{"title":"在复合材料制造中,比较糖棕榈和菠萝叶的体积成分的影响","authors":"Sekar Sari Kelana","doi":"10.33772/djitm.v13i1.18683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Perkembangan teknologi modern memerlukan material dengan performa tinggi yang dapat diaplikasikan pada bidang industri. Jenis material yang sering dipakai dalam dunia industri adalah logam, ketergantungan manusia pada penggunaan logam menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Komposit mulai dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian logam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Penambahan serat pada komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanis, serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai material penguat komposit adalah serat aren (palm fibers) dan serat daun nanas (pineapple leaf fibres). Matrik yang digunakan adalah resin epoxy, komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D638. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan variasi fraksi volume serat pada komposit serat aren dan serat daun nanas guna menghasilkan material dengan performa tinggi. Hasil pengujian mekanik pada uji tarik komposit serat aren dan serat daun nanas memiliki kekuatan tarik dan regangan terbesar pada persentasi 15% aren dan 15% daun nanas yaitu 40.61 MPa dikarenakan penambahan komposisi serat dan disusun secara searah sedangkan nilai regangan terbesarnya adalah 0.0316 % serta modulus elastisitas terbesar pada fraksi volume 20% daun nanas dan 10% aren sebesar 1452.209 MPa. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas meningkat jika serat aren digabungkan dengan serat daun nanas.","PeriodicalId":351206,"journal":{"name":"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Perbandingan Fraksi Volume Serat Aren dan Serat Daun Nanas pada Pembuatan Material Komposit\",\"authors\":\"Sekar Sari Kelana\",\"doi\":\"10.33772/djitm.v13i1.18683\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Perkembangan teknologi modern memerlukan material dengan performa tinggi yang dapat diaplikasikan pada bidang industri. Jenis material yang sering dipakai dalam dunia industri adalah logam, ketergantungan manusia pada penggunaan logam menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Komposit mulai dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian logam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Penambahan serat pada komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanis, serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai material penguat komposit adalah serat aren (palm fibers) dan serat daun nanas (pineapple leaf fibres). Matrik yang digunakan adalah resin epoxy, komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D638. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan variasi fraksi volume serat pada komposit serat aren dan serat daun nanas guna menghasilkan material dengan performa tinggi. Hasil pengujian mekanik pada uji tarik komposit serat aren dan serat daun nanas memiliki kekuatan tarik dan regangan terbesar pada persentasi 15% aren dan 15% daun nanas yaitu 40.61 MPa dikarenakan penambahan komposisi serat dan disusun secara searah sedangkan nilai regangan terbesarnya adalah 0.0316 % serta modulus elastisitas terbesar pada fraksi volume 20% daun nanas dan 10% aren sebesar 1452.209 MPa. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas meningkat jika serat aren digabungkan dengan serat daun nanas.\",\"PeriodicalId\":351206,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/djitm.v13i1.18683\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/djitm.v13i1.18683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Perbandingan Fraksi Volume Serat Aren dan Serat Daun Nanas pada Pembuatan Material Komposit
Perkembangan teknologi modern memerlukan material dengan performa tinggi yang dapat diaplikasikan pada bidang industri. Jenis material yang sering dipakai dalam dunia industri adalah logam, ketergantungan manusia pada penggunaan logam menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Komposit mulai dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian logam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Penambahan serat pada komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanis, serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai material penguat komposit adalah serat aren (palm fibers) dan serat daun nanas (pineapple leaf fibres). Matrik yang digunakan adalah resin epoxy, komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D638. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan variasi fraksi volume serat pada komposit serat aren dan serat daun nanas guna menghasilkan material dengan performa tinggi. Hasil pengujian mekanik pada uji tarik komposit serat aren dan serat daun nanas memiliki kekuatan tarik dan regangan terbesar pada persentasi 15% aren dan 15% daun nanas yaitu 40.61 MPa dikarenakan penambahan komposisi serat dan disusun secara searah sedangkan nilai regangan terbesarnya adalah 0.0316 % serta modulus elastisitas terbesar pada fraksi volume 20% daun nanas dan 10% aren sebesar 1452.209 MPa. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas meningkat jika serat aren digabungkan dengan serat daun nanas.