Mir’atul Izzatillah
{"title":"ESTETIKA ISLAM “TINJAUAN TERHADAP SYAIR WASIAT RENUNGAN MASA KARYA TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID”","authors":"Mir’atul Izzatillah","doi":"10.15408/paradigma.v3i01.27367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini mendeskripsikan salah satu diskursus dari filsafat al-Qur’an, yaitu eskatologi yang dilihat berdasarkan pemikiran keislaman Fazlur Rahman (1919-1988). Khususnya mengenai hari kebangkitan, surga dan neraka. Menurutnya, gagasan pokok al-Qur’an mengenai eskatologi adalah moment kesadaran diri (moment of truth) atas amal perbuatan yang telah dikerjakan. Moment of truth ini terjadi setelah fenomena kehancuran bumi, meskipun menurut Rahman, pernyataan filosofis al-Qur’an tidak lah membicarakan kehancuran bumi secara total, melainkan membicarakan transformasinya kepada wujud baru yang secara wajar dan otomatis meniscayakan kehancuran wujud lama. Dan secara otomatis, bagi Rahman, tidak lah dibenarkan jika surga bagi para muttaqin, dan neraka bagi para orang jahat itu sudah ada sejak sekarang, melainkan keduanya masih sedang menunggu adanya proses perubahan transformasi sampai tiba saatnya. Yang oleh al-Qur’an disebut dengan hari kebangkitan. Pada moment hari kebangkitan ini, Rahman juga meyakini bahwa jiwa dan raga merupakan satu paket sebagai diri seseorang yang akan tersusun dan wujud kembali. Tentu saja hal ini berbeda dengan pernyataan para filosof dan teolog Muslim lainnya yang masih mempersepsi dualisme antara jiwa dan raga, yang sejatinya menurut Rahman satu paket menjadi identitas diri manusia.Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hari Kebangkitan, Surga-Neraka.","PeriodicalId":394656,"journal":{"name":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/paradigma.v3i01.27367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本文描述的是伊斯兰教哲学的一个片段,内容是基于伊斯兰教思想法扎尔·拉赫曼(1919-1988)所见的末世论。特别是关于复活,天堂和地狱的日子。他说,古兰经关于末理学的主要观点是对所做慈善行为的自我意识时刻。这一真理的时刻发生在地球毁灭现象之后,尽管根据拉赫曼的说法,古兰经的哲学陈述并不是指地球的彻底毁灭,而是指对旧世界自然、自动毁灭的新形态的转变。因此,对于拉赫曼来说,天堂和那些邪恶的人的地狱从现在开始就存在是不合理的,但他们仍然在等待变革的过程,直到时机的到来。古兰经称之为觉醒日。在这复活的时刻,拉赫曼还相信灵魂和身体是一个整体,一个人将会重新存在。当然,这与哲学家和其他穆斯林神学家的观点不同,这些哲学家和穆斯林神学家仍然认为灵魂和身体之间的二元论是一致的,而拉赫曼认为二元论是一个人的身份。关键词:法扎尔·拉赫曼,复活的日子,天堂和地狱。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ESTETIKA ISLAM “TINJAUAN TERHADAP SYAIR WASIAT RENUNGAN MASA KARYA TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID”
Abstrak: Artikel ini mendeskripsikan salah satu diskursus dari filsafat al-Qur’an, yaitu eskatologi yang dilihat berdasarkan pemikiran keislaman Fazlur Rahman (1919-1988). Khususnya mengenai hari kebangkitan, surga dan neraka. Menurutnya, gagasan pokok al-Qur’an mengenai eskatologi adalah moment kesadaran diri (moment of truth) atas amal perbuatan yang telah dikerjakan. Moment of truth ini terjadi setelah fenomena kehancuran bumi, meskipun menurut Rahman, pernyataan filosofis al-Qur’an tidak lah membicarakan kehancuran bumi secara total, melainkan membicarakan transformasinya kepada wujud baru yang secara wajar dan otomatis meniscayakan kehancuran wujud lama. Dan secara otomatis, bagi Rahman, tidak lah dibenarkan jika surga bagi para muttaqin, dan neraka bagi para orang jahat itu sudah ada sejak sekarang, melainkan keduanya masih sedang menunggu adanya proses perubahan transformasi sampai tiba saatnya. Yang oleh al-Qur’an disebut dengan hari kebangkitan. Pada moment hari kebangkitan ini, Rahman juga meyakini bahwa jiwa dan raga merupakan satu paket sebagai diri seseorang yang akan tersusun dan wujud kembali. Tentu saja hal ini berbeda dengan pernyataan para filosof dan teolog Muslim lainnya yang masih mempersepsi dualisme antara jiwa dan raga, yang sejatinya menurut Rahman satu paket menjadi identitas diri manusia.Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hari Kebangkitan, Surga-Neraka.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信