{"title":"识别Ai Sipatn Lotup区的sanggau区域的地下结构使用了阻力检测器方法","authors":"M. Septiansyah, Muliadi Muliadi, Z. Zulfian","doi":"10.26418/pf.v8i3.43669","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi struktur bawah permukaan di daerah pariwisata Ai Sipatn Lotup Desa Sape Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan dengan panjang lintasan 1, lintasan 2, dan lintasan 4 adalah 117 m sedangkan lintasan 3 sepanjang 141 m, dengan spasi elektroda terkecil sebesar 3 m. Hasil penampang resistivitas 2D dari empat lintasan menunjukkan nilai resistivitas pada lintasan 1 adalah 15,1 Ωm – 15379 Ωm, lintasan 2 adalah 15,25 Ωm – 4293 Ωm, lintasan 3 adalah 2,35 Ωm – 1748 Ωm, dan lintasan 4 adalah 1,15 Ωm – 5277 Ωm. Struktur bawah permukaan di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas penampang 2D diidentifikasi tanah aluvial, pasir lempungan, batupasir, batu kuarsit, dan batu sabak.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Struktur Bawah Permukaan di Daerah Pariwisata Ai Sipatn Lotup Kabupaten Sanggau Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas\",\"authors\":\"M. Septiansyah, Muliadi Muliadi, Z. Zulfian\",\"doi\":\"10.26418/pf.v8i3.43669\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi struktur bawah permukaan di daerah pariwisata Ai Sipatn Lotup Desa Sape Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan dengan panjang lintasan 1, lintasan 2, dan lintasan 4 adalah 117 m sedangkan lintasan 3 sepanjang 141 m, dengan spasi elektroda terkecil sebesar 3 m. Hasil penampang resistivitas 2D dari empat lintasan menunjukkan nilai resistivitas pada lintasan 1 adalah 15,1 Ωm – 15379 Ωm, lintasan 2 adalah 15,25 Ωm – 4293 Ωm, lintasan 3 adalah 2,35 Ωm – 1748 Ωm, dan lintasan 4 adalah 1,15 Ωm – 5277 Ωm. Struktur bawah permukaan di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas penampang 2D diidentifikasi tanah aluvial, pasir lempungan, batupasir, batu kuarsit, dan batu sabak.\",\"PeriodicalId\":127503,\"journal\":{\"name\":\"PRISMA FISIKA\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PRISMA FISIKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/pf.v8i3.43669\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRISMA FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pf.v8i3.43669","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan di Daerah Pariwisata Ai Sipatn Lotup Kabupaten Sanggau Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas
Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi struktur bawah permukaan di daerah pariwisata Ai Sipatn Lotup Desa Sape Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan dengan panjang lintasan 1, lintasan 2, dan lintasan 4 adalah 117 m sedangkan lintasan 3 sepanjang 141 m, dengan spasi elektroda terkecil sebesar 3 m. Hasil penampang resistivitas 2D dari empat lintasan menunjukkan nilai resistivitas pada lintasan 1 adalah 15,1 Ωm – 15379 Ωm, lintasan 2 adalah 15,25 Ωm – 4293 Ωm, lintasan 3 adalah 2,35 Ωm – 1748 Ωm, dan lintasan 4 adalah 1,15 Ωm – 5277 Ωm. Struktur bawah permukaan di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas penampang 2D diidentifikasi tanah aluvial, pasir lempungan, batupasir, batu kuarsit, dan batu sabak.