区域/城市规划根据平均linage方法指标(案例研究:Banten省)

S. Amelia
{"title":"区域/城市规划根据平均linage方法指标(案例研究:Banten省)","authors":"S. Amelia","doi":"10.55719/mv.v4i2.416","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia disebut sebagai negara berkependudukan terbesar keempat di dunia dengan populasi sebanyak 270.203.917 penduduk. Dampak banyaknya pulau serta penduduk di Negara Indonesia tentunya pembangunan manusia perlu dikelola dengan baik agar kualitas hidup masyarakat dapat terpenuhi pada tiap daerah. Provinsi Banten mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cenderung melambat dari tahun 2019 ke tahun 2020 yang meningkat 0.01 persen saja, artinya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten belum berjalan secara optimal dan tiap indikatornya masih belum merata antara kabupaten dengan kota. Oleh karena itu diperlukannya solusi dari permasalahan tersebut agar masyarakat di setiap kabupaten/kota Provinsi Banten dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah secara merata, yaitu dengan klasterisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Average Linkage dari analisis klaster hirarki. Analisis klaster hirarki merupakan analisis multivariat untuk klasterisasi beberapa objek menjadi beberapa klaster.  Hasil penelitian ini dibentuk menjadi empat klaster yaitu wilayah klaster 4 menempati urutan pertama se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya tinggi. Wilayah klaster 2 menempati urutan kedua se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya sedang. Wilayah klaster 3 menempati urutan ketiga se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya rendah. Wilayah klaster 1 menempati urutan keempat se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya paling rendah.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KLASTERISASI KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN METODE AVERAGE LINKAGE (Studi Kasus: Provinsi Banten)\",\"authors\":\"S. Amelia\",\"doi\":\"10.55719/mv.v4i2.416\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Negara Indonesia disebut sebagai negara berkependudukan terbesar keempat di dunia dengan populasi sebanyak 270.203.917 penduduk. Dampak banyaknya pulau serta penduduk di Negara Indonesia tentunya pembangunan manusia perlu dikelola dengan baik agar kualitas hidup masyarakat dapat terpenuhi pada tiap daerah. Provinsi Banten mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cenderung melambat dari tahun 2019 ke tahun 2020 yang meningkat 0.01 persen saja, artinya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten belum berjalan secara optimal dan tiap indikatornya masih belum merata antara kabupaten dengan kota. Oleh karena itu diperlukannya solusi dari permasalahan tersebut agar masyarakat di setiap kabupaten/kota Provinsi Banten dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah secara merata, yaitu dengan klasterisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Average Linkage dari analisis klaster hirarki. Analisis klaster hirarki merupakan analisis multivariat untuk klasterisasi beberapa objek menjadi beberapa klaster.  Hasil penelitian ini dibentuk menjadi empat klaster yaitu wilayah klaster 4 menempati urutan pertama se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya tinggi. Wilayah klaster 2 menempati urutan kedua se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya sedang. Wilayah klaster 3 menempati urutan ketiga se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya rendah. Wilayah klaster 1 menempati urutan keempat se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya paling rendah.\",\"PeriodicalId\":120017,\"journal\":{\"name\":\"MathVision : Jurnal Matematika\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MathVision : Jurnal Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55719/mv.v4i2.416\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MathVision : Jurnal Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55719/mv.v4i2.416","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚被称为世界第四大人口大国,人口多达270,203917人。印度尼西亚许多岛屿和人口的影响,必须得到适当的管理,以便在每个地区实现社区的生活质量。班腾省的人口发展指数(IPM)从2019年增加到2020年,人口增长了0.01%,这意味着班腾省的人口发展指数(IPM)没有得到最佳运行,所有指标都不平衡。因此,需要解决这一问题,使班腾省的每个地区的人民能够平等地享受政府公平公正地进行的建设。使用的研究方法是基线分析的平均链接方法。等级结构簇分析是对某些物体绕结构的多变量分析。这项研究的结果是,由4个集群组成的集群4区域是班腾省排名第一,其普及率高于平均水平。第二组星系团区域位于班腾省,其相似程度和平均值为中等水平。第三组星团区域位于班腾省,其相似程度和平均价值较低。第一组星系团在班腾省排名第四,其相似程度和平均值最低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KLASTERISASI KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN METODE AVERAGE LINKAGE (Studi Kasus: Provinsi Banten)
Negara Indonesia disebut sebagai negara berkependudukan terbesar keempat di dunia dengan populasi sebanyak 270.203.917 penduduk. Dampak banyaknya pulau serta penduduk di Negara Indonesia tentunya pembangunan manusia perlu dikelola dengan baik agar kualitas hidup masyarakat dapat terpenuhi pada tiap daerah. Provinsi Banten mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cenderung melambat dari tahun 2019 ke tahun 2020 yang meningkat 0.01 persen saja, artinya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten belum berjalan secara optimal dan tiap indikatornya masih belum merata antara kabupaten dengan kota. Oleh karena itu diperlukannya solusi dari permasalahan tersebut agar masyarakat di setiap kabupaten/kota Provinsi Banten dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah secara merata, yaitu dengan klasterisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Average Linkage dari analisis klaster hirarki. Analisis klaster hirarki merupakan analisis multivariat untuk klasterisasi beberapa objek menjadi beberapa klaster.  Hasil penelitian ini dibentuk menjadi empat klaster yaitu wilayah klaster 4 menempati urutan pertama se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya tinggi. Wilayah klaster 2 menempati urutan kedua se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya sedang. Wilayah klaster 3 menempati urutan ketiga se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya rendah. Wilayah klaster 1 menempati urutan keempat se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya paling rendah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信