S. Sucipto, Dimas Reditya Laksmana Putra, M. Effendi
{"title":"用模糊的FMEA (RPH X案例研究)来分析屠宰场生产牛肉的风险","authors":"S. Sucipto, Dimas Reditya Laksmana Putra, M. Effendi","doi":"10.30997/JAH.V4I2.1248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyembelihan penting dikontrol untuk memproduksi daging sapi yang halal, aman, dan berkualitas. Risiko produksi daging sapi perlu diidentifikasi dan diantisipasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko dan memberi usul perbaikan untuk pencegahan dini. Risiko diananlisis menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (F-FMEA) dengan pembobotan tiap faktor dan kompetensi setiap pakar. Setiap risiko dibuat prioritas dengan Fuzzy Risk Priority Numbers (F-RPN). Hasil penelitian menunjukkan dari 10 risiko terdapat 3 risiko dengan nilai F-RPN tertinggi yaitu pekerja tidak taat aturan, pekerja kurang terampil, dan kondisi fisik daging buruk. Risiko tersebut diberi usul perbaikan berupa penyuluhan dan pelatihan berkala mengenai kehalalan, higienitas, dan mutu daging sapi pada pekerja, pembenahan fasilitas, dan pemberian poster standard operational procedure (SOP) di setiap ruang proses produksi. Selain itu, reward and punishment yang jelas dan tegas penting diterapkan.","PeriodicalId":178436,"journal":{"name":"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Risiko Produksi Daging Sapi di Rumah Potong Hewan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA (Studi Kasus di RPH X)\",\"authors\":\"S. Sucipto, Dimas Reditya Laksmana Putra, M. Effendi\",\"doi\":\"10.30997/JAH.V4I2.1248\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyembelihan penting dikontrol untuk memproduksi daging sapi yang halal, aman, dan berkualitas. Risiko produksi daging sapi perlu diidentifikasi dan diantisipasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko dan memberi usul perbaikan untuk pencegahan dini. Risiko diananlisis menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (F-FMEA) dengan pembobotan tiap faktor dan kompetensi setiap pakar. Setiap risiko dibuat prioritas dengan Fuzzy Risk Priority Numbers (F-RPN). Hasil penelitian menunjukkan dari 10 risiko terdapat 3 risiko dengan nilai F-RPN tertinggi yaitu pekerja tidak taat aturan, pekerja kurang terampil, dan kondisi fisik daging buruk. Risiko tersebut diberi usul perbaikan berupa penyuluhan dan pelatihan berkala mengenai kehalalan, higienitas, dan mutu daging sapi pada pekerja, pembenahan fasilitas, dan pemberian poster standard operational procedure (SOP) di setiap ruang proses produksi. Selain itu, reward and punishment yang jelas dan tegas penting diterapkan.\",\"PeriodicalId\":178436,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL\",\"volume\":\"116 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/JAH.V4I2.1248\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGROINDUSTRI HALAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/JAH.V4I2.1248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Risiko Produksi Daging Sapi di Rumah Potong Hewan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA (Studi Kasus di RPH X)
Penyembelihan penting dikontrol untuk memproduksi daging sapi yang halal, aman, dan berkualitas. Risiko produksi daging sapi perlu diidentifikasi dan diantisipasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko dan memberi usul perbaikan untuk pencegahan dini. Risiko diananlisis menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (F-FMEA) dengan pembobotan tiap faktor dan kompetensi setiap pakar. Setiap risiko dibuat prioritas dengan Fuzzy Risk Priority Numbers (F-RPN). Hasil penelitian menunjukkan dari 10 risiko terdapat 3 risiko dengan nilai F-RPN tertinggi yaitu pekerja tidak taat aturan, pekerja kurang terampil, dan kondisi fisik daging buruk. Risiko tersebut diberi usul perbaikan berupa penyuluhan dan pelatihan berkala mengenai kehalalan, higienitas, dan mutu daging sapi pada pekerja, pembenahan fasilitas, dan pemberian poster standard operational procedure (SOP) di setiap ruang proses produksi. Selain itu, reward and punishment yang jelas dan tegas penting diterapkan.