Alfian Yusni Ristanto, Maulana Adis Isman, Tika Nur Patrisia, Ana Sofia Azizah, Moh. Mizan Habibi
{"title":"NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TARI RODAD DI DESA NOGOSARI SATU, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA","authors":"Alfian Yusni Ristanto, Maulana Adis Isman, Tika Nur Patrisia, Ana Sofia Azizah, Moh. Mizan Habibi","doi":"10.20885/tullab.vol3.iss2.art7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku dan budaya yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan kesenian budaya yang bercorak Islam. Kajian tentang kesenian budaya yang mengandung nilai keislaman di Indonesia menjadi menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah kesenian tari Rodad yang ada di Desa Nogosari Satu, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Antropologi Islam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada teknik keabsahan data, meliputi: Credibility, Transferability, Dependability, dan Confirmability. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubberman yang memiliki empat langkah analisis data, meliputi: data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verification.Hasil penelitian ini yaitu Peneliti menemukan bahwa hakikat dari kesenian Tari Rodad adalah sebuah konsep pengajian yang berbentuk kesenian yang menyampaikan pesan dakwah kehidupan beragama seorang Muslim di dunia ini. Kesenian Tari Rodad memberikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan Islam kepada para pelaku dan penontonnya melalui syair atau lirik dari lagu-lagu. Nilai pendidikan Islam yang berhasil peneliti kaji pada kesenian Tari Rodad adalah ajakan membiasakan memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT serta membiasakan kepada para jamaah untuk terbiasa dan suka untuk membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.","PeriodicalId":134848,"journal":{"name":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/tullab.vol3.iss2.art7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TARI RODAD DI DESA NOGOSARI SATU, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku dan budaya yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan kesenian budaya yang bercorak Islam. Kajian tentang kesenian budaya yang mengandung nilai keislaman di Indonesia menjadi menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah kesenian tari Rodad yang ada di Desa Nogosari Satu, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Antropologi Islam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada teknik keabsahan data, meliputi: Credibility, Transferability, Dependability, dan Confirmability. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubberman yang memiliki empat langkah analisis data, meliputi: data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verification.Hasil penelitian ini yaitu Peneliti menemukan bahwa hakikat dari kesenian Tari Rodad adalah sebuah konsep pengajian yang berbentuk kesenian yang menyampaikan pesan dakwah kehidupan beragama seorang Muslim di dunia ini. Kesenian Tari Rodad memberikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan Islam kepada para pelaku dan penontonnya melalui syair atau lirik dari lagu-lagu. Nilai pendidikan Islam yang berhasil peneliti kaji pada kesenian Tari Rodad adalah ajakan membiasakan memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT serta membiasakan kepada para jamaah untuk terbiasa dan suka untuk membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.