologi Sosial
Pengamatan penulis selama melakukan penelitian pada proses perkuliahan khususnya mahasiswasemester III Angkatan 2018 Mata Kuliah Psikologi Sosial Jurusan Pendidikan Luar Sekolah sebagian besar mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda terutama dalam berinteraksi dengan dosen dalam hal mengemukakan pendapat dan sesama peserta pada saat berdiskusi maupun menyimak materi perkuliahan sehingga dari kondisi tersebut tentunya setiap mahasiswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda. Dari data tersebut diketahui bahwa menerapkan model pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) sangat penting untuk menunjang kondisi belajar mahasiswa dikelas menjadi optimal sehingga dapat menimbulkan hasil belajar yang optimal seperti diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang ‘’Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) Pada Mata Kuliah Psikologi Sosial (Studi Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penerapan Model Pembelajaran Andragogical Content Knowledge (ACK) Pada Mata Kuliah Psikologi Sosial (Studi Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan interaksi social sehingga mereka dapat terlibat secara langsung berpartisipasi secara aktif selama program tersebut dilaksanakan. Model pembelajaran ini, sangat efektif untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dan pelatihan terutama bagi mahasiswa maupun orang dewasa sebagai peserta pelatihan yang memerlukan pengalaman tambahan untuk peningkatan kemandirian belajar.