Nur Afiyah, Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo, Sofyan Zaman, Fani Fauziah
{"title":"确定茶园、茶园和奎宁研究中心的植物种类和数量","authors":"Nur Afiyah, Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo, Sofyan Zaman, Fani Fauziah","doi":"10.22302/pptk.jur.jstk.v2i2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budidaya tanaman teh tidak lepas dari proses pemeliharaan yang salah satunya adalah pengendalian gulma. Gulma merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang kehadirannya merugikan tanaman budidaya. Pengendalian gulma perlu dilakukan agar tanaman dapat dibudidayakan secara produktif dan efisien. Dominansi gulma dapat membantu mengidentifikasi gulma di suatu areal sehingga pengendalian gulma dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Gambung pada bulan Januari hingga Mei 2022. Pengamatan metode analisis vegetasi yang digunakan adalah metode kuadran di masing-masing blok kebun berdasarkan tahun pangkas. Gulma yang teridentifikasi di perkebunan teh sebanyak 44 jenis yang terbagi berdasarkan 3 golongan yaitu 38 jenis gulma berdaun lebar, 2 jenis gulma teki, dan 4 jenis gulma rumput. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gulma yang tumbuh pada Tahun Pangkas 1 didominansi oleh Commelina benghalensis, Tahun Pangkas 2 didominansi oleh Mitracarpus hirtus, Tahun Pangks 3 dan 4 didominansi oleh Ageratum conyzoides. Nilai koefisien komunitas antar tahun pangkas < 70% yang artinya populasi gulma tersebut heterogen. Pengendalian gulma secara manual menggunakan parang dan secara kimiawi menggunakan herbisida yang disemprotkan dengan menggunakan knapsack sprayer. Herbisida yang digunakan berbahan aktif Isopropilamina glifosat dengan dosis berkisar 2 L/ha, konsentrasi 5–5,3 mL/L dan volume semprot 375–400 L/ha. Waktu aplikasi pengendalian gulma secara kimiawi di perkebunan teh dilakukan pada pagi hari.","PeriodicalId":104675,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teh dan Kina","volume":"122 24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma di Perkebunan Teh, Pusat Penelitian Teh dan Kina\",\"authors\":\"Nur Afiyah, Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo, Sofyan Zaman, Fani Fauziah\",\"doi\":\"10.22302/pptk.jur.jstk.v2i2.183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Budidaya tanaman teh tidak lepas dari proses pemeliharaan yang salah satunya adalah pengendalian gulma. Gulma merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang kehadirannya merugikan tanaman budidaya. Pengendalian gulma perlu dilakukan agar tanaman dapat dibudidayakan secara produktif dan efisien. Dominansi gulma dapat membantu mengidentifikasi gulma di suatu areal sehingga pengendalian gulma dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Gambung pada bulan Januari hingga Mei 2022. Pengamatan metode analisis vegetasi yang digunakan adalah metode kuadran di masing-masing blok kebun berdasarkan tahun pangkas. Gulma yang teridentifikasi di perkebunan teh sebanyak 44 jenis yang terbagi berdasarkan 3 golongan yaitu 38 jenis gulma berdaun lebar, 2 jenis gulma teki, dan 4 jenis gulma rumput. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gulma yang tumbuh pada Tahun Pangkas 1 didominansi oleh Commelina benghalensis, Tahun Pangkas 2 didominansi oleh Mitracarpus hirtus, Tahun Pangks 3 dan 4 didominansi oleh Ageratum conyzoides. Nilai koefisien komunitas antar tahun pangkas < 70% yang artinya populasi gulma tersebut heterogen. Pengendalian gulma secara manual menggunakan parang dan secara kimiawi menggunakan herbisida yang disemprotkan dengan menggunakan knapsack sprayer. Herbisida yang digunakan berbahan aktif Isopropilamina glifosat dengan dosis berkisar 2 L/ha, konsentrasi 5–5,3 mL/L dan volume semprot 375–400 L/ha. Waktu aplikasi pengendalian gulma secara kimiawi di perkebunan teh dilakukan pada pagi hari.\",\"PeriodicalId\":104675,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Teh dan Kina\",\"volume\":\"122 24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Teh dan Kina\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22302/pptk.jur.jstk.v2i2.183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Teh dan Kina","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/pptk.jur.jstk.v2i2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma di Perkebunan Teh, Pusat Penelitian Teh dan Kina
Budidaya tanaman teh tidak lepas dari proses pemeliharaan yang salah satunya adalah pengendalian gulma. Gulma merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang kehadirannya merugikan tanaman budidaya. Pengendalian gulma perlu dilakukan agar tanaman dapat dibudidayakan secara produktif dan efisien. Dominansi gulma dapat membantu mengidentifikasi gulma di suatu areal sehingga pengendalian gulma dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Gambung pada bulan Januari hingga Mei 2022. Pengamatan metode analisis vegetasi yang digunakan adalah metode kuadran di masing-masing blok kebun berdasarkan tahun pangkas. Gulma yang teridentifikasi di perkebunan teh sebanyak 44 jenis yang terbagi berdasarkan 3 golongan yaitu 38 jenis gulma berdaun lebar, 2 jenis gulma teki, dan 4 jenis gulma rumput. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gulma yang tumbuh pada Tahun Pangkas 1 didominansi oleh Commelina benghalensis, Tahun Pangkas 2 didominansi oleh Mitracarpus hirtus, Tahun Pangks 3 dan 4 didominansi oleh Ageratum conyzoides. Nilai koefisien komunitas antar tahun pangkas < 70% yang artinya populasi gulma tersebut heterogen. Pengendalian gulma secara manual menggunakan parang dan secara kimiawi menggunakan herbisida yang disemprotkan dengan menggunakan knapsack sprayer. Herbisida yang digunakan berbahan aktif Isopropilamina glifosat dengan dosis berkisar 2 L/ha, konsentrasi 5–5,3 mL/L dan volume semprot 375–400 L/ha. Waktu aplikasi pengendalian gulma secara kimiawi di perkebunan teh dilakukan pada pagi hari.