{"title":"PBL对小学学生自立的影响","authors":"Ani Susilowati","doi":"10.17509/IJPE.V2I1.9392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractRenewal of education in Indonesia is necessary to be aligned with the development of science and technology. Educational problems are changing attitude and conventional learning system in education. Primary School Teachers as the spearhead of the success of the education process in Indonesia. Therefore, teachers must be active and creative in finding and finding and developing education and teaching system so as to meet the students' needs optimally in the learning process. This study aims to involve students in learning to solve a problem relevant to the material or problems that exist around the students. The result is expected that students can gain a real learning experience. Students can also develop self-learning skills by seeking information through relevant sources to solve a problem related to the subject matter. The research method used is Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Conducted pretest before being treated, treatment results can be known more accurately because it can compare with the situation before being treated. This study shows that children's bad habits in learning have an impact on low learning achievement. Prior to complete treatment 48% of students. After doing the treatment by using Problem Based learning model has increased, to 86,96% of students who have above average learning achievement. Based on the research, the use of Problem Based Learning (PBL) model can foster self-reliance in grade V elementary school students.Keywords: Problem Based Learning; Learning Independence. AbstrakPembaharuan pendidikan di Indonesia sangat diperlukan agar sejajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan pendidikan yaitu mengubah sikap maupun sistem pembelajaran yang konvensional dalam pendidikan. Guru Sekolah Dasar sebagai ujung tombak keberhasilan proses pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, guru harus aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan serta mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara optimal dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam belajar memecahkan suatu permasalahan yang relevan dengan materi atau permasalahan yang ada disekitar siswa. Hasilnya diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang nyata. Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dengan cara mencari informasi-informsi melalui sumber-sumber yang relevan untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Dilakukan pretest sebelum diberi perlakuan, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk anak dalam belajar berdampak terhadap prestasi belajar yang rendah. Sebelum dilakukannya treatment siswa yang tuntas hanya 48%. Setelah dilakukannya treatment dengan menggunakan model Problem Based learning mengalami peningkatan, menjadi 86,96% siswa yang memiliki prestasi belajar diatas rata-rata. Berdasarkan penelitian tersebut penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci: Problem Based Learning; Kemandirian Belajar.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh PBL terhadap Kemandirian Belajar Siswa SD\",\"authors\":\"Ani Susilowati\",\"doi\":\"10.17509/IJPE.V2I1.9392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractRenewal of education in Indonesia is necessary to be aligned with the development of science and technology. Educational problems are changing attitude and conventional learning system in education. Primary School Teachers as the spearhead of the success of the education process in Indonesia. Therefore, teachers must be active and creative in finding and finding and developing education and teaching system so as to meet the students' needs optimally in the learning process. This study aims to involve students in learning to solve a problem relevant to the material or problems that exist around the students. The result is expected that students can gain a real learning experience. Students can also develop self-learning skills by seeking information through relevant sources to solve a problem related to the subject matter. The research method used is Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Conducted pretest before being treated, treatment results can be known more accurately because it can compare with the situation before being treated. This study shows that children's bad habits in learning have an impact on low learning achievement. Prior to complete treatment 48% of students. After doing the treatment by using Problem Based learning model has increased, to 86,96% of students who have above average learning achievement. Based on the research, the use of Problem Based Learning (PBL) model can foster self-reliance in grade V elementary school students.Keywords: Problem Based Learning; Learning Independence. AbstrakPembaharuan pendidikan di Indonesia sangat diperlukan agar sejajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan pendidikan yaitu mengubah sikap maupun sistem pembelajaran yang konvensional dalam pendidikan. Guru Sekolah Dasar sebagai ujung tombak keberhasilan proses pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, guru harus aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan serta mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara optimal dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam belajar memecahkan suatu permasalahan yang relevan dengan materi atau permasalahan yang ada disekitar siswa. Hasilnya diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang nyata. Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dengan cara mencari informasi-informsi melalui sumber-sumber yang relevan untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Dilakukan pretest sebelum diberi perlakuan, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk anak dalam belajar berdampak terhadap prestasi belajar yang rendah. Sebelum dilakukannya treatment siswa yang tuntas hanya 48%. Setelah dilakukannya treatment dengan menggunakan model Problem Based learning mengalami peningkatan, menjadi 86,96% siswa yang memiliki prestasi belajar diatas rata-rata. Berdasarkan penelitian tersebut penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci: Problem Based Learning; Kemandirian Belajar.\",\"PeriodicalId\":297789,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Primary Education\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Primary Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.9392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.9392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
摘要
摘要:印尼的教育改革必须与科技发展相适应。教育问题是教育态度和传统学习体系的转变。小学教师作为印尼教育成功进程的先锋。因此,教师必须积极地、创造性地发现、发现和发展教育教学体系,才能最大限度地满足学生在学习过程中的需求。本研究旨在让学生在学习中解决与材料相关的问题或学生周围存在的问题。预期的结果是学生可以获得真正的学习经验。学生还可以通过通过相关资源寻找信息来解决与主题相关的问题,从而培养自学技能。研究方法采用非等效对照组预应力-立柱设计。在治疗前进行预测,可以与治疗前的情况进行比较,可以更准确地了解治疗结果。本研究表明,儿童在学习中的不良习惯对低学习成绩有影响。在完成治疗之前,48%的学生。采用基于问题的学习模式进行治疗后,学生的学习成绩达到了平均水平以上的86.96%。本研究发现,问题基础学习(PBL)模式的运用可以促进小学五年级学生的自立能力。关键词:基于问题的学习;学习独立。【摘要】penbaharuan pendidikan di Indonesia sangat diperlukan agar sejajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan technology。二叠世拉罕彭迪迪坎yitu mengubah sikap maupun系统penbelajaran yang konvensiondalam彭迪迪坎。上师Sekolah Dasar sebagai ujung tombak keberhasilan提出印尼的pendidikan。Oleh karena, guru harus akif dan kreatif dalam menunari dan menemukan serta menembangkan系统pendidikan dan pengajaran sehinga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara最佳dalam proses penbelajaran。Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam belajar memecahkan suatu permasalahan yang相关的登高材料,permasalahan yang和disekitar siswa。Hasilnya diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang nyata。Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dengan cara menencari informasi-informsi melalui sumber-sumber yang相关,untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pelajan。非等效控制组预应力桩设计。Dilakukan pretest sebelum diberi perlakuan, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan。Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk anak dalam belajar berdampak terhadap prestasi belajar yang rendah。西贝隆·迪拉库尼亚治疗西瓦杨·坦塔斯汉尼亚48%。Setelah dilakukannya治疗dengan menggunakan模型基于问题的学习mengalami peningkatan, menjadi 86,96% siswa yang memoriliki prestasi belajar数据。基于问题的学习(PBL)模型研究[j]。功夫:基于问题的学习;Kemandirian Belajar。
Pengaruh PBL terhadap Kemandirian Belajar Siswa SD
AbstractRenewal of education in Indonesia is necessary to be aligned with the development of science and technology. Educational problems are changing attitude and conventional learning system in education. Primary School Teachers as the spearhead of the success of the education process in Indonesia. Therefore, teachers must be active and creative in finding and finding and developing education and teaching system so as to meet the students' needs optimally in the learning process. This study aims to involve students in learning to solve a problem relevant to the material or problems that exist around the students. The result is expected that students can gain a real learning experience. Students can also develop self-learning skills by seeking information through relevant sources to solve a problem related to the subject matter. The research method used is Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Conducted pretest before being treated, treatment results can be known more accurately because it can compare with the situation before being treated. This study shows that children's bad habits in learning have an impact on low learning achievement. Prior to complete treatment 48% of students. After doing the treatment by using Problem Based learning model has increased, to 86,96% of students who have above average learning achievement. Based on the research, the use of Problem Based Learning (PBL) model can foster self-reliance in grade V elementary school students.Keywords: Problem Based Learning; Learning Independence. AbstrakPembaharuan pendidikan di Indonesia sangat diperlukan agar sejajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan pendidikan yaitu mengubah sikap maupun sistem pembelajaran yang konvensional dalam pendidikan. Guru Sekolah Dasar sebagai ujung tombak keberhasilan proses pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, guru harus aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan serta mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa secara optimal dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam belajar memecahkan suatu permasalahan yang relevan dengan materi atau permasalahan yang ada disekitar siswa. Hasilnya diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang nyata. Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dengan cara mencari informasi-informsi melalui sumber-sumber yang relevan untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design. Dilakukan pretest sebelum diberi perlakuan, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk anak dalam belajar berdampak terhadap prestasi belajar yang rendah. Sebelum dilakukannya treatment siswa yang tuntas hanya 48%. Setelah dilakukannya treatment dengan menggunakan model Problem Based learning mengalami peningkatan, menjadi 86,96% siswa yang memiliki prestasi belajar diatas rata-rata. Berdasarkan penelitian tersebut penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci: Problem Based Learning; Kemandirian Belajar.