{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning dan Inkuiri dalam Pembelajaran Materi Trigonometri di Kelas X SMA Negeri 1 Tabukan Utara","authors":"Ayu F. Nikiulu, Vivian E. Regar, J. Mangobi","doi":"10.53682/marisekola.v1i2.1032","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik dari penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran materi Trigonometri. Riset ini diadakan di SMA Negeri 1 Tabukan Utara pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 yang berjumlah 26 orang, siswa kelas X MIA 2 yang berjumlah 26 orang, dan siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 24 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimen semu. Dari hasil uji ANOVA diperoleh nilai Fhitung = 6,88, sedangkan nilai Ftabel dengan taraf signifikan ( = 0,05 yaitu sebesar 3,12. Nilai Fhitung > Ftabel yang berarti tolak H0, maka ditarik simpulan ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan pada pembelajaran Trigonometri dengan penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya, setelah uji lanjutan dengan uji BNT , diperoleh: Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL tidak berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model Inkuiri. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model Inkuiri berbeda secara nyata dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":229474,"journal":{"name":"MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/marisekola.v1i2.1032","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定参与者从PBL模型、潜伏期学习和传统三角材料学习中学习到的学习者的不同。这项研究是在2011 /2020年学年的一个奇怪的学期北塔干高中进行的。研究对象是26名X MIA 1班的学生,26名X MIA 2班的学生,24名X MIA 3班的学生。本研究采用的研究方法是一种伪实验方法。从ANOVA测试中获得的fg值= 6.88,而f图表的值为显著水平(= 0.05为3.12)。fg g值> f图表的意思是拒绝H0,然后得出结论,三角学习的平均成绩与PBL模型、imac和传统学习模型的应用有显著差异。接着,在BNT测试的高级测试之后获得:应用PBL模型的学生平均学习成绩与全息模型的课程没有明显的不同。PBL模型应用班的学生平均学习成绩与传统学习模式应用班不同。模拟教学的学生平均成绩与传统学习模式的学生截然不同。
Penerapan Model Problem Based Learning dan Inkuiri dalam Pembelajaran Materi Trigonometri di Kelas X SMA Negeri 1 Tabukan Utara
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik dari penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran materi Trigonometri. Riset ini diadakan di SMA Negeri 1 Tabukan Utara pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 yang berjumlah 26 orang, siswa kelas X MIA 2 yang berjumlah 26 orang, dan siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 24 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimen semu. Dari hasil uji ANOVA diperoleh nilai Fhitung = 6,88, sedangkan nilai Ftabel dengan taraf signifikan ( = 0,05 yaitu sebesar 3,12. Nilai Fhitung > Ftabel yang berarti tolak H0, maka ditarik simpulan ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan pada pembelajaran Trigonometri dengan penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya, setelah uji lanjutan dengan uji BNT , diperoleh: Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL tidak berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model Inkuiri. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model Inkuiri berbeda secara nyata dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional.