俄罗斯乌克兰冲突的复杂性

Syahbuddin, Tati Haryati
{"title":"俄罗斯乌克兰冲突的复杂性","authors":"Syahbuddin, Tati Haryati","doi":"10.37630/jpi.v12i1.617","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompleksitas konflik Ukraina-Rusia sejak tahun 1991 sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu mengumpulkan data atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, penafsiran sejarah atau interpretasi dan penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konflik Ukraina-Rusia telah berlangsung sejak tahun 1991. Paska runtukhnya Uni Soviet, Ukraina menolak dominasi Rusia dalam Commonwealth of Independent States (CIS) maupun Eropa Timur dan memlih bergabung dengan Uni Eropa (UE). Konflik Ukraina-Rusia kemudian berlanjut pada tahun 2013 yang diawali krisis ekonomi Ukraina dan pencopotan Yanukovych yang pro Rusia dari kursi kepresidenan dan digantikan oleh presiden yang pro Barat-NATO. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang pro Rusia seperti Luhank, Doneks dan Crimea mulai bergejolak dan menyatakan diri bergabung dengan Rusia. Pemerintah Rusia di bawah Putin merasa terancam baik dalam aspek ekonomi, politik maupun militer apabila Ukraina bergabung dengan Barat-NATO. Putin menyampaikan proposal jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militer NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina. Usulan tersebut ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Atas penolakan tersebut, Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 mengumumkan bahwa Rusia telah membuat keputusan untuk melancarkan \"operasi militer khusus\" di Ukraina Timur.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kompleksitas Konflik Ukraina-Rusia\",\"authors\":\"Syahbuddin, Tati Haryati\",\"doi\":\"10.37630/jpi.v12i1.617\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompleksitas konflik Ukraina-Rusia sejak tahun 1991 sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu mengumpulkan data atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, penafsiran sejarah atau interpretasi dan penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konflik Ukraina-Rusia telah berlangsung sejak tahun 1991. Paska runtukhnya Uni Soviet, Ukraina menolak dominasi Rusia dalam Commonwealth of Independent States (CIS) maupun Eropa Timur dan memlih bergabung dengan Uni Eropa (UE). Konflik Ukraina-Rusia kemudian berlanjut pada tahun 2013 yang diawali krisis ekonomi Ukraina dan pencopotan Yanukovych yang pro Rusia dari kursi kepresidenan dan digantikan oleh presiden yang pro Barat-NATO. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang pro Rusia seperti Luhank, Doneks dan Crimea mulai bergejolak dan menyatakan diri bergabung dengan Rusia. Pemerintah Rusia di bawah Putin merasa terancam baik dalam aspek ekonomi, politik maupun militer apabila Ukraina bergabung dengan Barat-NATO. Putin menyampaikan proposal jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militer NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina. Usulan tersebut ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Atas penolakan tersebut, Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 mengumumkan bahwa Rusia telah membuat keputusan untuk melancarkan \\\"operasi militer khusus\\\" di Ukraina Timur.\",\"PeriodicalId\":338741,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PENDIDIKAN IPS\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PENDIDIKAN IPS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37630/jpi.v12i1.617\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpi.v12i1.617","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究旨在描述1991年至今天乌克兰和俄罗斯冲突的复杂性。这项研究采用四种收集数据或启发的方法、来源批评或验证、历史解释或解释、历史或历史书写和历史记录的四个步骤。一项研究得出结论,乌克兰和俄罗斯的冲突自1991年以来一直在发生。在苏联之后,乌克兰拒绝了俄罗斯在独立国家和东欧的主导地位,并选择加入欧盟。2013年,乌克兰-俄罗斯的冲突仍在继续,这场冲突始于乌克兰经济危机,并将亲俄罗斯的亚努科维奇(Yanukovych)赶下台,由亲北约(pro - w)总统继任。这导致一些支持俄罗斯的地区,如Luhank, Doneks和克里米亚,开始暴动,声称加入俄罗斯。普京的俄罗斯政府认为,如果乌克兰加入北约西部,其经济、政治和军事方面都受到威胁。普京提出具有法律约束力的保证,即北约军事联盟将停止在东欧和乌克兰的任何军事活动。这一提议被美国拒绝。2022年2月24日,弗拉基米尔·普京(Vladimir Putin)宣布,俄罗斯已决定在乌克兰东部发动“特别军事行动”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kompleksitas Konflik Ukraina-Rusia
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompleksitas konflik Ukraina-Rusia sejak tahun 1991 sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu mengumpulkan data atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi, penafsiran sejarah atau interpretasi dan penulisan sejarah atau historiografi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konflik Ukraina-Rusia telah berlangsung sejak tahun 1991. Paska runtukhnya Uni Soviet, Ukraina menolak dominasi Rusia dalam Commonwealth of Independent States (CIS) maupun Eropa Timur dan memlih bergabung dengan Uni Eropa (UE). Konflik Ukraina-Rusia kemudian berlanjut pada tahun 2013 yang diawali krisis ekonomi Ukraina dan pencopotan Yanukovych yang pro Rusia dari kursi kepresidenan dan digantikan oleh presiden yang pro Barat-NATO. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang pro Rusia seperti Luhank, Doneks dan Crimea mulai bergejolak dan menyatakan diri bergabung dengan Rusia. Pemerintah Rusia di bawah Putin merasa terancam baik dalam aspek ekonomi, politik maupun militer apabila Ukraina bergabung dengan Barat-NATO. Putin menyampaikan proposal jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militer NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina. Usulan tersebut ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Atas penolakan tersebut, Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 mengumumkan bahwa Rusia telah membuat keputusan untuk melancarkan "operasi militer khusus" di Ukraina Timur.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信