{"title":"发酵大豆皮屑对卵生鹌鹑(Coturnix Coturnix Japonica)层效的影响","authors":"Muhammad Aminullah, Natsir Sandiah, A. Napirah","doi":"10.56625/jipho.v4i3.27027","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya mengatasi biaya pakan yang tinggi adalah dengan memanfaatkan limbah pengolahan biji kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit ari biji kedelai fermentasi terhadap performa produksi burung puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan yang digunakan adalah pakan self mixing yang mengandung energi metabolism 3.300 – 3.400 kkal/kg dan protein kasar 19%. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu P0 (pakan tanpa kulit ari biji kedelai fermentasi), P1 (pakan yang mengandung 5% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), P2 (pakan yang mengandung 10% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), dan P3 (pakan yang mengandung 15% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan konsumsi pakan pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 75.45, 75.57, 75.88, dan 75.76 g/ekor/hari. Rataan produksi telur perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 60.,83, 55.21, 46.67 dan 39.58%. Konversi pakan yang diperoleh pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 2.97, 3.39, 3.99, 4.58. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pemberian tepung kulit ari biji kedelai fermentasi hingga level 15% dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkat konsumsi pakan puyuh fase layer, namun menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tingkat produksi telur dan konversi pakan puyuh fase layer. Produksi telur dan konversi pakan puyuh cenderung menurun seiring dengan peningkatan level penggunaan kulit ari biji kedelai fermentasi dalam pakan.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Hasil Fermentasi Terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica) Fase Layer\",\"authors\":\"Muhammad Aminullah, Natsir Sandiah, A. Napirah\",\"doi\":\"10.56625/jipho.v4i3.27027\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu upaya mengatasi biaya pakan yang tinggi adalah dengan memanfaatkan limbah pengolahan biji kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit ari biji kedelai fermentasi terhadap performa produksi burung puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan yang digunakan adalah pakan self mixing yang mengandung energi metabolism 3.300 – 3.400 kkal/kg dan protein kasar 19%. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu P0 (pakan tanpa kulit ari biji kedelai fermentasi), P1 (pakan yang mengandung 5% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), P2 (pakan yang mengandung 10% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), dan P3 (pakan yang mengandung 15% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan konsumsi pakan pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 75.45, 75.57, 75.88, dan 75.76 g/ekor/hari. Rataan produksi telur perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 60.,83, 55.21, 46.67 dan 39.58%. Konversi pakan yang diperoleh pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 2.97, 3.39, 3.99, 4.58. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pemberian tepung kulit ari biji kedelai fermentasi hingga level 15% dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkat konsumsi pakan puyuh fase layer, namun menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tingkat produksi telur dan konversi pakan puyuh fase layer. Produksi telur dan konversi pakan puyuh cenderung menurun seiring dengan peningkatan level penggunaan kulit ari biji kedelai fermentasi dalam pakan.\",\"PeriodicalId\":127900,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i3.27027\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i3.27027","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Hasil Fermentasi Terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica) Fase Layer
Salah satu upaya mengatasi biaya pakan yang tinggi adalah dengan memanfaatkan limbah pengolahan biji kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kulit ari biji kedelai fermentasi terhadap performa produksi burung puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan yang digunakan adalah pakan self mixing yang mengandung energi metabolism 3.300 – 3.400 kkal/kg dan protein kasar 19%. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu P0 (pakan tanpa kulit ari biji kedelai fermentasi), P1 (pakan yang mengandung 5% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), P2 (pakan yang mengandung 10% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi), dan P3 (pakan yang mengandung 15% tepung kulit ari biji kedelai fermentasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan konsumsi pakan pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 75.45, 75.57, 75.88, dan 75.76 g/ekor/hari. Rataan produksi telur perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 60.,83, 55.21, 46.67 dan 39.58%. Konversi pakan yang diperoleh pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 2.97, 3.39, 3.99, 4.58. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pemberian tepung kulit ari biji kedelai fermentasi hingga level 15% dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkat konsumsi pakan puyuh fase layer, namun menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tingkat produksi telur dan konversi pakan puyuh fase layer. Produksi telur dan konversi pakan puyuh cenderung menurun seiring dengan peningkatan level penggunaan kulit ari biji kedelai fermentasi dalam pakan.