Hendrikus K. Erakapia, Grace O. Tambani, Jeannette F. Pangemanan
{"title":"KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TATELI DUA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Hendrikus K. Erakapia, Grace O. Tambani, Jeannette F. Pangemanan","doi":"10.35800/AKULTURASI.6.12.2018.22609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this study was to reveal and assess the socio-economic conditions of fishing communities in Tateli Dua Village, Mandolang District.The method used in this study is descriptive method, sampling using random sampling technique. There were 20 respondents who worked as fishermen.The social conditions of the fishermen of Tateli Dua Village in terms of education are mostly elementary school education, there are 2 respondent religions, namely Islam and Protestant Christianity, the age of fishermen is in the productive age range of 7 people, most respondents have experienced pain with medical treatment and use traditional medicine family dependents ranged between 2-7 and from housing owned by most (50%) respondents had semi-permanent housing types.The economic conditions of the fishermen in Tateli Dua Village are from business capital, almost all (95%) of respondents use their own capital. Most of the marketing places for the catch are in the market with the highest income of the respondents being Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000. The work of respondents other than fishermen partly has a side job as a builder with an income of Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000 and the respondent's expenditure ranges from Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000.Keywords: socio-economic, fisherman, Tateli Dua Village AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mengkaji kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tateli DuaKecamatan Mandolang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.Responden berjumlah 20 orang yang berprofesi sebagai nelayan.Kondisi sosial nelayan Desa Tateli Dua dari segi pendidikan paling banyak berpendidikan SD, terdapat 2 agama responden yaitu Islam dan Kristen Protestan, umur nelayan berada pada kisaran umur produktiv sebanyak 7 orang, sebagian besar responden pernah mengalami sakit dengan tempat berobat ke Puskesmas dan memakai obat tradisional, tanggungan keluarga berkisar antara 2 – 7 dan dari perumahan yang dimiliki sebagian besar (50%) responden memiliki jenis rumah semi permanen.Kondisi ekonomi nelayan Desa Tateli Dua dari modal usaha, hampir seluruh (95%) responden menggunakan modal sendiri.Tempat pemasaran hasil tangkapan sebagian besar di pasar dengan pendapatan responden paling tinggi adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000.Pekerjaan responden selain nelayan sebagian memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang bangunan dengan pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 dan tingkat pengeluaran responden berkisar antaraRp 500.000 – Rp 1.000.000.Kata kunci: sosial ekonomi, nelayan, Desa Tateli Dua","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.6.12.2018.22609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究的目的是揭示和评估曼多朗区塔特里杜瓦村渔业社区的社会经济状况。本研究采用的方法为描述性方法,抽样采用随机抽样技术。调查对象中有20人是渔民。Tateli Dua村渔民在受教育程度方面的社会条件多为小学教育程度,受访者有伊斯兰教和基督教新教两种宗教信仰,渔民的年龄在7岁的生产年龄范围内,大多数受访者经历过医疗和使用传统药物的痛苦,家庭家属在2-7岁之间,大多数(50%)受访者拥有的住房为半永久性住房类型。Tateli Dua村渔民的经济条件来自商业资本,几乎所有(95%)的受访者都使用自己的资本。大多数捕捞的营销场所都在市场上,受访者的最高收入为50万至100万卢比。除渔民外,受访者的部分工作是建筑工人,收入为50万至100万卢比,受访者的支出范围为50万至100万卢比。关键词:社会经济,渔民,Tateli Dua村摘要:tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mengkaji kondisi社会经济学masyarakat nelayan di Desa Tateli DuaKecamatan Mandolang方法杨狄古纳坎达拉姆penelitian ini adalah方法说明,彭甘比兰样本孟古纳坎技术随机抽样。对此有20人回应说,他们是由教授sebagai nelayan领导的。Kondisi社会nelayan Desa Tateli Dua dari segi pendidikan paling banyak berpendidikan SD, terdapat 2 agama回应yitu Islam dan Kristen Protestan, umur nelayan berada ada kisaran umur生产性sebanyak 7 orang, sebagian besar回应pernah mengalami sakit dengan tempat berobat ke Puskesmas dan memakai obat传统,tanggungan keluarga berkisar antara 2 - 7 dandari perumahan yang dimiliki sebagian besar(50%)回应memiliki jenis rumah semi permanen。调查结果显示:(95%)调查结果为:(95%)调查结果为:(95%)调查结果为:(95%)当地居民的居住条件为50万卢比至100万卢比。Pekerjaan的应答者selain nelayan sebagian memiliki Pekerjaan sampingan和sebagai tukang bangunan dengan pendapatan为50万卢比- 100万卢比,而Pekerjaan的应答者berkisar为50万卢比- 100万卢比。Kata kunci:社会经济学,内拉延,Desa Tateli Dua
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TATELI DUA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA
AbstractThe purpose of this study was to reveal and assess the socio-economic conditions of fishing communities in Tateli Dua Village, Mandolang District.The method used in this study is descriptive method, sampling using random sampling technique. There were 20 respondents who worked as fishermen.The social conditions of the fishermen of Tateli Dua Village in terms of education are mostly elementary school education, there are 2 respondent religions, namely Islam and Protestant Christianity, the age of fishermen is in the productive age range of 7 people, most respondents have experienced pain with medical treatment and use traditional medicine family dependents ranged between 2-7 and from housing owned by most (50%) respondents had semi-permanent housing types.The economic conditions of the fishermen in Tateli Dua Village are from business capital, almost all (95%) of respondents use their own capital. Most of the marketing places for the catch are in the market with the highest income of the respondents being Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000. The work of respondents other than fishermen partly has a side job as a builder with an income of Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000 and the respondent's expenditure ranges from Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000.Keywords: socio-economic, fisherman, Tateli Dua Village AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mengkaji kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tateli DuaKecamatan Mandolang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.Responden berjumlah 20 orang yang berprofesi sebagai nelayan.Kondisi sosial nelayan Desa Tateli Dua dari segi pendidikan paling banyak berpendidikan SD, terdapat 2 agama responden yaitu Islam dan Kristen Protestan, umur nelayan berada pada kisaran umur produktiv sebanyak 7 orang, sebagian besar responden pernah mengalami sakit dengan tempat berobat ke Puskesmas dan memakai obat tradisional, tanggungan keluarga berkisar antara 2 – 7 dan dari perumahan yang dimiliki sebagian besar (50%) responden memiliki jenis rumah semi permanen.Kondisi ekonomi nelayan Desa Tateli Dua dari modal usaha, hampir seluruh (95%) responden menggunakan modal sendiri.Tempat pemasaran hasil tangkapan sebagian besar di pasar dengan pendapatan responden paling tinggi adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000.Pekerjaan responden selain nelayan sebagian memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang bangunan dengan pendapatan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 dan tingkat pengeluaran responden berkisar antaraRp 500.000 – Rp 1.000.000.Kata kunci: sosial ekonomi, nelayan, Desa Tateli Dua