{"title":"PENGARUH PEMBERIAN KALSIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA LATOSOL PATUK GUNUNGKIDUL","authors":"H. Kurniawan, Djoko Mulyanto, M. Nurcholis","doi":"10.31315/jta.v18i1.9480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengapuran dengan kalsit (CaC03) terhadap dinamika beberapa sifat kimia Latosol. Metode yang digunakan adalah percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tujuh perlakuan pemberian kalsit yang disetarakan dengan dosis (0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 cmol/kg Al-dd) yang secara berturut-turut setara dengan pemberian kalsit sebanyak (0; 3,8; 5,7; 7,6; 9,5; 11,4; 13,3 g kalsit/3 kg tanah kering mutlak), atau (0 ton/ha; 2,964 ton/ha; 4,218 ton/ha; 5,624 ton/ha; 6,956 ton/ha; 8,436 ton/ ha, dan 9,842 ton/ha). Setiap perlakuan terdapat 3 ulangan sehingga ada 21 unit percobaan. Pengolahan data untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan sidik ragam Anaysis of Varian (AN0VA) dan diikuti dengan uji lanjutan menggunakan Tukey pada taraf uji nyata 95%. Parameter yang diamati meliputi pH, KPK, P-tersedia, Al tertukar dan oksida Fe, Al, Mn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsit setara 0,5 cmol/kg Al-dd = 2,964 ton/ha berpengaruh nyata terhadap kenaikan pH, penurunan Al3+dan H+tertukar. Tidak ada beda nyata pada pemberian kalsit walaupun pada takaran Al-dd 3 cmol/ kg, namun ada perbaikan sifat-sifat tanah seperti P tersedia dengan takaran kalsit sampai setara Al-dd 1 cmol/ kg. Pemberian kalsit > 1 cmol/kg Al-dd pada tanah Latosol diduga sudah berlebihan (over liming) yang berdampak pada penurunan P tersedia. Pemberian kalsit pada dosis > 1,5 Cmol/kg baru menunjukkan kenaikan nilai KPK tanah . Oksida-oksida Mn tidak mengalami perubahan dengan penambahan dosis kalsit.","PeriodicalId":165729,"journal":{"name":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jta.v18i1.9480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN KALSIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA LATOSOL PATUK GUNUNGKIDUL
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengapuran dengan kalsit (CaC03) terhadap dinamika beberapa sifat kimia Latosol. Metode yang digunakan adalah percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tujuh perlakuan pemberian kalsit yang disetarakan dengan dosis (0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 cmol/kg Al-dd) yang secara berturut-turut setara dengan pemberian kalsit sebanyak (0; 3,8; 5,7; 7,6; 9,5; 11,4; 13,3 g kalsit/3 kg tanah kering mutlak), atau (0 ton/ha; 2,964 ton/ha; 4,218 ton/ha; 5,624 ton/ha; 6,956 ton/ha; 8,436 ton/ ha, dan 9,842 ton/ha). Setiap perlakuan terdapat 3 ulangan sehingga ada 21 unit percobaan. Pengolahan data untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan sidik ragam Anaysis of Varian (AN0VA) dan diikuti dengan uji lanjutan menggunakan Tukey pada taraf uji nyata 95%. Parameter yang diamati meliputi pH, KPK, P-tersedia, Al tertukar dan oksida Fe, Al, Mn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsit setara 0,5 cmol/kg Al-dd = 2,964 ton/ha berpengaruh nyata terhadap kenaikan pH, penurunan Al3+dan H+tertukar. Tidak ada beda nyata pada pemberian kalsit walaupun pada takaran Al-dd 3 cmol/ kg, namun ada perbaikan sifat-sifat tanah seperti P tersedia dengan takaran kalsit sampai setara Al-dd 1 cmol/ kg. Pemberian kalsit > 1 cmol/kg Al-dd pada tanah Latosol diduga sudah berlebihan (over liming) yang berdampak pada penurunan P tersedia. Pemberian kalsit pada dosis > 1,5 Cmol/kg baru menunjukkan kenaikan nilai KPK tanah . Oksida-oksida Mn tidak mengalami perubahan dengan penambahan dosis kalsit.