{"title":"URGENSI LITERASI DIGITAL BAGI GURU SMP YABUJAH DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Akhmad Rifai","doi":"10.37842/sinau.v7i2.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, dunia pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan situasi yakni belajar dari rumah. Di tengah upaya penanggulangan Covid-19 dengan kebijakan social distancing maupun learn from home, pendidikan tetap bisa dilaksanakan dengan penerapan pembelajaran jarak jauh yang mentransformasikan pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet dan digital. Pendidikan berbasis digital menjadi transformasi yang tepat di tengah perpaduan situasi pandemi dan perkembangan teknologi informasi. Ruang kelas di sekolah bukan lagi menjadi fasilitas utama penunjang keberlangsungan pembelajaran. Sehingga guru dituntut memberikan materi secara virtual ataupun online kepada para peserta didik lewat kelas virtual ataupun fasilitas kelas digital. Bagaimana dari rumah masing-masing, aktivitas belajar-mengajar tetap bisa dilakukan secara interaktif dan komprehensif. Tentunya guru sangat membutuhkan keterbukaan wawasan ihwal literasi digital dalam dunia pendidikan. Penulis akan mengelaborasikan urgensi literasi digital bagi guru di SMP YABUJAH pada masa pandemi Covid-19. Di mana tulisan ini disusun dengan memakai metode kualitatif-deskriptif, serta teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasilnya proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah membentuk kemampuan literasi digital yang baik. Di mana unsur-unsur literasi digital yang harus dipenuh adalah kemampuan menganalisa informasi digital, kemampuan berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi, kemampuan menciptakan materi maupun metode belajar yang efektif, serta kepatuhan pada norma dan etika di dunia digital. Sedangkan urgensi dan manfaat yang dirasakan guru SMP YABUJAH yakni Penghematan waktu dan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien; Penyajian Materi Pembelajaran Lebih Kreatif, Inovatif, dan Interaktif; Penghematan Uang dan Lebih Produktif; Bentuk kepatuhan pada Kebijakan Pemerintah serta Merasa Lebih Aman dan Bahagia.","PeriodicalId":199738,"journal":{"name":"SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37842/sinau.v7i2.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
URGENSI LITERASI DIGITAL BAGI GURU SMP YABUJAH DI MASA PANDEMI COVID-19
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, dunia pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan situasi yakni belajar dari rumah. Di tengah upaya penanggulangan Covid-19 dengan kebijakan social distancing maupun learn from home, pendidikan tetap bisa dilaksanakan dengan penerapan pembelajaran jarak jauh yang mentransformasikan pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet dan digital. Pendidikan berbasis digital menjadi transformasi yang tepat di tengah perpaduan situasi pandemi dan perkembangan teknologi informasi. Ruang kelas di sekolah bukan lagi menjadi fasilitas utama penunjang keberlangsungan pembelajaran. Sehingga guru dituntut memberikan materi secara virtual ataupun online kepada para peserta didik lewat kelas virtual ataupun fasilitas kelas digital. Bagaimana dari rumah masing-masing, aktivitas belajar-mengajar tetap bisa dilakukan secara interaktif dan komprehensif. Tentunya guru sangat membutuhkan keterbukaan wawasan ihwal literasi digital dalam dunia pendidikan. Penulis akan mengelaborasikan urgensi literasi digital bagi guru di SMP YABUJAH pada masa pandemi Covid-19. Di mana tulisan ini disusun dengan memakai metode kualitatif-deskriptif, serta teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasilnya proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah membentuk kemampuan literasi digital yang baik. Di mana unsur-unsur literasi digital yang harus dipenuh adalah kemampuan menganalisa informasi digital, kemampuan berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi, kemampuan menciptakan materi maupun metode belajar yang efektif, serta kepatuhan pada norma dan etika di dunia digital. Sedangkan urgensi dan manfaat yang dirasakan guru SMP YABUJAH yakni Penghematan waktu dan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien; Penyajian Materi Pembelajaran Lebih Kreatif, Inovatif, dan Interaktif; Penghematan Uang dan Lebih Produktif; Bentuk kepatuhan pada Kebijakan Pemerintah serta Merasa Lebih Aman dan Bahagia.