科学学习实验方法的应用,以提高幼儿的认知能力

Ery Khaeriyah, Aip Saripudin, Riri Kartiyawati
{"title":"科学学习实验方法的应用,以提高幼儿的认知能力","authors":"Ery Khaeriyah, Aip Saripudin, Riri Kartiyawati","doi":"10.24235/awlady.v4i2.3155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The application of science for early childhood emphasizes giving experience directly to children. Children are required to be able to experiment independently. Stages Learning science in early childhood is still in the form of color recognition, color mixing, plant recognition, animal recognition, and recognizing natural symptoms in the environment. This study uses classroom action research conducted collaboratively using the Kemmis and Mc Taggart research models. Subjects in this study were 14 children, consisting of 4 men and 10 women. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through experimental methods in science learning. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis technique uses qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the action research can be seen from the observation of the development of children in each cycle, namely in the pre cycle to get a score of 44.38%, in the first cycle was 61.21%, and in the second cycle was 78.86%. The increase in cycle I to cycle II was 17.65%, so the percentage of the application of experimental methods in science learning to improve cognitive abilities of early childhood reached a success indicator of 75%. In other words, the use of experimental methods in professional learning can improve cognitive abilities in early childhood. Seen from the results of the cycle which achieved more than 75% success. Keywords: experimental methods, science learning, cognitive abilities, early childhood A bstrak Penerapan sains untuk anak usia dini menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada anak. Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri. Tahapan Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode experimen dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yaitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 44,38%, pada siklus I sebesar 61,21%, dan pada siklus II sebesar 78,86%. Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 17,65%, sehingga presentase penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran saisn dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini. Terlihat dari hasil siklus yang mencapai keberhasilan lebih dari 75%. Kata kunci: metode eksprimen, pembelajaran sains, kemampuan kognitif, A nak usia dini","PeriodicalId":386925,"journal":{"name":"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"19","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI\",\"authors\":\"Ery Khaeriyah, Aip Saripudin, Riri Kartiyawati\",\"doi\":\"10.24235/awlady.v4i2.3155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract The application of science for early childhood emphasizes giving experience directly to children. Children are required to be able to experiment independently. Stages Learning science in early childhood is still in the form of color recognition, color mixing, plant recognition, animal recognition, and recognizing natural symptoms in the environment. This study uses classroom action research conducted collaboratively using the Kemmis and Mc Taggart research models. Subjects in this study were 14 children, consisting of 4 men and 10 women. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through experimental methods in science learning. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis technique uses qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the action research can be seen from the observation of the development of children in each cycle, namely in the pre cycle to get a score of 44.38%, in the first cycle was 61.21%, and in the second cycle was 78.86%. The increase in cycle I to cycle II was 17.65%, so the percentage of the application of experimental methods in science learning to improve cognitive abilities of early childhood reached a success indicator of 75%. In other words, the use of experimental methods in professional learning can improve cognitive abilities in early childhood. Seen from the results of the cycle which achieved more than 75% success. Keywords: experimental methods, science learning, cognitive abilities, early childhood A bstrak Penerapan sains untuk anak usia dini menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada anak. Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri. Tahapan Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode experimen dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yaitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 44,38%, pada siklus I sebesar 61,21%, dan pada siklus II sebesar 78,86%. Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 17,65%, sehingga presentase penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran saisn dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini. Terlihat dari hasil siklus yang mencapai keberhasilan lebih dari 75%. Kata kunci: metode eksprimen, pembelajaran sains, kemampuan kognitif, A nak usia dini\",\"PeriodicalId\":386925,\"journal\":{\"name\":\"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"19\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24235/awlady.v4i2.3155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/awlady.v4i2.3155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 19

摘要

摘要幼儿科学应用强调的是将经验直接传授给幼儿。要求孩子们能够独立地做实验。幼儿时期的科学学习形式仍然是颜色识别、混色、植物识别、动物识别、环境中的自然症状识别。本研究采用Kemmis和Mc Taggart研究模型合作进行的课堂行动研究。本研究的研究对象为14名儿童,包括4名男性和10名女性。本研究旨在通过实验方法提高幼儿在科学学习中的认知能力。使用的数据收集技术是观察和记录。而数据分析技术则采用定性和定量的描述性分析技术。行动研究的结果可以从观察儿童在各个周期的发展情况中看出,即在前一个周期中得分为44.38%,在第一个周期中得分为61.21%,在第二个周期中得分为78.86%。第1周期到第2周期的增幅为17.65%,在科学学习中应用实验方法提高幼儿认知能力的百分比达到了75%的成功指标。换句话说,在专业学习中使用实验方法可以提高幼儿的认知能力。从结果来看,该循环达到了75%以上的成功率。关键词:实验方法,科学学习,认知能力,幼儿A型障碍,日本,日本,日本,日本Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri。Tahapan penbelajaran sains paada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, penampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya。Penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratian menggunakan模型Penelitian Kemmis dan Mc Taggart。Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan。图juan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anaku dini melalui方法实验dalam penbelajaran sains。数据来源:北京气象台,北京气象台。Sedangkan技术分析数据,menggunkan技术分析文件,定性和定量。Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 44,38%, pada siklus I sebesar 61,21%, dan pada siklus II sebesar 78,86%。Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 17,65%, sehinga目前的penerapan方法,实验dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anakusia dini menapai指标keberhasilan yitu 75%。登干卡塔兰-巴瓦-彭古纳安方法:实验证明,彭古纳安是正确的。Terlihat dari hasil siklus yang mencapai keberhasilan lebih dari 75%。Kata kunci: metode eksprimen, pembelajaran sains, kemampuan kognitif, A nak usia dini
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
Abstract The application of science for early childhood emphasizes giving experience directly to children. Children are required to be able to experiment independently. Stages Learning science in early childhood is still in the form of color recognition, color mixing, plant recognition, animal recognition, and recognizing natural symptoms in the environment. This study uses classroom action research conducted collaboratively using the Kemmis and Mc Taggart research models. Subjects in this study were 14 children, consisting of 4 men and 10 women. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through experimental methods in science learning. Data collection techniques used are observation and documentation. While the data analysis technique uses qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results of the action research can be seen from the observation of the development of children in each cycle, namely in the pre cycle to get a score of 44.38%, in the first cycle was 61.21%, and in the second cycle was 78.86%. The increase in cycle I to cycle II was 17.65%, so the percentage of the application of experimental methods in science learning to improve cognitive abilities of early childhood reached a success indicator of 75%. In other words, the use of experimental methods in professional learning can improve cognitive abilities in early childhood. Seen from the results of the cycle which achieved more than 75% success. Keywords: experimental methods, science learning, cognitive abilities, early childhood A bstrak Penerapan sains untuk anak usia dini menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada anak. Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri. Tahapan Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 10 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode experimen dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yaitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 44,38%, pada siklus I sebesar 61,21%, dan pada siklus II sebesar 78,86%. Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 17,65%, sehingga presentase penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran saisn dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini. Terlihat dari hasil siklus yang mencapai keberhasilan lebih dari 75%. Kata kunci: metode eksprimen, pembelajaran sains, kemampuan kognitif, A nak usia dini
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信